Perbedaan Content Writing dan Copywriting yang Perlu Kamu Tahu

Banyak sekali orang yang masih beranggapan bahwa content writing dan copywriting adalah sama. Apa yang dimaksud dengan content writing? Dan apa yang dimaksud dengan copywriting? Selanjutnya, Apa perbedaan content writing dan copywriting?

Pengertian Content Writing

Content writing adalah sebuah teknik penulisan yang bertujuan untuk mendapatkan respon dari pembaca. Topik dalam penulisan tersebut bisa berupa pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pembaca atau hal lainnya.

Pengertian Copywriting

Copywriting adalah penulisan dengan tujuan marketing. Jika dalam dunia nyata tim sales penjualan menawarkan produk langsung kepada konsumen. Sebaliknya, dalam dunia online marketing, peran tersebut tergantikan oleh seorang copywriter.

Perbedaan Keduanya

Berikut ini merupakan perbedaan content writing dan copywriting:

  • Tugas utama

Hal yang utama, tugas seorang content writer adalah menulis konten website perusahaan. Mereka menggunakan teknik SEO agar website muncul dengan  mudah pada mesin pencari google. 

Lebih daripada itu, mereka juga bisa bekerjasama dengan bagian desain grafis untuk mengelola konten sosmed perusahaan. Tentu saja, content writer harus tetap melakukan riset terhadap tren yang booming lalu menuangkannya dalam konten mereka.

Sedangkan tugas seorang copywriter adalah membuat naskah iklan komersil atau mungkin slogan perusahaan. Hasil tulisan copywriter bisa kamu temukan pada website, medsos atau iklan televisi.

Hal yang terpenting, seorang copywriter haruslah kreatif dan tanggap terhadap target pasar produk mereka. Dengan begitu, iklan akan lebih efektif dan efisien.

  • Proses kerja

Sebelum menulis, seorang content writer melakukan riset dari banyak sumber terlebih dulu dan melihat tren yang sedang happening saat ini. Sedangkan proses kerja copywriter adalah selain melihat tren yang sedang booming, ia juga menganalisis kebutuhan pasar.

  • Jenjang karir
BACA JUGA:   Pengertian Copywriting dan Siapa Penggunanya

Seorang content writer pemula bisa mengambil bagian dalam tim marketing. Lalu, bagi yang sudah berpengalaman bisa naik jabatan menjadi senior content writer. Selanjutnya, seiring waktu bisa berperan sebagai senior manager. Lebih daripada itu, content writer bahkan juga bisa berkarir sebagai editor.

Saat ini, hampir semua perusahaan membutuhkan jasa copywriter untuk mempromosikan perusahan atau menjual produk mereka. Seorang copywriter pemula seringkali ambil bagian dalam tim marketing juga.

Sedangkan bagi penulis yang sudah berpengalaman bisa menjabat sebagai editor atau bahkan art director jika ia bekerja pada perusahaan periklanan. 

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan content writing dan copywriting. Baik content writing maupun copywriting sama-sama memiliki masa depan yang cerah. Selama orang masih menciptakan produk maka jasa penulisan mereka masih tak tergantikan.

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *