Ini Penulisan Kata Fotokopi yang Benar Sesuai PUEBI!
Fotocopy atau foto kopi? Mana yang baku? Writers, kamu tidak perlu bingung lagi karena artikel ini akan membahas soal penulisan kata “fotokopi” yang benar.
Istilah ini mungkin sudah tidak jarang menyapa telingamu. Terlebih lagi, ini adalah sebuah istilah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kantor atau pendidikan.
Nah, karena penulisan kata yang benar itu penting, kamu harus belajar dulu caranya menulis fotokopi yang baku demi menunjukkan kemampuanmu dalam menggunakan bahasa dengan tepat dan profesional.
Pengertian Fotokopi
Menurut KBBI, fotokopi adalah hasil reproduksi (penggandaan) fotografis terhadap barang cetakan (tulisan).
Lebih daripada itu, fotokopi merujuk pada proses atau hasil dari menyalin dokumen menggunakan mesin fotokopi. Proses ini menghasilkan salinan dokumen yang hampir identik dengan aslinya.
Penulisan Kata Fotokopi yang Benar
Lalu, bagaimana penulisan kata fotokopi yang tepat? Jangan sampai salah, ya! Ini caranya:
- Ejaan: Kata “fotokopi” ditulis sebagai satu kata, bukan dipisah menjadi “foto kopi” atau “photo copy”. Ini sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disahkan oleh Kemendikbud.
- Kapitalisasi: Saat digunakan dalam kalimat, kata “fotokopi” ditulis dengan huruf kecil, kecuali jika berada di awal kalimat. Misalnya, “Tolong buatkan fotokopi dokumen ini.”
- Penggunaan dalam Kalimat: Fotokopi bisa digunakan sebagai kata benda atau kata kerja. Sebagai kata benda, misalnya, “Aku perlu beberapa fotokopi untuk rapat besok.” Sebagai kata kerja, contohnya, “Bisakah kamu fotokopi laporan ini untuk saya?”
- Konteks Formal dan Informal: Dalam konteks formal, seperti dalam dokumen resmi atau surat-menyurat kantor, pastikan untuk menggunakan kata “fotokopi” dalam bentuk baku dan konsisten. Dalam konteks informal, seperti percakapan sehari-hari, penggunaannya lebih fleksibel.
- Hindari Kesalahan Umum: Salah satu kesalahan umum dalam penulisan adalah menggabungkan kata “fotokopi” dengan kata lain tanpa spasi yang benar. Misalnya, menulis “fotokopisurat” seharusnya “fotokopi surat”.
Nah, penulisan kata “fotokopi” yang benar mencerminkan ketelitian dan pemahamanmu terhadap bahasa. Jadi, setiap kali kamu menggunakan kata ini, baik dalam tulisan maupun dalam percakapan, pastikan untuk menuliskan dan mengucapkannya dengan benar.