Sebenernya, gimana sih cara bikin blog profesional mulai dari nol?
Pertanyaan ini sering mengejar saya di manapun berada.
Maka dari itulah, saya memaparkan jawabannya pada Webinar Menulis Gratis yang diselenggarakan di tanggal 7 September 2024.
Acara ini cukup sukses karena dihadiri oleh sekitar 87 penulis dan blogger.
Namun, tentu saja, tidak semua yang sudah daftar bisa datang di jam acara.
Oleh karenanya, melalui artikel ini, saya akan kasih panduan langkah demi langkah untuk kalian yang baru aja memulai blogging.
Saya akan bahas semua hal yang perlu kalian siapin buat jadi blogger handal.
Jangan malas! Baca terus tulisan ini sampai habis!
1. Menentukan Niche Blog dan Mengidentifikasi Audiens
Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, ada baiknya kalian memikirkan konsep blog terlebih dahulu.
Minimal, kalian perlu tahu apa tujuan kalian bikin blog. Mau ngomongin apa sih? Kepada siapa ngomongnya? Dan, buat apa nih diomongin?
Inilah cakupan niche yang sebenarnya.
Niche adalah topik atau tema utama yang akan kalian bahas dalam blog.
Niche bakal menentukan apa yang akan kalian bahas, kepada siapa kalian membahasnya dan gimana cara kalian mengembangkan konten.
Terus, gimana cara tahu niche yang prospek?
- Pilih Niche yang Kalian suka – Blogging itu butuh konsistensi. Jadi, pilihlah niche yang benar-benar kalian suka. Misalnya, kalau kalian hobi banget beli hape, maka kalian bakalan cocok nge-blog soal gadget.
- Pilih Niche yang Kalian Kuasai – Nge-blog soal sesuatu yang sudah kamu kuasai itu terasa mudah, soalnya kamu mungkin tidak perlu banyak riset-riset lagi. Makanya, coba identifikasi keahlianmu dan gunakan itu sebagai niche.
- Cari Niche yang Punya Audiens – Jangan cuma mempertimbangkan kesukaan kalian saja. Cek juga apakah topik yang kalian suka ini punya audiens. Ada gak yang tertarik dengan informasi yang akan kamu tuliskan? Kalian bisa memanfaatkan Google Trend untuk memeriksa animo niche yang sudah dipilih.
Setelah menentukan niche, kalian perlu mengidentifikasi audiens.
Pikirkan, siapa yang akan membaca blog milik kalian?
Apakah audiensnya ini mahasiswa, ibu rumah tangga, atau pebisnis?
Semakin spesifik identifikasi audiensnya, maka semakin mudah menyusun konten yang relevan.
2. Menentukan Nama Domain
Setelah memilih niche dan mengidentifikasi audiens, langkah selanjutnya adalah menentukan nama domain.
Nama domain ini adalah alamat blogmu di internet, misalnya “namablogku.com.”
Nama domain yang unik dan mudah diingat akan membuat blog kalian terlihat lebih profesional.
Tips Memilih Nama Domain:
- Unik dan Mudah Diingat – Pilih nama yang unik tapi tetap mudah diingat. Hindari nama yang terlalu panjang atau sulit dieja.
- Relevan dengan Niche – Sesuaikan nama domain dengan niche blog. Misalnya, jika blog kalian tentang menulis, pilih nama yang mencerminkan dunia literasi, contohnya: sastrawati.com
- Gunakan Ekstensi Domain yang Populer – Ekstensi “.com” adalah yang paling umum dan mudah diingat. Tapi kalau “.com” sudah dipakai, kamu bisa coba ekstensi lain seperti “.net” atau “.id.”
3. Mencari Hosting yang Tepat
Setelah menemukan nama yang pas, langkah berikutnya adalah mencari hosting.
Hosting adalah tempat untuk menyimpan semua data blog kalian, seperti konten, gambar, dan lainnya.
Kalau nama domain itu alamat rumah, maka hosting adalah rumahnya.
Pilih hosting yang mendukung kinerja dan keamanan blog kalian.
Berikut beberapa rekomendasi hosting terbaik:
1. DewaWeb – Beli di sini
- Keuntungan: Cepat dan aman, support 24/7, performa maksimal.
- Harga: Mulai dari 360 ribu per tahun.
- Cocok banget buat kamu yang butuh hosting dengan performa tinggi dan layanan support yang siap membantu kapan saja.
2. Jagoan Hosting – Beli di sini
- Keuntungan: Harga terjangkau, fitur lengkap, cocok untuk pemula.
- Harga: Mulai dari 300 ribu per tahun.
- Ideal buat kamu yang baru mulai ngeblog dan ingin mencoba-coba tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
3. Niagahoster – Beli di sini
- Keuntungan: Uptime server tinggi, bisa untuk 100 website, support 24/7.
- Harga: Mulai dari 383 ribu per tahun.
- Pilihan yang pas jika kamu berencana mengelola lebih dari satu blog atau website.
Pilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kalian, ya.
Pastikan hosting tersebut menyediakan fitur auto-install untuk CMS seperti WordPress.
4. Memilih CMS untuk Blog: Kenapa WordPress yang Terbaik?
Setelah memiliki hosting dan domain, sekarang saatnya memilih Content Management System (CMS) yang akan digunakan untuk mengelola konten blog.
Ada beberapa CMS yang populer seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.
Tapi, berdasarkan pengalaman saya, WordPress adalah pilihan terbaik untuk blogging.
Kenapa WordPress? Berikut alasannya:
- SEO Friendly – WordPress dikenal sebagai CMS yang sangat ramah SEO. Ada banyak plugin seperti Yoast SEO yang membantu kalian mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan di mesin pencari.
- Mudah Digunakan – Kalian nggak perlu jago coding untuk menggunakan WordPress, kalian tinggal buka dashboard aja kalau mau mengunggah artikel.
- Banyak Tema – WordPress menyediakan ribuan tema, baik gratis maupun berbayar. Kalian bisa memilih dan mengkustomisasi tema sesuai dengan gaya dan kebutuhan blog.
- Banyak Plugin – WordPress memiliki koleksi plugin yang sangat beragam, mulai dari plugin untuk SEO, keamanan, hingga fitur-fitur canggih lainnya.
- Komunitas Besar – Karena WordPress adalah CMS paling populer, komunitasnya juga sangat besar. Jika kalian menemui kendala, kalian bakalan mudah menemukan panduan atau tutorial.
Banyak layanan hosting yang menyediakan fitur auto-install WordPress, jadi kalian tinggal klik beberapa kali, dan blog siap digunakan.
5. Mendesain Blog yang Menarik dengan WordPress
Setelah WordPress terinstall di hosting-mu, sekarang saatnya mendesain blog.
Kelebihan WordPress adalah kalian bisa memilih dan mengkustomisasi tema (theme) tanpa perlu coding.
Setelah bisa mengakses dashboard WordPress, ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan!
- Pilih Tema yang Responsif – Pilih tema yang responsif, artinya tampilan blog akan tetap bagus baik di komputer, tablet, maupun ponsel.
- Sesuaikan Warna dan Font – Gunakan kombinasi warna dan font yang mencerminkan branding dan tema kontenmu. Pastikan desainnya tetap nyaman dibaca.
- Pasang Plugin Penting – Di WordPress, kamu bisa menambahkan plugin memperkaya fitur di blog. Beberapa plugin penting untuk blog pemula antara lain:
- Yoast SEO yang membantu mengoptimalkan konten blog agar ramah mesin pencari.
- Google Analytics yang memantau performa blogmu.
- Jetpack yang menyediakan fitur keamanan, performa, dan statistik.
Kuncinya, buat desain blog yang simpel, mudah dinavigasi, dan nggak terlalu ramai dengan widget atau elemen yang nggak perlu.
6. Membuat Konten Pertama
Blogmu sudah siap!
Sekarang saatnya membuat konten pertama!
Ini adalah bagian paling seru karena kalian sudah bisa mulai menuangkan ide-ide kreatif.
Ada beberapa tips berdasarkan pengalaman saya yang bisa kalian terapkan.
- Buat Judul yang Menarik – Judul adalah bagian pertama yang dilihat pembaca. Makanya, kalian harus memastikan judul artikel pertama sudah menarik dan menggugah rasa penasaran. Bikin yang sekreatif mungkin, deh!
- Gunakan Gaya Bahasa yang Personal – Blog itu sifatnya personal. Jadi, gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan kepribadian kalian. Pembaca akan lebih tertarik dengan tulisan yang komunikatif.
- Sisipkan Gambar – Konten visual seperti gambar atau infografis akan membuat tulisanmu lebih menarik. Pastikan gambar yang kalian gunakan berkualitas tinggi dan relevan dengan topik.
- Tambahkan Call-to-Action (CTA) – Di akhir konten, tambahkan ajakan agar pembaca memberikan komentar.
Setelah kontenmu jadi, kalian bisa langsung mempublikasikannya di blog.
Nggak perlu takut atau terlalu perfeksionis, yang penting mulai dulu.
Seiring waktu, kalian akan makin mahir dan gaya tulisanmu pun akan berkembang.
Nah, kalau kalian mau belajar lebih lanjut soal caranya bikin konten blog yang ramah SEO, kalian bisa baca caranya di tutorial menulis artikel ini.
7. Monetisasi Blog atau Cara Dapat Uang dari Blog
Setelah blog berjalan dan konten mulai terisi, kalian pasti bertanya-tanya, “Gimana sih cara dapat uang dari blog?”
Ini beberapa metode yang bisa kalian coba beserta estimasi pendapatan per bulan untuk blogger pemula dengan traffic sekitar 1.000 pengunjung:
Google AdSense
- Estimasi Pendapatan: Rp10.000 – Rp50.000 per bulan
- Google AdSense adalah cara yang umum banget dipakai blogger buat dapetin cuan. Kalian tinggal pasang iklan di blog, dan setiap kali ada yang nge-klik iklan itu, kalian dapat bayaran.
- Daftar Google AdSense sebenarnya mudah, tapi pastikan dulu blog kalian sudah memuat 30-50 artikel berkualitas biar nggak ditolak.
Affiliate Marketing
- Estimasi Pendapatan: Rp100.000 – Rp500.000 per bulan
- Affiliate marketing adalah sistem marketing di mana kalian bisa mempromosikan produk atau layanan dari brand lain dan mendapatkan komisi jika ada yang beli. Cara monetisasi ini cukup efektif dan fleksibel.
- Kalian bisa daftar di beberapa platform affiliate, seperti:
- Accesstrade buat cari program afiliasi di Indonesia.
- Indoleads buat cari program afiliasi internasional yang cocok buat blog berbahasa Inggris.
Sponsored Content
- Estimasi Pendapatan: Rp50.000 – Rp250.000 per artikel
- Sponsored content adalah konten blog yang disponsori oleh brand atau perusahaan tertentu. Dengan kata lain, brand akan membayarmu untuk memuat konten promosi mereka.
- Untuk mendapatkan sponsored content, kalian bisa bergabung di platform Seedbacklink.
Lomba Blog
- Estimasi Pendapatan: Bervariasi, bisa mulai dari Rp500.000 – Rp5.000.000 (tergantung hadiah lomba)
- Banyak perusahaan dan brand yang mengadakan lomba blog dengan hadiah yang menarik. Tapi, lomba blog ini punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena kompetisinya ketat. Untuk pemula, mungkin agak berat karena kalian harus siap bersaing dengan penulis yang lebih berpengalaman.
Menjual Produk dan Layanan Sendiri
- Estimasi Pendapatan: Rp300.000 – Rp1.000.000 per bulan
- Kalau kalian punya keahlian tertentu, misalnya menulis, desain, atau bahkan bikin kursus online, kalian bisa jualan produk atau layanan lewat blog. Punya blog sendiri bikin kalian punya kontrol penuh atas produk atau layanan yang kamu tawarkan. Keuntungannya juga lebih besar karena kalian nggak perlu bagi-bagi komisi dengan platform lain.
Ketika semua opsi monetisasi blog kamu udah aktif maka kalian bisa langsung balik modal dalam enam bulan saja!
Gimana? Sudah tertarik untuk langsung menerapkan semua langkah bikin blog di atas?
Belajar Langsung Bareng Tika Widya
Kelas Menulis Privat: Website Content Writing
Saya akan memandumu belajar menulis artikel SEO friendly untuk website pribadi, corporate, dan media dalam 5 kali pertemuan privat yang berisi pemaparan materi, diskusi praktis, dan capstone project untuk portofolio.


Tinggalkan Balasan