4 Cara Penulisan Turut Mengundang yang Benar Sesuai PUEBI

Pada artikel ini, saya ingin membahas tentang penulisan frasa “turut mengundang” yang sering kita temui, terutama dalam konteks undangan atau pemberitahuan. Menulis frasa ini dengan benar sangatlah penting demi memastikan bahwa pesanmu sampai dengan jelas dan sopan, terutama dalam situasi formal.

Pengertian “Turut Mengundang”

Frasa “turut mengundang” biasanya berguna dalam konteks undangan untuk menunjukkan bahwa penerima undangan tidak hanya diundang, tetapi juga diharapkan untuk ikut serta atau berpartisipasi dalam acara atau kegiatan yang dimaksud. Lebih daripada itu, frasa ini menunjukkan inklusivitas dan keinginan untuk berbagi momen atau peristiwa dengan orang lain.

Cara Penulisan “Turut Mengundang” yang Benar

Ini adalah beberapa cara penulisan turut mengundang yang benar sesuai PUEBI.

  1. Kapitalisasi: Dalam penulisan formal, seperti pada undangan pernikahan atau acara resmi, “Turut” diawali dengan huruf kapital, diikuti dengan “mengundang” yang ditulis dengan huruf kecil. Contoh: “Turut mengundang…”
  2. Konteks Kalimat: Letakkan frasa ini di awal kalimat untuk memberikan penekanan. Misalnya, “Turut mengundang sahabat dan kerabat dekat dalam perayaan ulang tahun kami.”
  3. Pemisahan dengan Keterangan Lain: Jika ada informasi tambahan, pisahkan dengan tanda baca yang sesuai, seperti koma atau titik. Contoh: “Turut mengundang, Bapak/Ibu/Saudara/i, pada acara…”
  4. Konsistensi: Jika kamu menggunakan frasa ini dalam serangkaian undangan atau pemberitahuan, pastikan untuk konsisten dalam format dan penulisannya.

Contoh Penggunaan “Turut Mengundang”

Nah, berikut berapa contoh penggunaan yang tepat untuk frasa “turut mengundang.” Jangan lupa untuk memperhatikan etika penulisan nama dalam undangan saat menuliskannya.

  • Dalam Undangan Pernikahan: “Turut mengundang keluarga dan teman-teman terdekat untuk menjadi saksi dalam pernikahan kami.”
  • Dalam Undangan Acara Formal: “Turut mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam seminar nasional yang akan kami selenggarakan.”
  • Dalam Undangan Acara Sekolah: “Turut mengundang orang tua murid untuk menghadiri rapat umum tahunan sekolah.”
BACA JUGA:   Ini Penulisan Rahmatnya yang Benar Lengkap dengan Contoh!

Penggunaan frasa “turut mengundang” dengan cara yang benar menunjukkan perhatianmu terhadap etiket dan formalitas dalam berkomunikasi, terutama dalam konteks undangan. Selanjutnya, ini juga membantu membuat undangan atau pemberitahuanmu terasa lebih hangat dan pribadi. Jadi, ingatlah untuk menyesuaikan penggunaan frasa ini dengan konteks dan sifat acara yang kamu sampaikan. Selamat menulis dan menyampaikan undangan!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *