Menurut KBBI, judul adalah kepala karangan atau tajuk untuk cerita, drama, dan sebagainya. Jadi, judul cerpen merupakan tajuk untuk certa pendek yang sedang kamu tulis. Judul cerpen itu berperan penting dalam menarik perhatian reader untuk melirik atau bahkan membaca ceritamu sampai habis. Nah, pertanyaannya, gimana cara menentukan judul cerpen yang tepat? Gimana biar reader akhirnya tertarik baca ceritamu sekali lirik saja? Itulah yang akan aku bahas dalam artikel kali ini!
Kapan Sebaiknya Penulis Membuat Judul Cerpen?
Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak para cerpenis. Kapan sih waktu yang tepat untuk menentukan judul? Jawabannya, tidak ada aturan yang saklek, lho. Ada dua timing yang bisa kamu pilih, masing-masing dengan kelebihannya sendiri.
Pertama, kamu bisa menentukan judul di awal proses menulis. Keuntungan menggunakan metode ini adalah judul yang kamu pilih bisa membantu menajamkan fokusmu pada tema cerita.
Misalnya, kamu punya judul “Senja di Pelabuhan Lama”. Dari situ saja, kamu sudah bisa membayangkan bahwa ceritamu ini bernuansa melankolis dan terjadi di tempat yang penuh nostalgia.
Kedua, kamu boleh juga menentukan judul setelah cerita selesai ditulis. Cara ini lebih banyak dipilih karena setelah kelar menulis biasanya penulis sudah beneran mengenal ceritanya dari awal hingga akhir. Dengan begitu, kamu lebih mudah menangkap esensi keseluruhan cerita dan menemukan judul yang benar-benar merepresentasikan isi cerpenmu.
Jadi, kalau kamu tipe penulis yang suka biarkan cerita mengalir dulu baru cari judul yang tepat, metode ini mungkin cocok buat kamu.
Nah, kapan kamu biasanya memilih judul cerpenmu? Di awal atau setelah selesai menulis? Kasih tahu aku di grup komunitas atau di kolom komentar, ya!
6 Cara Menentukan Judul Cerpen yang Tepat
Oke, kita lanjut dulu! Jadi, gimana cara menentukan judul cerpen yang menarik?
1. Bikin Ringkas dan Berkesan
Kalau kamu suka yang simpel-simpel aja, coba buat judul yang singkat dan mencolok! Judul yang ringkas biasanya lebih gampang diingat dan langsung menarik perhatian pembaca. Kamu pasti ingin pembaca langsung penasaran dan tertarik untuk menyelami cerita, kan?
Cobalah gunakan kata-kata yang pendek dan penuh makna. Lihat dulu contoh judul cerpen yang aku buat ini: “Purnama Terakhir” dan “Diam”.
Keduanya pasti menawarkan kesan mendalam dan membangkitkan pertanyaan di benak pembaca. Mereka mungkin mikir nih… Apa yang terjadi dalam ceritanya? Kemudian, mereka akan lanjut membaca cerpen sampai habis. Nah, efek seperti ini akan membuat cerpenmu berkesan sejak pertama kali dilihat.
2. Mengandung Esensi Cerita
Salah satu kunci dalam menentukan judul cerpen adalah memastikan bahwa judul tersebut sudah sesuai dengan inti atau tema utama dari cerita. Soalnya, judul yang baik akan memberi pembaca gambaran awal tentang cerita apa yang akan mereka ikuti.
Kalau judul sudah bisa memberikan petunjuk tentang nuansa atau konflik dalam cerita, pembaca akan lebih tertarik untuk membaca lebih lanjut.
Misalnya, judul “Perjumpaan Terakhir” sudah memberi clue tentang pertemuan atau perpisahan yang akan terjadi di dalam cerita. Makanya, pembaca sudah bisa mengatur ekspektasinya sendiri sebelum mulai membaca.
3. Bikin Penasaran
Nah, kalau kamu ingin cerpenmu benar-benar menarik perhatian pembaca, coba gunakan judul yang bikin penasaran. Judul yang mengandung misteri atau memancing pertanyaan bisa jadi kunci untuk menarik pembaca agar mereka tak sabar ingin mengetahui ceritamu lebih lanjut.
Misalnya, judul seperti “Rahasia Sang Maestro” atau “Balada Tanpa Nama”. Keduanya langsung membuat pembaca bertanya-tanya, “Rahasia apa?” atau “Siapa yang dimaksud dalam balada ini?” Pertanyaan-pertanyaan ini memicu keingintahuan yang mendorong pembaca untuk segera menyelami ceritamu.
Pilihlah judul yang memicu imajinasi dan rasa ingin tahu, sehingga mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak membaca ceritamu.
4. Gunakan Diksi yang Kuat
Dalam memilih judul cerpen, pemilihan kata sangatlah krusial. Gunakan diksi yang kuat dan emosional yang mampu membangkitkan perasaan atau menciptakan suasana tertentu dalam benak pembaca. Kata-kata yang kamu pilih harus bisa menyentuh hati dan memikat emosi mereka.
Contohnya, kata “Hancur” atau “Gemerlap” memiliki kekuatan emosional yang dapat langsung memprovokasi imajinasi pembaca. Kata “Hancur” bisa mengundang rasa penasaran atau empati, sedangkan “Gemerlap” bisa membawa pembaca ke suasana yang ramai.
Pemilihan judul dengan kata-kata yang tepat akan membuat ceritamu terkesan menarik dan juga memantik perasaan tertentu di hati pembaca. Jadi, pikirkan baik-baik kata-kata yang akan kamu gunakan untuk menarik perhatian dan menstimulasi emosi pembaca.
5. Tunjukkan Keunikanmu
Ketika menentukan judul untuk cerpenmu, tunjukkan juga keunikanmu. Judul yang unik adalah judul yang menggunakan pilihan kata yang tidak biasa atau struktur frasa yang kreatif sehingga ceritamu jadi beda dari yang lain.
Misalnya, daripada menggunakan judul umum seperti “Cinta Pertama”, kamu bisa mencoba “Rindu di Stasiun Kota Lama”. Judul seperti ini tuh unik dan langsung memberitahu pembaca soal atmosfer dan emosi dalam cerita.
Judul yang unik bikin cerpenmu bisa menarik perhatian pembaca sekaligus memberikan identitas yang khas buat penulisnya. Ini akan membuat pembaca senantiasa mengingat ceritamu.
6. Coba Berbagai Pilihan
Dalam proses menentukan judul cerpen, jangan ragu untuk bereksperimen dengan beberapa pilihan judul. Jadi, cobalah menulis beberapa alternatif judul yang berbeda dan lihat mana yang paling cocok dengan ceritamu.
Kamu juga boleh kok minta pendapat dari teman atau rekan sesama penulis. Kadang, kamu memang butuh perspektif orang lain karena mereka mungkin melihat aspek yang jarang kamu perhatikan. Jadi, coba deh bikin list judul potensial terus minta teman atau penulis lain untuk memilihkan judul yang paling menarik.
Kalau kamu nggak punya teman penulis, kamu bisa join dulu di Grup Cerpen Komunitas Belajar Nulis by Tika Widya. Di situ, kamu bisa tanya-tanya ke 1800+ penulis lainnya soal judul mana yang ideal buat ceritamu.
Proses tanya jawab ini bakal membantumu mendapatkan judul yang paling efektif, sekaligus mencari tahu feedback dari mata orang lain. Jadi, sekali jalan kamu bisa dapat banyak keuntungan.
Penutup
Nah, itu dia beberapa cara menentukan judul cerpen yang menarik. Aku harap artikel ini sudah bisa menjawab kegelisahanmu saat hendak menulis judul cerpen, ya. Kalau kamu belum puas dan mau belajar lebih lanjut soal menulis cerita? Kamu bisa langsung belajar bareng aku dalam Kelas Menulis Privat: Developing Your Story. Di kelas ini, aku akan memandumu mengembangkan cerita lewat lima kali pertemuan privat. Jadi, kamu bakalan lebih puas berdiskusi dan bertanya soal cerita yang sedang kamu kerjakan!