6 Tips Belajar Jadi Penulis Lepas
Penulis lepas (freelance writer) adalah salah satu jenis pekerjaan yang cukup menjanjikan untuk bisa menghasilkan uang tambahan. Selain itu, penulis lepas tidak terikat oleh satu klien atau perusahaan dan bisa kerja secara fleksibel asalkan mampu memenuhi tugas sesuai dengan deadline. Jika kamu tertarik untuk melakukannya, berikut adalah beberapa tips belajar jadi penulis lepas yang perlu kamu tahu.
1. Belajar menguasai teknik-teknik menulis
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk menjadi penulis lepas tentunya adalah dengan mengetahui cara menulis yang baik dan benar. Menguasai teknik-teknik menulis meliputi pemahaman tentang cara menulis efektif, penguasaan terhadap kaidah kebahasaan, hingga penggunaan tata bahasa yang benar.
Untuk menguasai teknik-teknik menulis, kamu bisa mulai belajar melalui kursus online. Selain itu, kamu juga bisa melakukannya dengan membaca referensi-referensi dengan pembahasan terkait dan menerapkannya ketika menulis. Terdapat banyak referensi yang bisa kamu temukan di internet tentang menulis.
2. Melatih disiplin diri dan manajemen waktu
Mengingat penulis lepas adalah pekerjaan yang tidak terikat pada satu klien saja, artinya tenggat waktu maupun beban kerja yang seorang penulis lepas hadapi pun akan berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus bisa melatih disiplin dan manajemen waktu ketika belajar jadi penulis lepas.
Kamu bisa memulai untuk disiplin dan manajemen waktu dengan melakukan pengorganisasian yang baik. Coba tempatkan referensi dan atur jadwal dengan rapi sesuai dengan preferensi cara yang paling efektif untukmu. Entah itu melalui perangkat elektronik atau buku catatan.
3. Konsisten untuk berusaha meningkatkan keterampilan menulis dengan membaca
Meningkatkan keterampilan menulis tidak hanya bisa kamu lakukan dengan konsisten menulis, tetapi juga konsisten membaca. Proses belajar dan menambah pengetahuan pasti tak lepas dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, jangan pernah puas dengan referensi yang kamu miliki saat ini dan coba untuk terus meluaskan wawasan.
4. Memperluas jejaring dengan mengikuti komunitas menulis
Memperluas jejaring (networking) perlu kamu lakukan untuk berbagi pengetahuan maupun menambah wawasan terkait dunia menulis atau freelance. Melalui komunitas, kamu akan mendapatkan berbagai informasi dari pengalaman orang lain, misalnya tentang cara menjadi penulis artikel yang dibayar. Dengan begitu, kamu bisa belajar dengan orang lain sekaligus mencoba berbagai kesempatan yang dibagikan.
5. Mulai menyusun portofolio
Setelah memiliki ilmu dan keterampilan yang cukup, jangan ragu untuk mulai berkarya dan mempublikasikannya. Ketika tulisanmu dipublikasikan pada suatu website atau media sosial, kamu bisa menjadikan tulisan itu sebagai bagian dari portofoliomu. Fungsi dari portofolio adalah untuk menunjukkan tingkat skill yang kamu miliki melalui karya yang sudah kamu buat kepada klien.
6. Mencari lowongan penulis lepas
Dengan portofolio yang sudah siap, mulailah untuk mencari pengalaman langsung. Ada berbagai situs penulis lepas yang bisa kamu akses dan akan menghubungkanmu dengan klien-klien potensial. Selain itu, kamu juga bisa mencoba lowongan penulis lepas lainnya, seperti menjadi kontributor media online.
Menjadi penulis lepas memerlukan proses untuk bisa dilirik oleh banyak klien. Jika kamu ingin melakukannya, mulailah belajar jadi penulis lepas dari sekarang. Terus perbanyak ilmu dan pengalaman untuk karier sebagai penulis lepas yang semakin cemerlang.