Bagaimana cara menulis artikel untuk pemula? Meskipun terlihat mudah, menulis membutuhkan strategi agar hasil menarik, pesan tersampaikan dengan baik dan enak dibaca hingga akhir.
Bagi pemula yang tertarik dalam menulis artikel, perlu mengetahui cara mudahnya sehingga kegiatan menulis menyenangkan. Soalnya, menulis artikel bisa mendatangkan ‘cuan’loh! Wah, keren sekali, bukan?
Jika penasaran dengan caranya, cek terus dalam tulisan berikut ini, ya.
Apa Itu Menulis Artikel?
Menulis sebetulnya hal yang sangat sederhana dan hampir dilakukan orang setiap harinya. Contoh nyata adalah menulis pesan di WA, menulis untuk jasa penulis bagi yang jualan, menulis di website, surat undangan dan lain sebagainya.
Hanya saja tidak semua orang mengetahui metode praktis sehingga hasil tulisan kurang memiliki struktur yang baik. Kadangkala, sehabis menulis dan membaca ulang, akan terlihat betapa berantakan tulisan tersebut.
Untuk itu membutuhkan cara paling tepat agar hasil tulisan enak dan nyaman dibaca sendiri bahkan orang lain. Nah, sebetulnya apa itu menulis artikel?
Menulis artikel adalah kegiatan menuangkan gagasan, ide, pikiran yang berupa pendapat, kritik, opini dalam bentuk tulisan guna menyampaikan pesan dalam tata bahasa sistematis.
Maka, untuk menghasilkan kalimat efektif sistematis, perlu tahu cara menulis artikel untuk pemula dengan baik dan benar.
Mudah dan Anti Ribet, Cek Cara Menulis Artikel untuk Pemula
Artikel terbagi dalam beberapa jenis tergantung isinya baik untuk tugas, tayangan berita online dan contohnya serta yang lain.
Adapun jenis artikel adalah sebagai berikut:
- Narasi menceritakan kisah nyata atau fiksi.
- Deskripsi menjelaskan segala sesuatu secara detail.
- Persuasi berupa tulisan ajakan untuk menyetujui bahasan dalam artikel.
- Eksposisi berupa tulisan yang menjelaskan isu secara mudah dipahami pembaca.
- Prosedur berupa tulisan yang menjelaskan langkah atau cara untuk mencapai tujuan.
Agar tulisan menarik, ada cara menulis artikel untuk pemula yang sangat mudah dan anti ribet, yaitu:
1. Menentukan Ide dari Kehidupan Sehari-Hari
Menentukan ide begitu familiar di telinga tetapi banyak yang mengeluh karena tak mudah dalam prakteknya. Tak perlu khawatir, ambil ide dalam lingkup kehidupan sehari-hari saja sehingga lebih mudah dan anti ribet.
Cara mendapatkan ide paling mudah:
- Melihat masalah yang muncul di sekitar lingkungan, seperti mengapa hari gini masih ada orang buang sampah sembarangan.
- Melihat fenomena umum mengapa banyak emak-emak lebih suka pakai daster di rumah.
- Melihat objek benda mati dan mengeksplornya dengan keunggulan objek tersebut.
- Berjalan-jalan untuk melihat alam secara nyata.
- Membaca berbagai macam buku untuk ide baru yang unik.
- Melihat gambar atau foto di gallery HP.
Dari melihat, mengamati, mendengar dan menangkap keunikan banyak hal, akan tercetus ide out of the box untuk pengembangkannya menjadi tulisan artikel.
2. Menyusun Kerangka Artikel
Setelah menemukan ide cara menulis artikel untuk pemula berikutnya dengan menyusun menjadi kerangka artikel. Kerangka berisikan garis besar apa yang akan ditulis dalam tulisan tersebut.
Tujuannya agar tulisan tidak melebar kemana-mana dan fokus serta tidak kehilangan arah. Bahkan dari kerangka dapat meminimalisir berhenti menulis karena sudah ada acuan tulisan dan segera mengingat hal terlupa yang belum ditulis.
3. Mencari Referensi yang Relevan
Menulis artikel membutuhkan referensi yang relevan walaupun ada sebagian tulisan membutuhkan imajinasi belaka. Relevansi sumber tulisan akan memperkuat tulisan agar lebih berbobot dengan data akurat.
4. Pembuka Paragraf yang Memikat
Langkah berikutnya dengan menulis paragraf pembuka yang memikat. Lima detik awal orang membaca tulisan akan berpengaruh apakah orang tersebut tertarik membaca hingga akhir.
Sebaiknya bikin paragraf awal memikat dengan pilihan kalimat membuat orang penasaran dan ingin tahu.
5. Isi Padat dan to The Point
Langkah-langkah membuat artikel yang mampu menarik minat pembaca dengan isi padat, ulasan singkat dan to the point. Jika terlalu bertele-tele malah bukan menulis artikel tapi novel romantis.
Cara menulis artikel untuk pemula dengan kalimat efektif dan efisien artinya tidak perlu pengulangan kata untuk memperpanjang artikel. Ulasan langsung pada inti tema lebih menarik pembaca.
Informasi dan pesan yang akan disampaikan jelas dan terstruktur dengan baik. Selain itu pilih kata-kata yang mudah dipahami agar pembaca tidak bingung atau rancu mengenai informasi tulisan.
6. Ilustrasi atau Gambar
Image created by Tika Widya using DALL-E 3
Menulis artikel akan menarik jika terdapat gambar atau ilustrasi yang menggigit. Dari ilustrasi pembaca akan tahu apa sekiranya pembahasan dalam tulisan.
Cara memilih ilustrasi yang bagus lewat internet melalui website yang menyediakan khusus gambar-gambar free license. Jika suka menggambar atau memiliki foto pribadi dapat menggunakannya asal sesuai dengan artikel.
Visual lebih menarik minat pembaca untuk melihat tulisan secara keseluruhan dan siapa tahu membaca hingga akhir.
7. Grafik dan Tabel
Selain gambar dan ilustrasi, cara menulis artikel untuk pemula yaitu dengan menambahkan grafik atau tabel yang sesuai. Tabel dan grafik memberi kemudahan pembaca untuk memahami artikel lebih jelas dalam membandingkan sesuatu.
Grafik atau tabel tergantung dari artikel agar sesuai dan memang layak dengan penambahan visual ini.
8. Mengendapkan dan Membaca Ulang
Artikel yang sudah selesai walaupun masih amburadul bukan masalah. Tulisan sebaiknya diendapkan beberapa jam atau jika memang ada waktu beberapa hari untuk kemudian dibaca ulang.
Ketika membaca ulang pasti akan menemukan banyak hal yang tidak sesuai, kalimat aneh, kata tidak nyambung dan lain sebagainya. Saatnya untuk melakukan revisi supaya lebih baik dari sebelumnya dan lakukan self editing agar tidak ada typo hingga susunan kalimat enak dibaca.
9. Membuat Judul
Cara menulis artikel untuk pemula yang menjadi perhatian adalah membuat judul artikel. Judul yang sesuai SPOK sangat disarankan akan tetapi tidak harus. Judul sebagai penentu awal apakah pembaca tertarik melanjutkan membaca hingga akhir.
Jangan membuat judul terlalu panjang karena malah membingungkan. Sebaiknya buat judul singkat, padat, bikin penasaran hanya dalam satu tarikan nafas.
10. Menulis Secara Rutin
Menghasilkan tulisan yang baik membutuhkan proses dan jam terbang tinggi. Caranya menulis rutin setiap harinya. Dengan menulis rutin kemampuan terasah dengan sendirinya dan daya imajinasi serta merangkai kata lebih mudah.
Menulis tidak bisa instan, jika tidak percaya, coba membaca ulang tulisan sebulan atau seminggu yang lalu dengan sekarang. Hasilnya pasti berbeda dan lebih baik tulisan sekarang.
Agar tulisan selesai dari awal hingga akhir, sebaiknya tidak perlu menghapus tulisan yang baru ditulis. Lanjutkan terus hingga akhir agar tulisan benar-benar ‘selesai’ apapun hasilnya.
Barulah setelah selesai, mulai membaca ulang, mengendapkan dan mengedit sampai benar-benar ‘jadi’.
Penutup
Pada intinya, cara menulis artikel untuk pemula tidak membutuhkan teori muluk-muluk. Langkah sederhana dengan melihat, mengamati, mencermati, membaca dan mendengar untuk mendapatkan tema. Selanjutnya rutin menulis agar tulisan lebih baik dari sebelumnya.