6 Langkah-Langkah Membuat Cerpen Praktis Langsung Jadi

Mengetahui langkah-langkah membuat cerpen sangatlah penting bagi penulis yang paling berpengalaman sekalipun. 

Jadi, jika kamu ingin menulis cerita pendek yang untuk diterbitkan, ikut lomba, menyelesaikan tugas sekolah, atau sekadar menyentuh hati pembaca, tikawidya.com hadir untuk membantumu.

Berikut adalah 6 langkah praktis untuk menulis cerita pendek.

  1. Identifikasi ide cerita pendek
  2. Pahami struktur dan tujuan cerita pendek kamu
  3. Pikat pembaca dengan awalan yang menarik
  4. Jangan menulis cerita pendek seperti menulis novel
  5. Akhiri cerita dengan asyik
  6. Edit, edit, dan edit draft 

Bagaimana praktiknya? Simak terus artikel ini! 

Langkah 1: Identifikasi ide cerita pendek

Sebelum kamu dapat menulis cerita pendek, kamu membutuhkan ide yang jelas. Kamu bisa mencari ide dengan menggunakan imajinasimu maupun langsung menulis cerpen pengalaman hidup. Perlu kamu ketahui bahwa pengalaman pribadi yang baik untuk dijadikan bahan penulisan cerpen adalah yang punya awal, tengah dan akhir cerita lengkap, ya. Kalaupun kenyataannya ceritamu mungkin belum memiliki ending, paling tidak buatlah akhir yang jelas sehingga cerpenmu lebih terarah. 

Langkah 2: Pahami struktur dan tujuan cerpen

Kamu mungkin tergoda untuk menerapkan strategi penulisan novel ke cerita pendek. Tentu saja, kamu dapat membuat plot dan profil karakter yang terperinci. Namun, yang sebenarnya kamu butuhkan hanyalah karakter utama dan paling banyak satu atau dua peristiwa saja.

Langkah 3: Pikat pembaca dengan awalan yang menarik

Buatlah awalan cerita yang menarik dan jangan berpanjang-panjang dengan narasi pembukaan. Sebuah cerpen biasanya memiliki jumlah total kata antara 1500 – 5000 kata. Jadi, pastikan setiap kalimatmu padat dan menarik. Kamu bisa langsung memulai sebuah cerpen dengan dialog, maupun deskripsi situasi. Yang jelas, kamu tidak perlu menggambarkan setting dengan terlalu detail. 

BACA JUGA:   Cerpen Religi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Cerita dan Contohnya

Langkah 4: Jangan menulis cerpen seperti menulis novel 

Dalam artian, kamu tidak perlu menggunakan Save the Cat! maupun struktur yang terlalu rumit untuk cerpenmu. Pastikan saja kamu memiliki tokoh utama yang benar-benar kamu pahami dan cerita yang terarah. 

Langkah 5: Akhiri cerita dengan asyik

Ending sebuah cerita selalu menjadi perkara yang rumit bagi para penulis. Pada cerpen, kamu sebaiknya memberikan ending yang asyik. Akhiri cerita dengan plot twist atau gunakan open ending untuk meningkatkan pengalaman pembaca. 

Langkah 6: Edit, edit, dan edit draft

Jangan berhenti bekerja segera setelah draft pertamamu selesai. Ingat! Menulis membutuhkan proses revisi yang baik. Oleh karena itu, teruslah mengedit manuskrip sampai cerpen kamu menjadi padat dan menarik. 

Itulah langkah-langkah membuat cerpen yang dapat kamu pakai sehari-hari. Semoga membantu!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *