Creative Writing: Pengertian, Jenis, dan 5 Elemen Penting

Creative writing adalah menulis dengan mengambil pendekatan imajinatif. Tulisan jenis ini tentu saja berbeda dengan penulisan akademis, teknis, atau berita, yang biasanya berbasis fakta. 

Kebanyakan orang mengasosiasikan penulisan kreatif dengan fiksi dan puisi. Namun, non fiksi kreatif tidak boleh begitu saja kamu lupakan. Terlebih lagi, jenis tulisan ini sangatlah penting karena memiliki cakupan yang luas.

Oleh karena itu, tikawidya.com akan membantu kamu memahami lebih lanjut mengenai penulisan kreatif dalam artikel kali ini!

8 Jenis-jenis Creative Writing

Penulisan kreatif sering kali bersifat eksperimental dan inovatif. Jadi, tidak mengherankan jika creative writing dapat mengambil sejumlah bentuk yang berbeda. 

Selanjutnya, saya akan membahas berbagai bentuk creative writing yang sering kamu temui. 

1. Puisi

Dari haiku hingga soneta, puisi adalah salah satu bentuk penulisan kreatif yang paling beragam. Penulis sajak memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan bentuk yang tidak terlalu kaku seperti prosa. 

Namun, banyak penyair juga bekerja dalam tradisi terstruktur dengan aturan khusus dalam hal sajak, ritme dan rima. 

Di sisi lain, puisi adalah bentuk fiksi yang paling mungkin melanggar aturan tanda baca atau menggunakan format tanda baca dengan cara yang unik.

Oleh karena itu, hal utama yang perlu diingat dalam puisi adalah bahwa sebenarnya tidak ada aturan yang terlalu membelenggu dalam penulisannya. 

2. Fiksi pendek 

Majalah sastra tumbuh sangat populer di abad ke-19. Dengan demikian, cerita pendek memasuki arus utama. 

Panjang cerita pendek umumnya berada di bawah angka 7.000 kata. Lebih daripada itu, kamu kini dapat menikmati fiksi mini yang biasanya tertulis dari 6 kata hingga 500 kata saja. 

BACA JUGA:   Cara Membuat Naskah Video yang Efektif

Fiksi pendek bertujuan untuk memberikan cerita dalam bentuk yang paling singkat dan padat. Dengan demikian, audiens dapat terhibur hanya dalam beberapa menit membaca saja. 

3. Novel

Novel termasuk dalam salah satu bentuk creative writing yang paling populer dengan jumlah kata mencapai lebih dari 100.000. Sedangkan, novella dan novelet yang adalah novel pendek dengan jumlah kata kurang lebih 50.000. 

4. Drama dan Skenario

Penulisan naskah adalah jenis penulisan kreatif yang terdiri dari dialog dan arahan panggung. Pentuknya sangat tergantung pada di mana naskah itu akan tampil. 

Dengan kata lain, cerita dalam naskah biasanya mewakili segala sesuatu yang tidak dikatakan oleh karakter serta kesenjangan yang muncul antara hal-hal yang mereka katakan secara eksplisit. 

Lebih daripada itu, jenis tulisan ini tidak ditujukan untuk audiens tetapi untuk pendongeng lain (sutradara, aktor, desainer, dll). Dengan demikian, sebuah naskah dapat digunakan dan diinterpretasikan secara kreatif dalam karya lain yang biasanya berbentuk pertunjukan teater, serial layar kaca, maupun film layar lebar. 

5. Komik, Novel Grafis, dan Narasi Grafis

Novel grafis dan komik menggabungkan ilustrasi atau visual dengan teks untuk menyampaikan cerita kepada audiens. Mode visual bercerita ini juga sangat bergantung pada dialog untuk membangun karakter. Meskipun begitu, narasi deskriptif tidak terlarang dalam creative writing jenis ini. 

6. Esai Pribadi

Tulisan yang penuh pertimbangan dan reflektif yang sering kali mengikuti alur naratif. Esai pribadi bertujuan mengeksplorasi pikiran dan perasaan seseorang tentang masalah pribadi. 

Daripada hanya mencatat pengalaman penulis, esai ini biasanya menggunakan isu populer, buku, atau perkembangan berita sebagai titik awal untuk memperluas cakupan cerita mereka. 

Esai ini juga dapat mencakup travel blogging, food blogging atau beauty blogging yang ditulis berdasar perspektif pribadi.

7. Penulisan Humor

Humor juga dapat dianggap sebagai jenis penulisan kreatif tersendiri. Kamu dapat menikmati jenis tulisan ini dalam meme online atau kartun politik. 

Penulisan humor biasanya berbentuk sindiran dan cercaan untuk membuat pembaca berpikir secara berbeda tentang struktur politik, peristiwa terkini, dan perilaku manusia. Terlebih lagi, tujuan utama penulisan humor tentu saja adalah untuk membuat audiens tertawa. 

Akhir-akhir ini, kamu dapat menikmati berbagai jenis tulisan seperti ini lewat berbagai akun di media sosial.

8. Digital Media

Benar-benar tidak ada batasan untuk jenis tulisan kreatif seiring dengan perkembangan media digital. 

Kini, hampir semua hal yang kamu tulis adalah tulisan kreatif. Caption instagram, utas twitter, atau tulisan dalam video tiktok ternyata juga termasuk dalam kategori creative writing.

5 Elemen Dasar dalam Creative Writing

creative writing

Image created by DALL-E 3

Kamu dapat menggunakan lima elemen dasar ini untuk membedakan tulisan non kreatif dengan creative writing

1. Perspektif

Sudut pandang memanusiakan sebuah narasi dengan menawarkan wawasan dan perspektif pribadi. Pelaporan berita biasanya bertujuan untuk tidak memihak dan objektif. Sebaliknya, penulisan kreatif bersandar pada fakta bahwa setiap penulis memiliki kepribadian yang unik, dan menggunakannya untuk keuntungannya sendiri. 

Dari menggunakan ‘aku’ untuk mengekspresikan perasaan atau pengalaman, hingga mendramatisasi kesenjangan komunikasi antara tokoh dalam karya fiksi, sudut pandang membuat sebuah karya semakin imersif, jelas, dan secara inheren menarik untuk dibaca.

Contohnya: Buku In Cold Blood karya Truman Capote memberi pembaca perspektif yang lebih dekat tentang para pembunuh dan berusaha memberikan pemahaman kepada pembaca tentang hidup mereka. Sebaliknya, laporan berita pembunuhan biasanya hanya mencantumkan fakta dalam urutan kronologis.

2. Struktur Naratif

Fiksi dan non fiksi dalam creative writing memiliki inti yang sama yaitu struktur naratif. Keduanya menggunakan prinsip bercerita untuk mengungkapkan peristiwa, realisasi, atau plot dan subplot. 

Terlepas dari topiknya, creative writing punya bagian awal, tengah dan akhir seperti narasi pada umumnya. 

3. Ketegangan

Creative writing biasanya menggunakan ketegangan untuk membuat pembaca merasa tertarik. Biasanya kamu akan melihat judul-judul tulisan yang menarik perhatian dan mengharuskanmu untuk membacanya.

Misalnya:

  • Wajib Tahu! 
  • Curi rahasia penulisan ini…
  • Jangan anggap remeh!

Judul-judul seperti ini biasanya digunakan creative writer untuk menambahkan ketegangan.  

4. Tema 

Setiap tulisan kreatif akan memiliki tema sentral. Lebih daripada itu, menulis cenderung berfungsi sebagai kesempatan berbagi pikiran, perasaan, dan peristiwa dengan pembaca.

Oleh karena proses pengorganisasian pemikiran ini, tema sentral tertentu muncul dalam setiap karya. Dalam sebuah memoar, misalnya, kamu bisa mempelajari prinsip hidup para tokoh lewat pengalaman mereka. 

5. Perangkat Sastra

Creative writing dapat menggunakan perangkat sastra secara bebas. Dalam artian, kamu boleh menggunakan metafora, majas, retorika dan ironi dalam tulisan kreatif. Sebaliknya, tulisan berbasis fakta seperti berita tidak dapat menggunakan gaya bahasa seperti ini. 

Creative writing membebaskanmu menggunakan cerita dalam menyampaikan informasi apapun. Tidak ada batasan tertentu dalam penulisan kreatif. Namun, kamu mungkin perlu mengambangkan pola bahasa yang lebih inklusif saat sedang menuliskan topik-topik hangat yang kontroversial. Semoga membantu! 

Referensi:

  1. Bair, A. L. (2016). Blogging For Dummies. Wiley.
  2. Miller, K. (n.d.). 12 Types of Creative Writing to Explore | LoveToKnow. Freelance Writing. Retrieved May 25, 2022, from https://freelance-writing.lovetoknow.com/fiction-writing/types-creative-writing 
  3. Ramet, A. (2007). Creative Writing: How to Unlock Your Imagination, Develop Your Writing Skills – and Get Published. Ebsco Publishing.
  4. Screenwriting 101 – Your Ultimate 10 Minute Guide | by Industrial Scripts®. (n.d.). Industrial Scripts. Retrieved May 25, 2022, from https://industrialscripts.com/screenwriting-guide/ 
  5. Smith, J., & DeLuca, V. (2017, October 4). The novella: Stepping stone to success or waste of time? The Writer. Retrieved May 25, 2022, from https://www.writermag.com/improve-your-writing/fiction/novella/ 
  6. What is Creative Writing? – Definition, Types & Examples – Video & Lesson Transcript. (2021, October 19). Study.com. Retrieved May 25, 2022, from https://study.com/academy/lesson/what-is-creative-writing-definition-types-examples.html 
  7. Word Counts: How Long is a Novella, Novelette, and Short Story? (2021, January 13). Reedsy Blog. Retrieved May 25, 2022, from https://blog.reedsy.com/word-count-novella-short-story-length/

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

3 komentar pada “Creative Writing: Pengertian, Jenis, dan 5 Elemen Penting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *