Line Editing: Pengertian, Manfaat, Cara, dan Tipsnya

Setelah menyelesaikan proses penulisan, karya yang kamu buat tidak dapat langsung dicetak, lho. Kamu masih harus melewati berbagai macam proses pengeditan. Salah satunya adalah line editing. Lalu, apa manfaat line editing? Nah, artikel ini akan membahas pengertian, manfaat, cara, dan tips melakukan line editing.

Apa itu Line Editing?

Pertama-tama, mari kenalan dengan line editing terlebih dahulu.

Line editing adalah proses koreksi naskah yang bertujuan untuk memperbaiki struktur dan efektivitas setiap kalimat.

Line editing berbeda dengan copy editing. Perbedaannya terletak di tujuan editing-nya. Copy editing bertujuan untuk menyesuaikan tulisan dengan kaidah kebahasaan yang berlaku. Sedangkan, line editing fokus kepada gaya bahasa. Seorang line editor akan memastikan semua kalimat telah memiliki gaya bahasa yang sama serta memeriksa tone dan emosinya.

Manfaat Line Editing

Selanjutnya, apa saja manfaat line editing? Berikut ini beberapa manfaat dari proses line editing yang bisa kamu dapatkan.

1. Memperbaiki penggunaan kata

Manfaat line editing yang pertama yaitu dapat memperbaiki penggunaan kata. Line editor akan mengecek tulisan secara keseluruhan dan menentukan ketepatan kata yang penulis gunakan. Jika kata yang penulis gunakan masih kurang tepat, editor akan memperbaikinya dengan penggunaan kata yang lebih baik.

2. Meningkatkan keefektifan kalimat

Line editing akan memastikan bahwa semua kalimat pada tulisan telah efektif. Para line editor akan menghilangkan bagian-bagian yang tidak terlalu penting pada kalimat. Hal ini bertujuan agar tulisan menjadi mudah dibaca dan tidak berbelit-belit.

BACA JUGA:   5 Tips Self-Editing Berkualitas

3. Memperbaiki bagian yang membingungkan

Selain itu, line editor juga akan memperbaiki bagian-bagian yang masih membingungkan dalam tulisan. Contohnya, ketidakkonsistenan karakter dan kesalahan dalam mendeskripsikan suatu hal.

Cara Melakukan Line Editing

Setelah itu, bagaimana cara melakukan line editing? Line editor melakukan proses ini dengan membaca naskah tulisan secara menyeluruh. Pada pembacaan naskah, editor harus teliti dan memerhatikan setiap detail. Kemudian, editor harus memastikan beberapa hal berikut.

  • Memahami tone dan emosi pada tulisan
  • Memeriksa kata serapan, diksi dan ketidaktepatan kata
  • Penggunaan gaya bahasa dan sudut pandang secara konsisten
  • Kerunutan plot cerita
  • Memastikan bahwa tulisan dapat dibaca dengan mudah

Tips Melakukan Line Editing

Ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan saat ingin menjalankan proses line editing secara mandiri. Yang pertama adalah membaca naskah dengan suara yang lantang. Hal ini dapat memudahkanmu dalam menemukan kesalahan dan ketidaktepatan dalam penulisan. Dengan membaca naskah dengan suara lantang, kamu juga dapat menentukan apakah tulisan tersebut telah mengalir dengan natural.

Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan diksi sulit. Penggunaan kata yang cantik memang dapat membuat tulisanmu terkesan lebih next level. Namun, jika berlebihan dan kamu gunakan secara terus-menerus, hal ini akan meninggalkan kesan berbelit-belit yang klise.

Nah, itu dia pengertian, cara, tips, serta manfaat line editing yang perlu kamu ketahui. Untuk melakukan proses line editing ini, kamu harus memperhatikan hal-hal di atas, ya!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *