Penulisan Tren yang Benar Sesuai dengan KBBI
Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai kata serapan dari bahasa Inggris. Salah satunya adalah tren. Hal ini membuat banyak orang bingung mengenai penulisan tren yang benar pada bahasa Indonesia.
Apakah penulisannya sama seperti bahasa Inggris, yaitu trend? Atau bahasa Indonesia memiliki penulisannya sendiri?
Berikut ini cara penulisan kata tren yang sesuai dengan KBBI!
Pengertian Kata Tren
Tahukah kamu apa itu tren dalam KBBI? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tren artinya suatu fenomena yang sedang populer di kalangan masyarakat luas dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa contoh dari penggunaan kata tren ini yaitu sebagai berikut.
- Gaya potongan rambut pada tahun 2000-an kembali ngetren.
- Topik horror merupakan tren penulisan cerpen saat ini.
- Tren outfit tahun 2020 tidak cocok jika kita gunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Selain itu, pada KBBI, tren juga dapat berarti gaya mutakhir. Arti ini juga biasa kita kenal dengan sebuah sebutan dalam bahasa Inggris, yaitu trendy.
Contoh dari konteks ini yaitu seperti beberapa kalimat berikut:
- Menulis thread di twitter menjadi hal yang sangat ngetren.
- Pakaian yang mereka pakai sangat ngetren.
- Aku ingin mencoba potongan rambut yang saat ini sedang ngetren.
Penulisan Kata Tren yang Benar
Masih mengacu kepada KBBI, penulisan kata tren yang benar adalah “tren”, tanpa huruf d di belakangnya.
Apakah kata tren termasuk kata baku? Jawabannya adalah ya, kata tren adalah kata baku karena memiliki ejaan yang sesuai dengan yang ada di KBBI.
Lalu, bagaimana dengan ejaan trend? Apakah kata tersebut salah? Dan apakah trend harus ditulis miring?
Kata trend dengan ejaan ini merupakan kata yang tidak baku dalam bahasa Indonesia. Ejaan trend merupakan kata dalam bahasa Inggris, sehingga penulisannya harus di-italic atau cetak miring.
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara penulisan tren yang benar sesuai KBBI. Sekarang, jangan sampai salah dalam menuliskan ejaan kata tren, ya! Jangan lupa untuk lebih sering menggunakan ejaan yang benar sesuai dengan kaidah kebahasaan Indonesia.
