Site icon Tika Widya

Belajar Merayu Audiens melalui Copywriting yang Menghipnotis

contoh copywriting yang menghipnotis

Pernahkah kamu melihat seseorang melakukan trik hipnotis? Menakjubkan bukan melihatnya? Ternyata sebagai seorang copywriter, kamu juga bisa melakukan trik tersebut dengan membuat copywriting yang menghipnotis, lho!

Di era yang serba maju ini, bisnis menjadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan e-commerce, yang memudahkan para pengusaha untuk memasarkan bisnisnya.

Cara pemasaran bisnis di era sekarang tentunya berbeda dengan era-era sebelumnya. Strategi pemasaran yang dilakukan harus lebih inovatif. Salah satunya dengan melakukan copywriting.

Copywriting adalah teknik menulis teks pemasaran dengan tujuan menarik perhatian audiens agar melakukan goals yang ingin kamu capai. 

Untuk mencapai goals tersebut, kamu perlu membuat copywriting yang menghipnotis audiens atau hypnotic copywriting. Apa itu hypnotic copywriting?

Hypnotic copywriting adalah penulisan menggunakan kalimat-kalimat yang dapat membuat audiens fokus dan tertarik, sehingga akan lebih mudah “tergoda” untuk melakukan goals kamu.

Bagaimana sih cara membuat copywriting yang menghipnotis? Yuk, simak cara-cara berikut ini ya!

Menjelaskan Kelebihan Produk/Jasa

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah memahami dan mencatat detail, seperti kelebihan maupun manfaat dari produk/jasa yang akan kamu pasarkan. Setelah itu, kamu dapat menjelaskannya menggunakan kalimat yang menarik sehingga audiens dapat terbujuk.

Menggunakan Sudut Pandang Orang Kedua

Untuk membuat copywriting yang menghipnotis, hal penting yang harus kamu perhatikan adalah penggunaan sudut pandang yang tepat. Kamu dapat menggunakan sudut pandang orang kedua, yaitu dengan menyapa audiens dengan kata ganti “kamu” agar audiens merasa terhubung dekat dengan tulisan.

Menghadirkan Emosi

Yang kedua, dalam membuat copywriting yang menghipnotis kamu perlu menghadirkan emosi. Dengan menghadirkan emosi, audiens akan merasa dekat denganmu dan lebih mudah “terhipnotis”. Untuk menghadirkan emosi, kamu dapat mendeskripsikan cerita atau pengalaman pribadi.

Menggunakan Pengulangan Kata

Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengulangan kata dalam copywriting konten yang kamu buat. Pengulangan kata bertujuan agar audiens merasa familiar dengan produk yang kamu tawarkan.

Menggunakan Pilihan Kata yang Menarik Perhatian

Selain hal-hal di atas, kamu juga bisa menghipnotis audiens melalui penggunaan kata-kata yang menarik perhatian. Berikut adalah beberapa pilihan katanya:

Ternyata membuat copywriting yang menghipnotis tidak sesusah yang kamu bayangkan, bukan? Jangan lupa untuk sering-sering berlatih agar skill copywriting mu semakin bagus, ya!

Exit mobile version