3 Cara Mudah Mengembangkan Premis Sederhana

Hal pertama yang kita lakukan dalam menulis novel atau cerpen adalah mengembangkan premis terlebih dahulu. 

Apa itu premis?
Premis merupakan intisari dari sebuah cerita dan merupakan dasar pemikiran yang penulis gunakan untuk mengembangkan ide yang telah ada. 

Kalimat atau paragraf premis harus bisa menggambarkan isi keseluruhan dari peristiwa yang tokoh utama alami. Adapun syarat membuat premis yaitu fokus pada tujuan utama cerita kita dan buatlah secara singkat, jelas serta padat.

Cara mengembangkan premis

cara mengembangkan premis

Penulis mengembangkan premis dengan menggunakan 3 unsur utama berikut yaitu:

1. Tokoh

Mengandung karakterisasi tokoh, tentang siapakah yang berperan utama dalam cerita yang akan penulis buat. Bagaimana perwatakannya, pekerjaannya dan latar belakang perjalanan hidupnya. Detail mengenai penampilan fisik juga penting untuk menggambarkan seorang tokoh protagonis.

Apakah ia seorang lelaki atau wanita, berapa usianya hingga cara sang tokoh berpenampilan. Tidak hanya itu, bahkan mengetahui bentuk hubungan antar karakter juga penting, serta bagaimana cara tokoh utama berkomunikasi dengan tokoh lainnya.

2. Tujuan tokoh utama

Berisi mengenai hal yang ingin tokoh utama capai, impiannya dan harapannya. Dalam hidupnya, tiap manusia selalu memiliki tujuan hidup. Tentu saja, bahkan dalam membuat sebuah novel, penulis juga menceritakan tujuan dari sang tokoh utama.

Apakah ia berjuang untuk mencari cinta, mencari pengakuan bagi dirinya atau memiliki tujuan lain yang berbeda. Melalui ini, penulis ingin menyampaikan pesannya kepada para pembaca. 

3. Halangan yang tokoh alami

Penting bagi penulis untuk menuliskan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama dalam perjalanan mencapai tujuannya. Sebab, di dalam hidup selalu ada rintangan yang kita temui dalam meraih hal-hal tertentu. Jika tidak ada cobaan, maka cerita akan tampak monoton dan membosankan karena tidak ada konflik yang terjadi.

BACA JUGA:   5 Teknik Rahasia Menulis Cerpen yang Baik dan Unik

Kesimpulan

Wajib hukumnya bagi seorang penulis untuk memahami cara mengembangkan premis dengan baik agar cerita tampak menarik. Sebab premis merupakan landasan utama si penulis untuk menuliskan cerita hingga akhir. 

Tentu saja, kegunaan dari menulis premis sangat banyak yaitu sebagai panduan dalam membuat kerangka naskah, membuat alur cerita lebih terarah, runtut dan rapi. Selanjutnya juga bisa mencegah penulis mengalami writer’s block atau kebuntuan saat menguraikan ide dalam cerita.

Cari tahu lebih banyak lagi cara mengembangkan premis dengan bergabung di Komunitas Belajar Nulis by Tika Widya bareng 1800+ penulis dari seluruh Indonesia. Yuk, berbagi cerita, kegelisahan, dan tanya-tanya soal menulis ke penulis!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *