Cerpenis: Pengertian Pekerjaan Penulis Cerpen dan Kisaran Gajinya
Banyak penulis pemula yang sering bertanya: Apa sebutan untuk penulis cerpen? Sebutan untuk seorang penulis cerpen adalah cerpenis. Seorang cerpenis bekerja dengan cara menghabiskan waktu untuk merangkai kata dan membangun narasi yang menarik dalam format cerita yang pendek dan padat.
Nah, apakah profesi ini menghasilkan? Dan, apa saja tugas-tugasnya? Saya akan menjelaskannya dalam postingan kali ini.
Apa itu Cerpenis?
Menurut KBBI, cerpenis adalah penulis cerita pendek. Dengan kata lain, seorang cerpenis adalah penulis yang spesialisasinya menciptakan cerita pendek.
Berbeda dari novel yang panjang dan kompleks, cerpen biasanya fokus pada satu tema atau konflik, memiliki sedikit karakter, dan ditulis dengan gaya yang ringkas. Cerpen seringkali mengeksplorasi momen-momen kritis atau pengalaman yang mendalam dalam kehidupan karakternya.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Cerpenis?
Kalau membahas soal pekerjaan sehari-hari cerpenis, ada empat hal dasar yang harus mereka lakukan.
- Menciptakan Cerita: Mengembangkan plot, setting, karakter, dan dialog yang menarik dan unik.
- Penelitian: Melakukan riset untuk menambah kedalaman dan keaslian cerita.
- Editing dan Revisi: Memperbaiki dan mengedit naskah untuk memastikan kualitas tulisan yang tinggi.
- Mempublikasikan Karya: Mengirimkan cerpen ke majalah, jurnal, atau platform online untuk publikasi.
Kisaran Gaji Cerpenis
Kisaran gaji cerpenis bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti penerbitan tempat mereka mengirimkan karya, frekuensi publikasi, dan popularitas mereka sebagai penulis.
Beberapa cerpenis bekerja secara freelance dan dibayar per karya, sementara yang lain mungkin memiliki kontrak dengan penerbit atau majalah.
Gaji dari Penulisan Cerpen Per Karya
Pendapatan penulis cerpen yang menjadi kontributor bisa berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per cerpen, tergantung pada media dan panjang cerpen.
Untuk cerpen yang lebih pendek, pembayaran bisa berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per karya.
Sedangkan, untuk cerpen yang lebih panjang atau yang ditulis untuk media atau publikasi yang lebih ternama, pembayaran bisa mencapai Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 per cerpen.
Gaji dari Kontrak dengan Penerbit
Beberapa cerpenis yang telah mapan dan memiliki reputasi baik dalam dunia sastra mungkin menandatangani kontrak dengan penerbit untuk menerbitkan kumpulan cerita atau cerpen. Dalam skenario seperti ini, mereka bisa mendapatkan kestabilan pendapatan. Misalnya:
- Kontrak untuk Kumpulan Cerpen: Seorang cerpenis yang mapan mungkin mendapat kontrak senilai Rp 2.000.000 hingga Rp 10.000.000 untuk menerbitkan buku kumpulan cerpen mereka. Angka ini bisa bervariasi tergantung pada reputasi penulis, kualitas tulisan, dan penerbit.
- Royalti: Selain pembayaran awal, cerpenis juga bisa mendapatkan royalti dari penjualan buku, yang biasanya berkisar antara 10% hingga 15% dari harga jual buku.
Kegiatan Sehari-hari Seorang Cerpenis
Seorang cerpenis mungkin menghabiskan hari-harinya untuk menulis cerpen, mengirimkannya ke berbagai majalah sastra, dan menerima bayaran setelah cerpennya diterbitkan.
Lebih daripada itu, seorang cerpenis juga bisa diundang untuk berpartisipasi dalam workshop atau seminar sastra, di mana mereka membagikan pengalaman dan teknik menulis mereka.
Cerpenis, Pekerjaan Kreatif Masa Kini
Sebagai cerpenis, kamu memiliki kebebasan kreatif yang besar dalam mengekspresikan ide-ide dan emosi. Namun, seperti banyak pekerjaan di bidang kreatif, profesi cerpenis menuntutmu untuk punya dedikasi serta usaha yang konsisten demi membangun reputasi dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Jika kamu memiliki hasrat untuk bercerita dan mengekspresikan diri melalui tulisan, karier sebagai cerpenis bisa sangat memuaskan secara pribadi. Ingin tahu lebih lanjut soal profesi-profesi lain di bidang penulisan? Baca dulu soal Apa itu Penulis dan 17 Jenis Profesinya!