Bagaimana Cara Menulis Teks Eksposisi?
Tahukah kamu bahwa teks-teks yang sering ada pada surat kabar dan majalah merupakan teks eksposisi? Memangnya, apa pengertian teks eksposisi? Dan bagaimana cara menulis teks eksposisi ini?
Teks eksposisi adalah teks berisi penjelasan mengenai suatu topik yang memuat fakta dan pendapat secara lengkap. Teks eksposisi memuat 5W + 1H. Lebih daripada itu, bahasa yang digunakan pada teks harus jelas, padat, dan lugas.
Lalu, bagaimana cara menulis teks eksposisi ini? Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasan berikut dengan baik!
Menentukan Topik Pembahasan
Pada langkah pertama dalam menulis teks eksposisi, kamu harus menentukan topik pembahasan terlebih dahulu. Kamu bisa memilih berbagai macam topik. Contohnya seperti kebersihan, kesehatan, dan sebagainya.
Menentukan topik merupakan langkah penting yang perlu kamu lakukan, karena akan membuat proses penulisan menjadi lebih terarah.
Melakukan Riset untuk Mengumpulkan Data
Selanjutnya, kamu harus melakukan riset mengenai topik untuk mengumpulkan data. Kamu dapat mengumpulkan data melalui beberapa sumber, seperti artikel di internet, buku, surat kabar, dan sebagainya.
Pada penyusunan teks eksposisi, kamu tidak boleh asal memasukan data. Kamu harus validasi data terlebih dahulu agar tidak menyebarkan informasi yang salah.
Menyusun Kerangka Teks Eksposisi
Setelah menentukan tema dan mengumpulkan data yang kamu perlukan, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka teks eksposisi.
Kerangka teks ini harus kamu sesuaikan dengan struktur teks eksposisi. Berikut ini struktur teks eksposisi yang baik.
1. Tesis
Berisi pengenalan topik yang kamu bahas pada teks. Kamu juga dapat menyertakan pendapat mengenai topik,
2. Argumentasi
Berisi fakta dan pendapat yang menguatkan tesis. Fakta yang kamu cantumkan harus valid dan pendapat harus logis dan dapat kamu pertanggungjawabkan.
3. Penegasan Ulang
Berisi kesimpulan dari topik yang telah dibahas pada tesis dan argumentasi.
Baca Juga: Apa itu Eksposisi? Pengertian dan Penerapannya
Mengembangkan Kerangka Tulisan
Selanjutnya, kembangkanlah kerangka tulisan yang telah kamu buat sebelumnya. Cantumkan fakta serta pendapat yang sesuai dengan topik.
Dalam mengembangkan kerangka tulisan, terdapat beberapa pola yang dapat kamu gunakan. Pola pengembangan teks ini di antaranya yaitu:
1. Umum-Khusus (Deduktif)
Pada pola ini, paragraf pada teks bermula dari pembahasan umum hingga ke khusus. Paragraf dengan pola pengembangan ini memiliki kalimat awal yang merupakan kalimat utama.
2. Khusus-Umum (Induktif)
Pola ini merupakan kebalikan dari pola sebelumnya. Pembahasan topik dilakukan dari bagian khusus ke umum. Pada pola ini, kalimat terakhir dalam paragraf lah yang merupakan kalimat utama.
3. Ilustrasi
Paragraf pada pola ilustrasi berisi kalimat utama yang kemudian diikuti oleh ilustrasi pendukung pada kalimat-kalimat selanjutnya.
4. Perbandingan
Sesuai dengan namanya, pada pola ini, paragraf berisi kalimat-kalimat yang membandingkan topik pembahasan dengan topik lainnya.
Nah, itulah beberapa langkah dalam penyusunan teks eksposisi yang dapat kamu terapkan. Sekarang, sudah tidak bingung lagi kan mengenai bagaimana cara menulis teks eksposisi? Temukan lebih banyak info soal dunia penulisan dengan follow @tikawidya.writer.
