5 Tips Mudah Mengarang Cerita Pendek

Mengarang cerita pendek memang sedikit tricky. Apalagi bagi para pemula yang baru memulai menulis. Tapi, ternyata ada beberapa tips mudah dalam membuat cerpen, lho!

Berikut ini, beberapa tips mudah dan cara membuat cerpen yang dapat kamu terapkan untuk membuat cerpen menjadi semakin menarik. Yuk, langsung simak dengan baik!

1. Menentukan Alur yang Sederhana

Tips mengarang cerita pendek yang pertama adalah menentukan alur yang sederhana. Sesuai dengan namanya, cerita pendek hanya memiliki batas kata kata yang sedikit.

Oleh karena itu, dapat membuat cerita pendek, tulis cerita dengan alur yang sederhana. Selain itu, cerita yang kamu angkat pada cerita pendek adalah cerita sederhana dengan alur yang berjalan cepat.

Bagi pemula yang baru ingin memulai membuat cerpen, pilihlah alur cerita yang sederhana. Memilih cerita dengan alur yang sederhana juga akan memudahkan kamu dalam mengembangkan cerita.

2. Menggunakan Latar yang Jelas

Tips yang kedua adalah menggunakan latar cerita yang jelas. Latar cerita ini berupa tempat, waktu, serta suasana yang ada pada cerita.

Untuk memastikan semua latar pada cerita buatan kamu sudah jelas dan runtut, kamu bisa menulis alur cerita yang disertai dengan keterangan latar. Keruntutan latar cerita ini merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan.

Cerita dengan latar yang kurang jelas dan runtut, akan menyebabkan plot hole, atau kejanggalan dalam alur cerita yang akan membingungkan para pembaca.

Kamu pastinya tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Kalau begitu, sebelum membuat cerita pendek, catat setiap latar pada semua adegan di dalam notes kecil terlebih dahulu, ya!

BACA JUGA:   9 Jenis Cerpen Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contohnya

3. Memperhatikan Panjang Cerita

Selanjutnya, tips ketiga yang dapat kamu terapkan dalam mengarang cerita pendek adalah memperhatikan panjang cerita.

Panjang cerita pendek yang baik adalah yang dapat orang baca pada sekali duduk. Yaitu tidak terlalu panjang untuk orang membaca dapat beberapa kali kesempatan. 

Dengan jumlah kata yang terbatas ini, kamu tertantang untuk membuat cerita utuh yang singkat namun tetap lengkap dan jelas. Pada umumnya, jumlah kata pada cerpen ini tidak boleh kurang dari 1.000 kata dan melebihi 10.000 kata.

4. Menggunakan Gaya Bahasa yang Sederhana

Setelah itu, gunakanlah gaya bahasa yang sederhana dalam penulisan cerita pendek.

Penggunaan gaya bahasa yang sederhana akan membuat orang lebih mudah membaca dan memahami cerita pendek yang kamu buat. Jika kamu menggunakan gaya bahasa yang terlalu rumit, orang akan cepat bosan dan tidak ingin membaca cerita pendek kamu sampai habis.

5. Menampilkan Pesan Moral

Dan yang terakhir dan tidak kalah penting, untuk membuat cerita pendek yang baik, kamu juga harus menampilkan pesan moral. Adanya pesan moral merupakan salah satu ciri penting pada cerita pendek.

Selain sebagai hiburan, banyak orang yang memutuskan untuk membaca cerita pendek demi mendapatkan pesan moralnya. 

Pesan moral yang ada dalam cerita pendek dapat kamu sampaikan dengan dua cara, yaitu tersirat dan tersurat. Tersirat adalah cara menyampaikan pesan secara tidak langsung atau tidak terang-terangan.

Sedangkan tersurat adalah cara menyampaikan pesan dengan cara langsung melalui tulisan.

Nah, itu dia beberapa tips mudah yang dapat kamu terapkan dalam mengarang cerita pendek. Selain menerapkan tips-tips di atas, jangan lupa juga untuk tetap menggunakan bahasa yang sesuai dengan PUEBI, ya! Jika kamu masih bingung seputar cerpen ini, kamu dapat membaca-baca pengertian cerpen dan contohnya terlebih dahulu sebelum mulai menulis.

BACA JUGA:   Cerpen Religi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Cerita dan Contohnya

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *