10 Tips Menggunakan Mika Plastik sebagai Bungkus Makanan
Kamu pasti udah nggak asing lagi sama kemasan makanan yang terbuat dari mika plastik. Mika plastik adalah bahan polimer yang berbentuk lembaran tipis, fleksibel, dan transparan. Bahan ini sering dipakai buat mengemas makanan karena ringan dan mudah dibentuk.
Selain sebagai wadah makanan, mika plastik juga digunakan untuk mengemas berbagai macam produk lainnya seperti peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, dan produk-produk yang berasal dari industri percetakan.
Mika plastik yang bisa kamu pakai untuk membungkus makanan adalah mika yang terbuat dari bahan PVC (polyvinyl chloride), PET (polyethylene terephthalate), atau PP (polypropylene) sehingga mendapatkan predikat food grade.
Nah, sebelum menggunakan mika untuk mengemas makanan, kamu harus memahami beberapa tips ini agar makananmu tetap aman. .
1. Sesuaikan dengan Bentuk dan Ukuran Makanan
Untuk menjaga agar makananmu terlindungi dengan baik, pilihlah kemasan yang sesuai bentuk dan ukurannya dengan makananmu. Tidak hanya dapat melindungi, ukuran yang pas juga akan membuat makananmu terlihat semakin cantik dan menarik.
2. Perhatikan Ketahanan Mika
Kalau mau pakai mika plastik buat ngemas makanan, pastikan dulu apakah bahannya tahan panas, apalagi kalau makanannya masih hangat. Soalnya, nggak semua jenis mika bisa kena suhu tinggi, ada yang gampang melunak atau bahkan bisa lepas zat berbahaya.
Buat makanan panas, sebaiknya pilih mika yang food grade dan tahan suhu tinggi, misalnya yang berbahan PP (Polypropylene) karena lebih aman. Tapi kalau cuma buat makanan dingin atau kering, mika PET (Polyethylene Terephthalate) bisa jadi pilihan karena lebih bening dan kuat.
3. Cek Kerapatan Mika
Selain itu, pastikan juga mikanya rapat biar udara nggak gampang masuk. Soalnya, kalau terlalu longgar, makanan bisa cepat basi atau kehilangan kerenyahannya. Apalagi buat makanan yang digoreng atau yang butuh tetap fresh lebih lama, pilih mika dengan tutup yang kencang dan kedap udara. Dengan begitu, makanan tetap enak, tahan lama, dan nggak gampang berubah tekstur.
4. Periksa Ventilasi Udara
Selanjutnya, jika makanan yang dikemas masih panas, pastikan mikanya punya ventilasi udara. Soalnya, kalau uap panasnya nggak bisa keluar, kemasannya bisa menggembung dan malah bikin makanan cepat lembek.
Ventilasi ini penting banget buat makanan yang baru matang, seperti gorengan atau lauk berkuah, biar tetap fresh dan nggak jadi berair di dalam kemasan. Jadi, sebelum beli mika, cek dulu apakah ada lubang kecil atau sistem ventilasi yang bikin uap panas bisa keluar dengan aman!
5. Perhatikan Suhu Penyimpanan
Jangan simpan bungkus makanan dari mika plastik di tempat yang bersuhu sangat panas atau sangat dingin. Suhu udara yang ekstrem bisa merusak kualitas plastiknya dan memengaruhi makanan yang tersimpan di dalamnya.
6. Hindari Bahan Kimia dan Sikat Kasar
Kemasan sebaiknya tidak dicuci dengan bahan kimia yang keras atau dengan sikat yang kasar. Penggunaan keduanya akan merusak permukaan kemasan plastik. Selain itu, tindakan ini juga bisa membuat partikel plastiknya terlepas dan jadi berbahaya kalau digunakan untuk menyimpan makanan.
7. Gunakan Sekat atau Pembatas
Wadah plastik mika yang cukup besar bisa dipakai untuk menyimpan lebih dari satu jenis makanan. Namun, untuk menjaga agar rasa dari tiap makanan tidak tercampur, kamu dapat menambahkan sekat atau pembatas. Atau untuk lebih mudahnya, kamu dapat membeli wadah kemasan makanan yang sudah bersekat.
8. Tambahkan Stiker Label
Stiker label bisa digunakan untuk memberi informasi tentang makanan yang disimpan seperti kapan waktu dikemasnya, jadi kamu bisa memprediksi kapan kira-kira makananmu akan kadaluarsa. Label juga bisa digunakan untuk memberi nama, makanan apa yang tersimpan di dalam wadah.
9. Buatlah Desain Menarik dengan Hiasan Pita atau Tali
Penjual makanan yang laris pasti tahu bahwa menghias bungkus kemasan makanan jadi cara yang paling efektif untuk menarik perhatian pembeli. Lagipula, siapa sih yang tidak ingin membawa pulang makanan yang bungkusnya cantik dipandang?
Kamu bisa membuat desain sendiri dengan mencari referensi dari internet agar sesuai dengan branding tokomu. Selain untuk berjualan, menghias wadah mika plastik dengan pita dan desain yang menarik juga bisa dilakukan saat kamu mau memberikannya sebagai buah tangan atau hadiah kepada orang lain.
10. Pertimbangkan untuk Mendaur Ulang
Sekarang ini, ada banyak wadah kemasan makanan yang bisa digunakan kembali (reuse) sehingga lebih ramah lingkungan. Kemasan mika plastik termasuk salah satunya.
Namun, sebelum kamu menggunakannya lagi, kamu harus mencucinya dulu. Caranya mudah, kok. Kamu bisa mencuci bersih mika plastik dengan sabun cuci piring biasa. Pastikan kamu mencuci dengan bagian busa cuci yang halus agar mika tidak tergores. Setelah semua bagiannya bersih, keringkan dulu sebelum menggunakannya.
Selain dipakai untuk bungkus makanan, kamu juga bisa menggunakan mika plastik bekas buat crafting atau DIY. Inilah yang disebut dengan usaha repurpose dalam 5R. Daripada membuang mika plastik, kamu bisa mengubahnya jadi kotak organizer, pot tanaman, tempat sabun, pelindung layar HP, dan lain sebagainya. Tuh, ternyata kamu juga bisa mengurangi sampah dengan kreativitas.
Di Mana Bisa Beli Mika Plastik?
Mika plastik memang sangat praktis dan mudah ditemui. Dengan menerapkan semua tips di atas, kamu bisa memanfaatkan mika plastik dengan cara yang aman dan tentu tetap ramah lingkungan.
Pengen tahu di mana bisa membeli mika plastik yang food grade dan berkualitas? Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di toko plastik Bandung, Plastik Opp Berlian 90.
Selain mika plastik, toko ini juga menyediakan berbagai kebutuhan kemasan lainnya, seperti plastik OPP, plastik ziplock, kantong vacuum, dan aneka wadah makanan.
Buat yang tinggal di luar Bandung, jangan khawatir! Kamu tetap bisa memesan plastik secara online di https://plastikoppberlian90.com. Setelah proses pesan dan bayar selesai, barang akan dikirim langsung ke alamatmu. (Adv)
