Mengapa Penulis Blog Perlu Belajar SEO?
80% blogger di Indonesia masih belum paham dasar-dasar SEO.
Saya nggak asal lempar angka ya. Data ini saya baca dari laporan beberapa agensi digital marketing yang menangani blog-blog lokal.
Salah satu indikasi paling jelas: traffic-nya rendah banget, bahkan banyak yang nggak sampai 1.000 kunjungan per bulan.
Padahal, nulisnya rajin banget, lho, seminggu bisa 2 sampai 3 artikel.
Kalau kalian termasuk penulis blog pemula, dan merasa artikel kalian nggak ada yang baca atau jarang muncul di Google, mungkin saatnya kalian belajar SEO.
Nggak usah takut, SEO itu bukan hal teknis yang cuma bisa dipahami developer atau anak digital marketing.
Saya sendiri awalnya juga nggak paham sama sekali.
Tapi setelah belajar pelan-pelan dan praktik di blog pribadi, hasilnya kerasa banget.
1. Buat Masukin Artikel ke SERP
SERP itu singkatan dari Search Engine Results Page, alias halaman hasil pencarian di Google.
Kalian pasti familiar sama tampilan ini, ya kan?
Nah, artikel kalian bisa masuk ke situ, tapi nggak otomatis.
Google punya sistem yang namanya crawling dan indexing untuk memutuskan artikel mana yang layak ditampilkan di halaman hasil pencarian.
Tanpa SEO, peluang artikel kalian buat nongol di SERP jadi kecil.
SEO ngebantu artikel kalian supaya bisa terbaca dan dipahami sama mesin pencari.
Misalnya dengan pakai struktur heading yang rapi, keyword yang relevan, dan judul yang sesuai sama apa yang dicari orang.
2. SEO Bantu Meningkatkan Ranking Artikel
Begitu artikel kalian berhasil masuk ke SERP, PR berikutnya adalah bikin dia naik ke posisi paling atas.
Kenapa? Karena menurut data dari Backlinko, hasil pencarian nomor satu di Google dapat sekitar 32% dari total klik.
Jadi kalau kalian ada di posisi lima atau sepuluh, makin kecil kan kemungkinan dibaca?
Saya pernah bantu salah satu klien UKM yang punya blog rental mobil.
Artikel mereka awalnya nggak ada yang masuk 10 besar.
Setelah saya bantu optimasi SEO-nya yaitu ganti judul, tambahin struktur internal link, dan perbaiki meta description, dalam 2 bulan, beberapa artikel mereka naik ke posisi 1-5 dan traffic-nya naik hampir 5 kali lipat.
3. Meningkatkan Traffic dan Visibility
Pernah nulis artikel panjang dan niat, tapi nggak ada yang baca? Rasanya nyesek, ya?
Blog tanpa traffic itu layaknya buku yang disimpan di rak paling pojok, berdebu, dan nggak pernah dibuka orang.
Jangan sampai jadi buku itu!
SEO bantu supaya artikel kalian lebih terlihat, lebih mudah ditemukan orang lewat pencarian Google.
Blog saya sendiri dulu traffic-nya kecil banget, sekitar 300-an pengunjung per bulan.
Tapi setelah saya belajar riset keyword dan memperbaiki struktur artikel, pelan-pelan naik ke 20.000 pengunjung per bulan.
Kuncinya konsisten dan sabar.
4. Menghasilkan Konversi Kalau Kamu Jualan
Kalau kalian pakai blog buat jualan produk atau jasa, SEO jadi semacam jembatan yang nganterin calon pembeli ke etalase kalian.
Orang nyari sesuatu di Google, ketemu artikel kalian, klik, baca, dan akhirnya beli.
Tanpa SEO, jembatan itu nggak pernah selesai dibangun.
Saya pernah menulis artikel untuk landing page jasa copywriting saya.
Setelah saya optimasi dengan keyword yang tepat dan tulisannya saya sesuaikan dengan search intent audiens, dalam sebulan saya dapet 3 klien baru dari artikel itu aja.
5. Blog Jadi Lebih Relevan Buat Audiens
SEO itu soal memahami apa yang dibutuhkan audiens.
Google senang sama artikel yang jawab pertanyaan orang, bukan artikel yang isinya cuma curhat tanpa arah.
Dengan belajar SEO, kalian jadi lebih peka sama kebutuhan pembaca.
Kalian akan lebih rajin riset, nyari tahu apa yang orang cari, dan nulis konten yang bener-bener berguna.
User experience juga jadi lebih baik karena artikelnya lebih terstruktur dan enak dibaca.
6. Jadi yang Terbaik di Niche Kamu
Nulis blog bukan sekadar soal kuantitas.
Kalau kalian ingin dikenal di niche tertentu (misalnya parenting, keuangan, atau fiksi) maka SEO bantu memperkuat posisi kalian.
Artikel-artikel kalian yang muncul di pencarian Google akan membangun reputasi kalian sebagai penulis yang kredibel dan konsisten.
Saya pernah bantu salah satu alumni kelas privat saya yang nulis soal review film.
Setelah dia belajar SEO, beberapa artikelnya masuk ke page one dan sekarang jadi narasumber tetap di beberapa komunitas film karena blognya dianggap rujukan.
7. Mendatangkan Peluang Kerja Sama dengan Brand
Ini bonusnya. Blog yang teroptimasi SEO cenderung punya traffic lebih stabil. Dan ini menarik perhatian brand.
Saya pernah dihubungi sebuah brand tools menulis karena mereka lihat blog saya konsisten bahas soal copywriting dan SEO.
Mereka minta saya review produk mereka dan dibayar dalam bentuk kerja sama konten.
Selain itu, sekarang juga makin banyak platform yang jadi penghubung antara blogger dan brand. Salah satunya adalah Seedbacklink.
Kalian bisa daftar Seedbacklink di sini untuk mulai bangun portofolio dan berpotensi dilirik brand untuk kerja sama.
SEO itu investasi. Bukan sesuatu yang instan, tapi bisa memberikan hasil jangka panjang.
Jadi buat kalian para writers, yuk mulai belajar SEO pelan-pelan.
Nggak harus langsung ahli, yang penting mulai dulu.
Kalau kalian butuh panduan lebih lanjut atau pengen belajar bareng, bisa banget ikut Kelas Privat Website Content Writing bersama Tika Widya.
Kelas Menulis Privat: Website Content Writing
Pelajari dasar-dasar content writing, SEO, dan kolaborasi dengan AI dalam Kelas Menulis Privat: Website Content Writing bersama Tika Widya, yang telah menangani lebih dari 914 proyek profesional. Tingkatkan kemampuanmu dengan sesi intensif, tugas praktis, dan feedback berkualitas.