Cara Menulis Novel Sejarah Pribadi

Tahukah kamu kalau menulis novel dengan cerita fiksi dan menulis novel sejarah pribadi itu hampir sama? Novel sejarah pribadi atau yang kerap kita sebut autobiografi adalah novel yang berisi kisah hidup sang penulisnya. Hal ini bisa meliputi perjalanan hidup, karir, pendidikan, prestasi, dan sebagainya.

Penasaran bagaimana cara menulis novel sejarah pribadi yang benar? Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu terapkan!

Menentukan Tema

Hal pertama dan yang terpenting dalam menulis sebuah cerita dan novel adalah menentukan tema. Tema adalah acuan dalam menulis.

Ada banyak tema novel sejarah diri sendiri yang bisa kamu pilih. Di antaranya yaitu kisah persahabatanmu, tantangan hidupmu, kisah cintamu, perjalanan karirmu, dan masih banyak lagi.

Dengan menentukan tema, penulisan novel kisah hidupmu akan lebih terarah. Sehingga, kamu bisa menyelesaikannya dengan lebih mudah

Membuat Kerangka Novel

Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka novel. Kerangka novel sejarah pribadi ini terbilang cukup sama dengan kerangka novel biasa. Hanya saja cerita yang ada dalam novel merupakan pengalaman pribadi penulis.

Struktur novel sejarah pribadi ini di antara lain yaitu orientasi, rentetan peristiwa, dan reorientasi.

Orientasi

Bagian orientasi adalah pengenalan cerita. Di sini, kamu bisa menjelaskan latar belakang kamu, pengenalan orang-orang yang terlibat, dan mulai menceritakan kisah hidup yang akan kamu angkat dalam novel.

Rentetan Peristiwa

Selanjutnya adalah rentetan peristiwa. Setelah menjelaskan awal cerita, kamu bisa menceritakan bagian-bagian yang menarik dari kisah kamu di sini. Hal ini meliputi awal konflik hingga klimaks cerita. Bagian inilah yang membuat cerita novel semakin menarik.

BACA JUGA:   Cara Menulis Novel di NovelToon

Reorientasi

Bagian terakhir adalah reorientasi. Pada bagian ini, kamu bisa menceritakan penyelesaian masalah dan akhir dari cerita kamu. Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan pesan atau amanat kepada para pembaca.

Mengembangkan Kerangka Novel

Setelah menyusun kerangka, saatnya kamu menyelesaikan novel dengan mengembangkan kerangka tersebut. Poin penting yang perlu kamu perhatikan dalam mengembangkan kerangka novel kisah pribadi adalah kejujuran. 

Jadi, selain menarik, pastikan untuk menceritakan kisahmu dengan jujur ya, teman-teman. Nah, itu dia beberapa cara menulis novel sejarah pribadi yang perlu kamu lakukan. Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan target audience kamu, ya!

Terus ikuti tips seputar penulisan bersama Tika Widya hanya di tikawidya.com

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *