Cara Menulis Daftar Pustaka dari Prosiding Lengkap dengan Contohnya

Prosiding adalah sekumpulan makalah akademis yang merupakan hasil dari publikasi seminar konferensi dari beberapa peneliti di seminar pada tingkat nasional maupun internasional. Prosiding dapat dijadikan suatu sumber dalam suatu karya tulis ilmiah. Berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka dari prosiding.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar yang terdiri dari daftar yang mengutip sitasi atau referensi dari buku, artikel, jurnal, seminar, prosiding, maupun website online. Urutan daftar pustaka pada umumnya terdiri dari nama pengarang, nama penerbit, tahun, URL, judul artikel/buku/seminar, volume, halaman, dan lain-lain. 

Susunan daftar pustaka biasanya diurutkan menurut abjad. Tujuan dari penulisan daftar pustaka ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada pengaran atau penulis, menghindari adanya plagiarisme atau penjiplakan, begitu pula membantu pembaca mendapat informasi dari sumber tersebut. Jadi, menulis daftar pustaka sangat penting dan wajib kamu lakukan.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Prosiding

Untuk mengutip sumber dalam daftar pustaka, terdapat berbagai aturan dan urutan sesuai dengan gaya penulisan daftar pustaka. Di Indonesia umumnya menggunakan pedoman gaya penulisan daftar pustaka dari APA (American Psychological Association). Berikut adalah cara mengutip prosiding.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka APA Style dari Prosiding

Jika kamu ingin menulis daftar pustaka dari prosiding/seminar/pertemuan ilmiah, terdapat format atau aturan yang harus kamu ikuti. Oleh karena itu, perhatikan urutan penulisannya berikut ini.

BACA JUGA:   5 Tips Penulisan Skripsi agar Proses Penyusunan Lebih Mudah dan Cepat
Jadi, urutan penulisan daftar pustaka dari prosiding harus kamu mulai dengan:

Nama penulis, diawali dari Nama Belakang dan diakhiri tanda titik – Tahun Terbit atau Tahun Prosiding dan diakhiri tanda titik – Judul atau Subjudul yang diakhiri tanda titik – “Prosiding …” yang dicetak miring atau Nama Seminar/Pertemuan Ilmiah dicetak miring diakhiri tanda koma – Nomor Halaman (opsional/jika ada) diakhiri tanda titik.

Berikut contoh penulisannya:

Contoh Penulisan Jika Pengarang Berjumlah Satu Orang

Komalasari, S. (2020, September). Doa dalam perspektif psikologi. In Proceeding Antasari International Conference (Vol. 1, No. 1).

Contoh Penulisan Jika Pengarang Berjumlah Dua sampai Tiga Orang

Maharani, I., & Budiman, A. (2020). Hubungan stress akademik dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam masa pandemi. Prosiding Psikologi, 6(2), 693-699.

Contoh Penulisan Jika Pengarang Berjumlah Lebih dari Tiga Orang

Paramithasari, S. P., Yuliani, D., Seprina, C. A., Almamada, J., & Husna, A. N. (2020, May). Kreativitas Pada Wirausahawan: Studi Literatur. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 90-93).

Jadi, itu dia bagaimana cara menulis daftar pustaka dari prosiding menggunakan APA Style untuk kamu praktikkan ketika hendak menyusun karya tulis ilmiah.

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *