Ketentuan Umum Penulisan Laporan Penelitian

Penyusunan laporan penelitian adalah bagian penting yang ada dalam setiap penelitian ilmiah. Laporan ini adalah bukti bahwa penelitian telah terjadi. Agar mudah dipahami banyak orang, terdapat beberapa ketentuan umum penulisan laporan penelitian yang harus kamu terapkan.

Penasaran apa saja ketentuannya? Simak penjelasan berikut untuk tahu lebih lanjut mengenai ketentuan umum penulisan laporan penelitian!

Susun Laporan Penelitian dengan Sistematis

Ketentuan umum yang pertama adalah menyusun laporan hasil penelitian dengan sistematis. Hal ini maksudnya laporan penelitian yang kamu tulis harus tersusun sesuai dengan urutan struktur penulisan laporan penelitian yang benar.

Laporan penelitian terdiri dari 5 bab. Adapun struktur laporan penelitian yang benar di antara lain yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 5 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Isi Laporan Harus Objektif dan Logis

Selanjutnya, isi dari laporan penelitian yang kamu susun harus objektif dan logis. Hasil penelitian pada laporan perlu kamu paparkan apa adanya, sesuai dengan data yang kamu dapatkan dan tidak mengalami manipulasi.

Data-data ini harus kamu kaitkan secara logis dengan kajian pustaka yang relevan. Argumentasi yang ada dalam laporan pun juga harus sesuai dengan akal sehat.

Agar kamu semakin paham mengenai poin ini, kamu bisa membaca-baca contoh laporan penelitian. 

Gunakan Bahasa yang Baku dan Efektif

Laporan penelitian adalah karya tulis ilmiah yang digunakan dalam bidang akademik. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ilmiah ini adalah bahasa yang baku dan efektif. 

BACA JUGA:   3 Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Sesuai Format

Gunakan bahasa Indonesia formal sesuai dengan kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Sesuaikan juga penulisan setiap kata dan tanda baca dengan PUEBI dan EYD. Dan jangan lupa untuk menghindari penggunaan bahasa kasual dalam penulisan laporan, karena akan meninggalkan kesan yang tidak serius.

Penggunaan bahasa yang efektif ini bertujuan agar maksud dan tujuan dari penulis laporan dapat tersampaikan dengan jelas, tidak menimbulkan makna ganda (ambigu).Nah, itu dia beberapa ketentuan umum penulisan laporan penelitian yang harus kamu terapkan. Semoga, sekarang kamu tidak bingung lagi dalam menulis laporan penelitian, ya!

Terus ikuti lebih banyak info seputar penulisan bersama Tika Widya.

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *