Cerpen: Ciri-Ciri Cerita Pendek dan Strukturnya
Tahukah kamu apa saja hal-hal penting seputar cerita pendek? Bagi pemula yang ingin memulai membuat cerpen, berikut ini hal penting yang harus kamu ketahui sebelum memulai membuat cerpen.
Hal ini meliputi pengertian, ciri-ciri, serta struktur yang dapat kamu gunakan sebagai langkah-langkah menulis cerpen. Daripada berlama-lama penasaran, langsung simak dengan baik, yuk!
Baca Juga: Cara Menulis Cerpen untuk Lomba dan Contohnya
Pengertian Cerita Pendek
Cerita pendek atau yang biasa kita kenal dengan cerpen adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang bersifat fiktif. Sesuai dengan namanya, cerpen punya jumlah kata yang jauh lebih pendek daripada novel.
Penulis mengemas cerpen dengan singkat, padat, namun tetap utuh. Dengan panjangnya yang relatif singkat ini, cerpen menjadi salah satu karya sastra populer yang dapat kita temui di berbagai tempat. Mulai dari surat kabar, majalah elektronik, hingga majalah dinding.
Selain itu, saat ini kita juga sudah dapat menemukan banyak penerbit yang membuat buku-buku kumpulan cerpen.
Baca Juga: 5 Tips Menulis Cerpen Anti Gagal Langsung Jadi!
Ciri-Ciri Cerita Pendek
Cerpen memiliki beberapa ciri khusus yang membuatnya berbeda dari karya sastra lain. Ciri khusus yang pertama adalah adanya batas jumlah kata. Karena teks ini memiliki panjang yang singkat, jumlah katanya pun harus dibatasi. Pada umumnya, jumlah kata pada cerpen berkisar antara 1.000 hingga 10.000 kata.
Ciri yang kedua adalah ada pada alurnya yang berjalan cepat. Hal ini berhubungan dengan batas jumlah kata yang sebelumnya telah kita bahas. Dalam menulis cerpen, kamu ditantang untuk membuat cerita singkat namun tetap lengkap.
Dan ciri khusus cerpen yang terakhir adalah adanya pesan moral yang tersampaikan. Selain memiliki fungsi rekreasi, yaitu menghibur pembaca, cerpen juga berfungsi untuk mengajarkan nilai-nilai baik melalui adanya pesan moral. Oleh karena itu, hal ini harus kamu perhatikan dengan ekstra ya, teman-teman!
Baca Juga: 5 Tips Menulis Sinopsis untuk Novel dan Cerpen
Struktur Cerita Pendek
Selain ciri-ciri di atas, cerpen juga memiliki struktur tersendiri, lho. Struktur cerpen memiliki beberapa bagian khusus. Bagian-bagian inilah yang kemudian dapat kamu jadikan langkah-langkah membuat cerpen.
Berikut ini beberapa bagian yang terdapat dalam struktur cerpen.
Abstrak
Bagian abstrak adalah bagian opsional dari cerita pendek. Abstrak ini berisi deskripsi awal dari cerita dan hanya berfungsi sebagai pelengkap cerita saja. Jadi, kamu dapat bebas memutuskan untuk membuat bagian ini atau tidak.
Orientasi
Orientasi cerpen juga bisa kita sebut juga sebagai bagian perkenalan. Bagian ini adalah bagian dimana kamu menjelaskan karakter, hubungan antar karakter, situasi awal cerita, dan juga latar cerita.
Baca Juga: Cara Menulis Cerpen dengan Struktur Cerita 3 Babak
Komplikasi
Bagian komplikasi berisi gambaran umum tentang masalah pada cerita. Dalam komplikasi ini, penulis mulai menceritakan tentang permasalahan.
Evaluasi
Pada bagian ini, tulisanmu akan mulai memasuki klimaks. Bagian ini merupakan bagian yang harus kamu eksekusi dengan baik. Pastikan kamu mengembangkan cerita dengan baik sehingga tidak terkesan terlalu terburu-buru.
Resolusi
Pada bagian resolusi ini, masalah mulai terselesaikan satu per satu. Kamu harus memastikan solusi dari permasalahan dalam narasi yang kamu buat masuk akal dan logis.
Koda
Bagian koda merupakan bagian terakhir dalam cerpen. Pada bagian ini, kamu dapat menunjukkan keadaan para karakter setelah masalah terselesaikan. Selain itu, pada umumnya, koda juga berisi amanat atau pesan moral dari cerpen.
Nah, itu dia beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum mulai menulis cerita pendek. Untuk lebih paham dalam proses penulisan cerpen, kamu juga bisa membaca-baca seputar contoh membuat cerpen. Selamat menulis!
Related Posts
About The Author
Tika Widya
Tika Widya adalah seorang penulis lepas yang sudah bekerja dalam industri penulisan selama 5 tahun. Ia telah tersertifikasi BNSP sebagai Digital Marketing dan memiliki pengalaman menulis di segala bidang penulisan kreatif termasuk content writing, copywriting, screenwriting, blogwriting dan penulisan novel serta cerpen.