Dalam menulis jurnal ilmiah, kamu wajib mencantumkan kata kunci setelah abstrak. Tapi, ternyata masih banyak penulis yang belum tahu penulisan kata kunci yang benar sesuai kaidah akademik. Padahal, kesalahan kecil ini bisa berdampak pada keterbacaan jurnal dan indeksasi di database ilmiah. Ini aturan penulisan kata kunci di jurnal ilmiah.
Apa Itu Kata Kunci dalam Jurnal Ilmiah?
Sebelum membahas penulisannya, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan kata kunci dalam konteks jurnal. Kata kunci adalah istilah atau frasa penting yang mewakili pokok isi dari artikel ilmiah. Fungsinya adalah membantu mesin pencari, pengindeks, dan pembaca dalam menemukan artikel yang relevan.
Kata kunci adalah kata atau kelompok kata yang menjadi inti pembicaraan. Dalam praktik penulisan akademik, kata kunci juga menjadi elemen wajib untuk kebutuhan indexing oleh database seperti Google Scholar, DOAJ, dan SINTA.
Format Penulisan Kata Kunci yang Disarankan
Agar jurnal kamu bisa lebih mudah diakses dan terindeks dengan baik, berikut beberapa aturan umum penulisan kata kunci:
Penulisan kata kunci biasanya diletakkan:
- Tepat setelah bagian abstrak, dipisahkan dengan subjudul Kata Kunci: atau Keywords:
- Ditulis dalam satu baris
- Dipisahkan dengan tanda koma (,) tanpa tanda titik di akhir
Contoh: Kata Kunci: pendidikan karakter, sekolah dasar, literasi digital
Kesalahan Umum dalam Penulisan Kata Kunci
Sebelum mulai menulis, simak dulu beberapa kesalahan umum berikut agar bisa kamu hindari:
- Menggunakan tanda titik koma (;) sebagai pemisah
- Menambahkan titik di akhir baris kata kunci
- Menuliskan terlalu banyak atau terlalu sedikit kata kunci (umumnya 3–5 kata/frasa cukup)
- Menggunakan kata yang terlalu umum seperti “Indonesia”, “penelitian”, “kajian”
Tips Memilih dan Menulis Kata Kunci
Memilih kata kunci tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan istilah teknis atau frasa yang spesifik dan sering digunakan dalam topik penelitian kamu
- Lihat kembali abstrak dan simpulkan istilah yang paling sering muncul
- Cek referensi jurnal lain di bidang yang sama untuk inspirasi
- Pastikan setiap kata kunci memang muncul dalam isi artikel, terutama di bagian judul atau abstrak
Dengan mengikuti aturan penulisan kata kunci yang benar, kamu bisa meningkatkan visibilitas jurnal dan memudahkan proses indexing. Jangan anggap remeh bagian kata kunci karena itu salah satu elemen penting dalam publikasi akademik.

Tinggalkan Balasan