Khitan Gresik: Manfaat Sunat untuk Pria

Kata sunat mungkin sudah tidak asing terdengar ditelinga kita. Karena selain alasan agama dan budaya,
ternyata manfaat sunat untuk pria begitu banyak. Oleh karena itu, simak penjelasannya dari Rumah Sunat Gresik layanan Khitan di Gresik disini. Sunat merupakan sebuah pembedahan kecil untuk menghilangkan sebagian kulup yang menutupi ujung kemaluan pria. Walaupun umumnya tindakan ini dilakukan ketika masih bayi dan anak-anak, prosedur khitan juga bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk alasan agama, budaya, hingga medis.

Apa itu Sunat?

Khitan atau yang lebih dikenal dengan kata sunat merupakan prosedur medis yang memiliki tujuan untuk melepaskan kulup atau kulit terluar dari kemaluan. Prosedur seperti ini bisa dilakukan ketika masih bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Di negara kita sendiri, khitan merupakan proses yang umum dilakukan ketika anak-anak memasuki umur 6 hingga 10 tahun. Hal ini terjadi karena semakin tua usia pria disunat, maka akan semakin rumit dan prosedur penyembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Walaupun sunat di Indonesia berdasarkan alasan budaya dan agama. Tapi kini sudah banyak disarankan kepada pria untuk selalu menjaga kebersihan da kesehatan alat vitalnya. Bahkan, CDC sudah merekomendasikan khitan pada pria untuk mengurangi penularan risiko infeksi HIV dan AIDS.

Manfaat Sunat bagi Pria

Anjuran sunat bagi pria ini bukan tanpa alasan. Ada banyak sekali manfaat khitan bagi kesehatan, simak
sebagai berikut ini.

1. Menjaga Kebersihan Kemaluan

Tujuan utama dari berkhitan adalah untuk menjaga kebersihan kemaluan. Hal ini karena kulup pada
ujung kemaluan memiliki potensi besar menjadi tempat penumpukan kotoran. Tanpa tindakan sunat, kemaluan harus dibersihkan dengan extra. Karena jika tidak maka akan terjadi penumpukan daki bahkan ada bercak putih kekuningan (Smegma) yang berbau tidak sedap.

BACA JUGA:   Isi Kuesioner Selaraskan, Tingkatkan Kualitas Komunikasi Dengan Pasangan

2. Mencegah Penyakit Menular

Manfaat Sunat untuk Pria selanjutnya adalah sebagai pencegahan penyakit menular seksual seperti HIV, Sifilis, dan Herpes Genital. Selain mencegah pada pria, sunat juga bisa menurunkan risiko terkena penyakit menular pada wanita.

3. Mencegah Kanker pada Kemaluan

Pria yang berkhitan ketika masih anak-anak memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami
kanker daripada mereka yang tidak berkhitan. Menurut buku Complications in Male Circumcision (2019), Sunat mampu mengurangi faktor yang meningkatkan risiko kanker pada kemaluan, seperti HPV dan Fimosis. Dengan mencegah berbagai penyakit seperti itu, proses sunat secara tidak langsung mampu mengurangi kemungkinan terjadinya kanker pada kemaluan.

4. Mencegah Kanker Prostat

BJU International melakukan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa khitan memiliki efek perlindungan terhadap kanker prostat. Studi dari BJU menemukan bahwa pria yang disunat ketika berusia 35 tahun mampu menurunkan risiko kanker prostat sebesar 45%.

5. Mencegah Balantis

Balantis merupakan peradangan pada kulup atau kepala kemaluan. Kondisi seperti ini bisa dilihat pada
kepala kemaluan yang tampak merah dan bengkak akibat infeki bakteri, jamur, hingga alergi. Balantis ini bisa dialami oleh siapa saja, terutama pada anak usia dibawah 4 tahun dan pria dewasa yang
belum dikhitan. Jika membiarkan penyakit ini, maka bisa memicu peradangan.

Setelah mengetahui 5 Manfaat Sunat untuk Pria, maka bagi anda yang belum melakukannya, tidak ada
salahnya untuk mencoba prosedur ini. Dengan menjalani sunat, anda bisa menjaga kesehatan organ
reproduksi lebih optimal. Sebelum melakukan prosedur ini, alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter spesalis yang terpecaya. Salah satu tempat terpecaya adalah Damar Khitan Center yang menyediakan Layanan Khitan Gresik dengan berbagai metode modern.

BACA JUGA:   3 Rekomendasi Buku Panduan Penulisan Skripsi

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *