Pada 11 Juli 2025, Tika Widya menggelar sebuah webinar bertajuk “Cara Cuan dari Jualan Backlink: Strategi & Etika untuk Blogger”. Acara ini menarik perhatian kurang lebih 80 penulis dari berbagai kalangan, terutama blogger pemula hingga menengah serta pemilik website dengan traffic organik yang stabil.
Melalui webinar ini, Tika membagikan pengalaman serta strategi konkret tentang bagaimana blog pribadi dapat menjadi sumber penghasilan melalui praktik jualan backlink. Dalam sesi tersebut, peserta dibimbing mulai dari konsep dasar hingga praktik etis dalam monetisasi.
Bagi penulis yang tidak sempat mengikuti webinar secara langsung, sesi rekamannya telah tersedia dan dapat ditonton ulang melalui kanal resmi Tika Widya.
Selain itu, materi lengkap dalam format PDF juga dapat diunduh untuk dijadikan panduan belajar mandiri. Ini akan sangat membantu, terutama bagi blogger pemula yang ingin mempelajari strategi jualan backlink secara bertahap.
Apa Itu Backlink dan Kenapa Bisa Menghasilkan?
Backlink adalah tautan dari satu situs ke situs lainnya. Dalam konteks SEO, backlink berfungsi sebagai rekomendasi digital yang menunjukkan kredibilitas sebuah website. Karena itu, backlink berkualitas sangat dicari oleh praktisi SEO, agensi digital, hingga pemilik usaha online.
“Permintaan backlink berkualitas sangat tinggi di pasar. Untuk satu artikel sponsor saja, blogger bisa dibayar mulai dari seratus ribu hingga jutaan rupiah,” terang Tika dalam pemaparannya.
Hal inilah yang membuka peluang cuan. Blog yang dikelola dengan baik dan konsisten dapat menjadi media tanam backlink yang berharga, bahkan bagi blogger yang belum memiliki traffic tinggi sekalipun.
Membangun Blog yang Layak Jualan Backlink
Tika menekankan pentingnya membangun fondasi blog yang kredibel dan menarik bagi pembeli backlink. Beberapa syarat utama antara lain:
- Menggunakan domain TLD (Top Level Domain) seperti .com atau .id
- Konsistensi update konten
- Fokus pada niche tertentu
- Memiliki struktur internal SEO yang rapi
“Kalau kamu punya blog dengan konten spesifik seperti teknologi, finansial, atau kesehatan, nilai jual backlink-mu bisa jauh lebih tinggi,” ujar Tika.
Ia juga menjelaskan bahwa rata-rata blog personal dengan traffic organik harian sekitar 300 hingga 500 pengunjung dan niche yang jelas dapat mematok harga sponsored post mulai dari Rp150 ribu untuk artikel dari klien, dan sekitar Rp250 ribu jika blogger turut menulis kontennya. Ini menunjukkan bahwa blog pribadi yang dikelola dengan baik dapat menjadi aset digital yang menguntungkan.
Ragam Model dan Strategi Jualan Backlink
Dalam praktiknya, ada beberapa model umum yang digunakan blogger untuk menjual backlink. Dua yang paling umum adalah:
- Sponsored post ditulis oleh blogger itu sendiri. Dalam model ini, blogger menulis artikel berdasarkan brief dari klien yang berisi anchor text dan tautan. Keunggulannya adalah tulisan bisa lebih menyatu dengan karakter blog, memberi nilai tambah untuk pembaca, dan biasanya bisa dipatok dengan harga lebih tinggi.
- Sponsored post yang disediakan langsung oleh klien. Artikel sudah disiapkan oleh pihak pembeli dan blogger hanya perlu mempublikasikannya. Meskipun lebih cepat dan praktis, blogger tetap perlu menyeleksi kualitas tulisan agar tidak menurunkan kredibilitas blog.
Strategi ini membuka banyak kemungkinan dan fleksibilitas penawaran, tergantung kapasitas dan aset digital yang dimiliki oleh seorang blogger.
Menentukan Harga dan Mencari Klien
Tika memaparkan bahwa harga backlink ditentukan oleh berbagai faktor seperti traffic organik, niche, domain authority, dan struktur SEO blog. Ia juga menyarankan bergabung di marketplace seperti Seedbacklink, aktif di komunitas blogger, serta menyediakan halaman khusus “Advertise” di blog untuk memudahkan calon klien.
“Jangan tunggu pembeli datang. Aktiflah menawarkan blogmu, buat rate card, dan jaga reputasi,” pesan Tika.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses mencari klien untuk jualan backlink sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, asal blogger tahu di mana dan bagaimana harus memulai. Platform seperti Seedbacklink dapat menjadi jalan pembuka, namun tidak cukup jika hanya mengandalkan satu sumber.
Blogger juga disarankan untuk membuat daftar email agency atau brand potensial dan mulai mengirimkan proposal secara mandiri. Dalam proposal tersebut, penting untuk menampilkan data statistik blog, niche yang dikuasai, contoh artikel berkualitas, dan harga layanan secara transparan. Presentasi yang profesional bisa menjadi pembeda antara diterima atau diabaikannya penawaran.
Sebagai tambahan, Tika mengingatkan bahwa menjaga relasi dengan pembeli yang sudah pernah bekerja sama juga penting. Respon yang cepat, laporan publish yang rapi, dan komunikasi yang sopan akan membantu membangun reputasi jangka panjang. Banyak blogger yang mendapatkan repeat order hanya karena mereka dianggap menyenangkan dan profesional dalam bekerja sama.
Etika dan Legalitas
Dalam sesi akhir, Tika membahas pentingnya memahami etika dan aspek legal dalam praktik jualan backlink. Ia menekankan bahwa blogger sebaiknya memberikan disclosure atau penjelasan bahwa suatu artikel merupakan konten berbayar, demi menjaga transparansi kepada pembaca.
Selain itu, penggunaan atribut tautan seperti rel=”sponsored” juga sangat dianjurkan. Atribut ini berfungsi untuk memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa tautan yang dipasang merupakan bagian dari kerja sama komersial dan tidak dimaksudkan untuk manipulasi ranking pencarian.
Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga kualitas konten secara keseluruhan. Google dapat menilai blog sebagai spam jika terlalu banyak memuat tautan promosi tanpa relevansi atau konten pendukung yang memadai. Oleh karena itu, Tika mengingatkan agar backlink tetap ditanamkan dalam artikel yang informatif, relevan, dan bernilai bagi pembaca, sehingga kredibilitas blog tetap terjaga di mata mesin pencari dan audiens.
Webinar ini membuka mata banyak peserta akan potensi besar dari jualan backlink. Membangun blog bisa digunakan sebagai cara cepat memperoleh penghasilan tambahan bahkan bisa jadi penghasilan utama juga secara jangka panjang.
Blogger yang memahami cara kerja monetisasi backlink dan menjalankan praktik yang benar akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari klien. Kepercayaan ini penting karena akan menentukan kelangsungan kerja sama jangka panjang. Jika seorang blogger terus konsisten menulis, menjaga etika digital, dan mengelola blog dengan struktur yang profesional, maka blog tersebut bisa berkembang menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan