Site icon Tika Widya

5 Tips Menulis Cerpen Anti Gagal Langsung Jadi!

5 Tips Menulis Cerpen Anti Gagal Langsung Jadi

5 Tips Menulis Cerpen Anti Gagal Langsung Jadi

Siapa sih yang tidak mengenal cerita pendek atau cerpen? Karya sastra berbentuk prosa naratif ini banyak digemari oleh berbagai kalangan. Nah, bagi para pemula, berikut ini 5 tips menulis cerpen yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak baik-baik!

1. Tentukan Tema yang Kamu Kuasai

Tips menulis cerpen yang pertama adalah tema yang kamu angkat harus jelas. Oleh karena itu, langkah awal dalam penulisan cerpen adalah menentukan tema. Tema ini sebaiknya adalah hal yang kamu kuasai atau sukai. 

Contohnya, jika kamu memiliki pengalaman dalam membuat cerita romansa, kamu dapat mengangkat tema seputar romansa dalam cerpen kamu. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu dalam proses penulisan cerpen.

2. Tentukan Premis Cerpen yang Jelas

Setelah menemukan tema yang cocok, hal lainnya yang juga perlu kamu tentukan adalah premis cerita. Apa sih premis itu? 

Premis adalah kalimat yang menggambarkan keseluruhan cerita. Dalam premis ini, kamu perlu mencantumkan 4 poin penting, yaitu tokoh utama, tujuan tokoh utama, rintangan tokoh utama, dan situasi akhir tokoh utama. Daripada bingung, yuk simak contoh premis berikut.

Mira, seorang siswa kelas 12 SMA, berambisi untuk masuk ke fakultas kedokteran perguruan tinggi impiannya, namun keluarganya tidak sanggup untuk membiayai pendidikannya, sehingga ia belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan beasiswa.

Contoh Premis

Premis yang telah kamu tentukan selanjutnya dapat kamu kembangkan menjadi cerita utuh, sehingga proses penulisan menjadi lebih mudah.

3. Tentukan Outline Cerpen

Langkah penting selanjutnya dalam penulisan cerpen adalah menentukan outline. Outline atau kerangka cerita adalah gambaran besar mengenai cerita yang akan kamu tulis.

Outline ini meliputi sinopsis dan unsur-unsur intrinsik cerpen. Di antaranya yaitu tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Selain itu, outline juga berisi struktur cerpen, yaitu berupa orientasi, klimaks, dan resolusi.

Dengan menentukan hal-hal penting tersebut, penulisan cerpen kamu akan lebih terarah, terstruktur, serta tidak melenceng dari konsep awal.

4. Perhatikan Panjang Cerpen

Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu memperhatikan panjang cerpen buatanmu. Panjang cerpen relatif pendek karena memiliki alur yang singkat dan hanya terdiri dari satu konflik saja. Oleh karena itu, pada umumnya, ciri-ciri cerpen yang baik adalah jumlah katanya tidak melebihi 10.000 kata.

Berdasarkan jumlah katanya, cerpen dapat kita bagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah cerpen pendek. Cerpen jenis ini panjangnya hanya sekitar 500-700 kata saja. Yang kedua adalah cerpen sedang. Jumlah kata yang ada pada cerpen sedang yaitu sekitar 700-1.000 kata. 

Kemudian, yang terakhir adalah cerpen panjang. Kata yang terdapat dalam cerpen panjang yaitu lebih dari 1.000 kata. Dan bahkan dapat mencapai 5.000 hingga 10.000 kata, lho.

5. Atur Format Penulisan Cerpen

And last but not least, kamu perlu mengatur format cerpen. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam membaca cerpen buatanmu.

Format cerpen sama seperti format tulisan pada umumnya, yaitu menggunakan font berukuran 12 dengan spasi 1,5 dan rata kanan-kiri (justify). 

Hindari font dengan tulisan bersambung untuk memudahkan membaca. Berikut ini rekomendasi font yang sering digunakan dalam penulisan cerpen.

Meskipun begitu, format penulisan cerpen ini dapat kamu sesuaikan dengan ketentuan yang diminta oleh pihak penerbit.

Nah, itu dia 5 tips menulis cerpen yang perlu kamu ketahui. Beberapa tips tersebut dapat kamu terapkan dalam penulisan agar cerpen buatanmu menjadi cerpen yang bagus. Selamat menulis!

Exit mobile version