Apa Perbedaan Aturan Penulisan Novel dan Cerpen?

Salah satu persamaan cerpen dan novel adalah keduanya sama-sama mengandung amanat. Tentu saja, ada beberapa perbedaan yang jelas dari keduanya. Lalu, apa perbedaan aturan penulisan novel dan cerpen?

Pengertian novel dan cerpen 

Novel adalah karya sastra yang berisikan rangkaian cerita berurutan dari seseorang dan orang di sekelilingnya. Dalam novel juga menggambarkan watak dari masing-masing tokoh. 

Selain itu, novel biasanya terinispirasi dari kisah nyata yang sudah penulis bumbui dengan beragam imajinasi. Sedangkan cerpen adalah karya sastra pendek yang hanya menceritakan permasalahan tertentu dari tokoh utamanya.

Perbedaan Aturan Penulisan Novel dan Cerpen

AspekNovelCerpen
Panjang TeksPanjang, bisa mencapai ribuan halamanPendek, biasanya tidak lebih dari 10.000 kata
Struktur CeritaKompleks, biasanya memiliki beberapa subplotSederhana, fokus pada satu peristiwa atau ide
KarakterBanyak, bisa sangat detail dan mendalamTerbatas, hanya karakter utama yang mendalam
KonflikLebih dari satu, bisa berkembang sepanjang ceritaSatu konflik utama
Pengembangan CeritaLebih luas, memungkinkan eksplorasi berbagai aspekTerbatas, fokus pada pengembangan satu ide atau peristiwa
SettingDapat berubah dan berkembangTidak banyak berubah, biasanya statis
TemaLebih luas, bisa menyentuh berbagai aspek kehidupanLebih spesifik, fokus pada satu gagasan atau pesan
Waktu PenyelesaianBisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahunBisa beberapa jam hingga beberapa hari
Kebebasan PenulisLebih luas, penulis bisa eksplorasi banyak halTerbatas, harus efisien dalam menyampaikan cerita

Beberapa perbedaan aturan penulisan novel dan cerpen yang penting, antara lain: 

1. Jumlah kata

Novel terdiri dari 35.000 kata atau lebih. Dengan begitu jumlah halaman pada novel bisa mencapai ratusan. Sedangkan jumlah kata yang terdapat pada cerpen tidak lebih dari 10.000 kata. Mungkin cerpen bisa kamu selesaikan hanya dalam satu kali duduk saja.

BACA JUGA:   5 Aplikasi Menulis Novel yang Menghasilkan Uang

2. Alur Cerita

Alur cerita pada cerpen sangat sederhana karena ruang geraknya terbatas. Setelah memulai awalan, kisahnya akan mengarah ke konflik lalu ke penyelesaian. Sebaliknya, cerita yang terdapat dalam novel sangatlah rumit. Terdapat beberapa alur di dalamnya.

Bisa jadi cerita dalam novel juga menjelaskan peristiwa yang tokoh lainnya alami. Hal ini sangat detail sehingga konflik yang terjadi mungkin berulang dan beragam. 

3. Penokohan

Tokoh yang perlu kamu tonjolkan saat membuat cerpen hanyalah satu. Berbeda halnya dalam novel yang jumlah tokohnya bisa mencapai 10 atau lebih. Kamu hanya perlu membuat 1-5 penokohan dalam sebuah cerpen.

Lebih daripada itu, tokoh-tokoh tersebut pun memiliki bagian dan kisahnya tersendiri. Jadi, dapat kita sebut jika tokoh dalam novel lebih kompleks.

Kesimpulan

Akhirnya, kita sudah membahas apa perbedaan aturan penulisan novel dan cerpen. Walaupun memiliki perbedaan yang jelas, baik novel maupun cerpen memiliki penggemarnya sendiri. Jika kamu ingin memulai menulis, mulailah dari menulis cerpen karena lebih cepat diselesaikan.

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *