Bagaimana Cara Menulis Puisi?
Siapa yang tidak kenal dengan puisi? Karya sastra dengan tulisan indah ini sudah sangat populer sejak zaman dahulu. Dan bahkan, banyak orang yang ingin mencoba membuat puisi. Tapi, bagaimana cara menulis puisi itu?
Menulis puisi tidak sesulit yang kamu bayangkan, lho. Berikut ini beberapa cara kreatif yang dapat kamu lakukan untuk menulis puisi dengan mudah. Yuk, langsung simak dengan baik!
1. Menentukan Tema
Sama seperti penulisan teks lainnya, dalam menulis puisi, hal pertama yang perlu lakukan adalah menentukan tema. Menentukan tema dapat memudahkanmu dalam proses penulisan, karena kamu jadi tahu apa yang ingin kamu tulis.
Kamu dapat mengambil tema apa saja untuk puisimu. Mulai dari kekasih, cinta kepada orang tua, hingga ke cinta kepada tuhan.
2. Menghadirkan Suasana
Setelah menentukan tema, kamu harus membayangkan suasana yang ingin kamu hadirkan dari puisi buatanmu. Suasana ini merupakan pengembangan dari tema puisi.
Contohnya, jika tema puisi kamu merupakan kekasih, suasana yang dapat kamu hadirkan di antaranya yaitu rasa bahagia ketika bersama dengannya, rasa rindu kepadanya, dan rasa sedih kehilangannya.
3. Mengembangkan Puisi
Nah, ketika tema dan suasana puisi telah kamu tentukan dengan jelas, baru lah kamu bisa memulai menulis puisi.
Kamu bisa mengembangkan tema dan suasana dengan menggunakan majas dan pilihan diksi yang sesuai.
Penulisan puisi berbeda dengan teks lain yang bersifat naratif. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan majas untuk memperindah diksi pada puisi.
Majas yang dapat kamu gunakan di antaranya yaitu metafora, personifikasi, hiperbola, dan masih banyak lagi.
4. Membuat Rima
Selanjutnya, hal yang kamu perlu perhatikan dalam penulisan puisi adalah penggunaan rima.
Untuk memperindah puisi buatanmu, kamu dapat memilih diksi-diksi yang berima. Kehadiran diksi yang berima juga dapat membuat puisi buatanmu semakin enak dibaca.
5. Menyusun Bait
Setelah penyusunan kalimat-kalimat dalam puisi telah selesai, langkah selanjutnya adalah menyusun bait. Bait merupakan baris pada puisi.
Kamu dapat menentukan tampilan bait puisi sesuai dengan seleramu. Bait puisi pada umumnya berupa baris ke bawah.
Namun untuk menambah keindahan puisi, kamu juga dapat menyusun bait menjadi berbagai macam bentuk, seperti bentuk apel, pohon, buku, zigzag, dan sebagainya.
Perlu kamu perhatikan, bahwa bentuk bait ini harus disesuaikan dengan tema puisi, ya.
Contohnya, jika tema puisi mengenai rasa cinta kepada kekasih, kamu bisa menyusun bait menjadi bentuk hati.
6. Memilih Judul
Langkah terakhir, yaitu memilih judul. Lho, bukannya memilih judul itu harus kita lakukan pada awal, ya?
Sebenarnya, menentukan judul dapat kamu lakukan kapan saja, bisa di awal, tengah, maupun akhir proses penulisan. Namun, lebih disarankan untuk menulis judul setelah semua isi puisi telah selesai.
Hal ini bertujuan agar mempermudah kamu dalam menentukan judul yang lebih sesuai dengan isi puisi.
Nah, jadi gimana nih, teman-teman, pastinya setelah membaca beberapa langkah di atas, kamu jadi semakin paham tentang bagaimana cara menulis puisi, kan. Selain langkah-langkah di atas, kamu juga dapat membaca puisi-puisi lainnya sebagai bahan referensi. Selamat menulis!
Dulu pas masih kuliah saya kerap menulis puisi ala-ala, aturan sesuka hati, biasanya disesuaikan dengan mood saat menulis, sekarang udah jarang.
Tips Ka Widya ini simpel dan mudah dimengerti, orang awam di kepenulisan bisa langsung praktik.
Terima kasih banyak, kak!