5 Tips Anti Gagal Menulis Judul Artikel yang SEO Friendly

Menulis judul untuk artikel itu susah-susah gampang. Tapi, menulis judul artikel yang SEO friendly itu lebih susah lagi. Terlebih lagi, ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan. Misalnya saja:

  • Judul tak boleh terlalu panjang supaya tidak terpotong mesin pencari
  • Harus catchy, biar pembaca tertarik untuk langsung klik
  • Menonjol di kerumuman konten kompetitor
  • Judul harus memberi kejelasan kepada pembaca tentang apa isi artikelmu
  • Dan, judul juga harus bisa membuat Google paham tulisan kamu ini tentang apa

Wah, banyak bener syaratnya, ya? Tenang! Kamu bisa mengatasi segala tantangan penulisan judul artikel SEO ini asal kamu memahami 5 tipsnya.

1. Masukkan Keyword Utama ke Judul Artikel

Keyword utama adalah kata kunci utama yang paling relevan dengan topik yang kamu tulis. Kata kunci ini wajib masuk dalam judul SEO artikelmu. Kenapa? Supaya kontenmu tepat sasaran ke audiens yang kamu incar dan deskripsi kontennya jelas.

Misalnya nih, kamu mau nulis tentang tips SEO. Maka, “SEO tips” itu bisa jadi keyword utama yang harus ada di judulmu. Kalau judulnya “Panduan Lengkap untuk SEO: Tips dan Trik”, itu udah bagus karena mengandung kata kunci utamanya.

Lalu, gimana cara mendapatkan keyword utama ini? Ada banyak tools SEO yang bisa membantu kamu menemukan primary keywords dan juga long-tail keywords (kata kunci yang lebih spesifik dan panjang).

Beberapa contoh tools yang populer itu seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs. Kamu tinggal masukin topik yang mau ditulis, dan tools ini akan kasih saran kata kunci yang relevan.

contoh pencarian keyword di semrush
Contoh pencarian keyword di SEMrush

Setelah ketemu, kamu tinggal memasukkan keyword utama itu di judul artikel agar artikelmu SEO friendly. Ini membantu artikelmu lebih mudah ditemukan oleh orang yang cari informasi terkait topikmu.

BACA JUGA:   6 Kunci Sukses Menulis Artikel SEO untuk Pemula

2. Pakai Long-tail Keyword

Long-tail keywords adalah kata kunci yang lebih panjang dan lebih deskriptif daripada kata kunci utama. Kelebihannya? Long-tail keyword bisa menarik audiens yang lebih spesifik dan meningkatkan click-through rate (CTR), alias kemungkinan orang klik artikelmu.

Kenapa long-tail keyword itu penting? Long-tail keywords bikin kamu bisa menarget topik yang lebih spesifik. Ini bagus buat SEO, terutama kalau kamu mau bersaing di area yang lebih niche atau khusus.

Contoh Long-tail Keyword

Misalkan topik utama artikel kita adalah “tips berkebun”. Ini adalah primary keyword. Sekarang, kita akan membuat beberapa judul dengan long-tail keywords:

  1. Primary Keyword: “Tips Berkebun”
    • Longtail Keyword: “Tips Berkebun Organik di Rumah untuk Pemula”
    • Judul Artikel: “Panduan Lengkap: Tips Berkebun Organik di Rumah untuk Pemula”
  2. Primary Keyword: “Tips Berkebun”
    • Longtail Keyword: “Cara Mudah Menanam Tomat di Pot untuk Urban Gardening”
    • Judul Artikel: “Urban Gardening: Cara Mudah Menanam Tomat di Pot”
  3. Primary Keyword: “Tips Berkebun”
    • Longtail Keyword: “Ide Berkebun Hemat Air di Musim Kemarau”
    • Judul Artikel: “Berkebun Ramah Lingkungan: Ide Hemat Air di Musim Kemarau”

Jadi, longtail keywords itu seperti memberi detail tambahan yang membuat judulmu lebih unik dan relevan dengan pencarian spesifik. Ini membantu artikelmu menonjol di Google dan meningkatkan kemungkinan diklik oleh pembaca yang benar-benar tertarik dengan topikmu.

3. Panjang Judul SEO itu Penting!

tampilam serp
Image created by Tika Widya using DALL-E 3

Tahukah kamu, Google punya batas maksimal panjang judul yang ditampilkan di hasil pencarian (SERPs), dan ini dihitung berdasarkan panjang piksel. Tapi, biar gampang, biasanya kita memakai antara 50 sampai 60 karakter untuk panjang judul SEO. Kalau lebih panjang, judulnya bisa kepotong di hasil pencarian.

BACA JUGA:   7 Cara Menulis Judul Artikel yang Benar dan Contohnya!

Kenapa Harus Dipikirin?

Nah, meskipun panjang judul SEO tidak langsung mempengaruhi ranking situs kamu di Google, tapi ini penting lho buat click-through rates (CTR). Artinya, kalau judulnya kepotong, pembaca tidak bisa dapat gambaran lengkap tentang isi kontenmu, dan ini bisa bikin mereka kurang tertarik untuk klik artikelmu.

Misalnya kamu mau nulis artikel tentang “cara memasak nasi goreng yang enak”. Kalau judul SEO kamu terlalu panjang. Misal: “Tips dan Trik Memasak Nasi Goreng yang Enak dan Lezat Seperti Chef Profesional.” Judulmu ini bakal kepotong di hasil pencarian. Oleh karena itu, pendekkan saja judulmu menjadi “Cara Memasak Nasi Goreng Enak Seperti Chef”.

Nah, ingat ya, saat bikin judul SEO, pastikan panjangnya pas, informatif, tapi juga gak kepanjangan. Ini bakal membantu meningkatkan peluang artikelmu diklik dan dibaca.

4. Judul Memuat Angka dan Artikel Berbentuk Listicle

Kamu mungkin penasaran soal kenapa orang suka listicle?

Pertama, listicle itu enak dibaca dan mudah dicerna. Orang suka tahu persis apa yang akan mereka dapatkan dari artikel. Lebih daripada itu, angka di judul memberi mereka gambaran yang jelas.

Misalnya, kalau judulnya “7 Cara Mudah Memasak Pasta”, pembaca langsung tahu mereka akan mendapat tujuh tips tentang memasak pasta.

Selain angka, kamu bisa menambahkan power word sebagai salah satu cara menulis judul artikel yang clickable. Ini bikin judul kamu lebih menarik dan menggoda pembaca buat klik.

Contoh Penulisan Judul Artikel SEO dengan Angka dan Power Word

Nah, kita akan coba buat judul yang menggabungkan angka dan power words:

  1. Topik: Dekorasi Rumah Hemat Biaya
    • Judul Biasa: “Cara Mendekorasi Rumah dengan Budget Terbatas”
    • Judul dengan Angka dan Power Word: “10 Ide Dekorasi Rumah Hemat Biaya yang Mengagumkan”
  2. Topik: Resep Masakan Sehat
    • Judul Biasa: “Resep Masakan Sehat untuk Keluarga”
    • Judul dengan Angka dan Power Word: “7 Resep Masakan Sehat dan Lezat untuk Keluarga Anda”
  3. Topik: Teknik Fotografi
    • Judul Biasa: “Tips Fotografi untuk Pemula”
    • Judul dengan Angka dan Power Word: “5 Teknik Fotografi Esensial untuk Pemula (Dijamin Memukau)”
BACA JUGA:   Menulis Artikel Opini: Pengertian, Struktur, Cara dan Contohnya

Mana yang lebih menarik bagimu? Judul biasa atau judul dengan angka? Kamu pasti sudah punya gambaran mana judul yang terbaik!

Intinya, dengan kombinasi angka dan power words, judul artikelmu gak cuma informatif, tapi juga menarik dan menggoda. Ini bisa meningkatkan kemungkinan artikelmu dibaca.

5. Pastikan Judulmu Benar-benar Sesuai dengan Isi Artikel

Nah, judul itu kayak janji loh kepada pembaca. Jadi, kalo judulnya tidak sesuai dengan isinya, pembaca bisa kecewa. Misalnya, kamu kasih judul “10 Cara Cepat Belajar Bahasa Jerman”, tapi isinya malah cuma cerita pengalaman pribadi belajar bahasa Jerman, tanpa tips penting. Ini bisa bikin pembaca merasa tertipu dan tidak percaya lagi dengan artikel-artikel kamu lainnya.

Kenapa Kesesuaian itu Penting?

  1. Kepercayaan Pembaca: Pembaca percaya bahwa mereka akan mendapatkan informasi yang sesuai judul.
  2. Reputasi Penulis: Kejujuran dalam judul membangun reputasi kamu sebagai penulis terpercaya.
  3. SEO: Mesin pencari seperti Google juga lebih menyukai konten yang konsisten antara judul dan isinya. Dengan kata lain, ini bisa membantu ranking artikelmu.

Contoh Judul yang Sesuai dengan Isinya

  • Judul: “5 Resep Smoothie Sehat untuk Sarapan”
    • Isi yang Sesuai: Artikel berisi lima resep smoothie, lengkap dengan bahan dan cara membuatnya.
    • Isi yang Tidak Sesuai: Artikel hanya berisi tips memilih blender untuk smoothie, tanpa resep smoothie sebenarnya.

Jadi, ingat ya, judul harus benar-benar mencerminkan isi artikel. Ini bukan cuma soal menarik klik, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan kredibilitas sebagai penulis.

Nah, itulah 5 tips menulis judul artikel yang SEO Friendly. Masih ada pertanyaan? Kamu bisa langsung join komunitas menulis Tika Widya untuk bertanya lebih lanjut!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *