Cara Menyusun Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan Yang Tepat

Dalam menyusun sebuah acara, salah satu hal penting yang harus kamu siapkan adalah proposal kegiatan. Selain untuk mengajukan izin, proposal kegiatan juga mencerminkan bagaimana kualitas acara yang akan kamu gelar. Oleh karena itu, berikut kami berikan sistematika penulisan proposal kegiatan yang tepat.

Proposal adalah sebuah rencana kegiatan yang berupa susunan atau rancangan kerja yang akan kamu kerjakan. Dengan kata lain, proposal adalah dasar dari sebuah kegiatan dalam bentuk tertulis. Sehingga, harus dibuat dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, berikut kami berikan urutan isi proposal kegiatan yang benar dan dapat kamu jadikan acuan saat hendak menyusun proposal kegiatan.

Urutan Sistematika Proposal Kegiatan

Sistematika penulisan proposal yang benar adalah sebagai berikut.

Nama Kegiatan (Judul)

Pertama, dalam menyusun proposal, kamu harus mencantumkan nama kegiatan atau judul di paling awal. Selain sebagai pembuka, judul juga harus tercantum di awal agar orang-orang mengetahui apa inti dari proposal.

Untuk membuat judul yang menarik, kamu dapat mencari inspirasi dari berbagai contoh proposal kegiatan yang ada di internet.

Latar Belakang

Selanjutnya, bagian kedua dari susunan proposal kegiatan adalah latar belakang.

Di dalam bagian ini, kamu harus mencantumkan inti-inti pemikiran dan alasan mengapa kegiatanmu harus diselenggarakan. Buatlah latar belakang kegiatan secara singkat, padat, dan jelas. Sehingga, orang-orang akan tertarik untuk mendukung rencana kegiatanmu.

Tema

Ketiga, kamu harus menentukan tema dari kegiatanmu. Tema adalah dasar kegiatan yang nantinya akan ada di dalam acaramu.

Sasaran (Peserta)

Berikutnya, kamu harus menyusun target sasaran atau peserta dari kegiatan yang akan kamu selenggarakan. 

BACA JUGA:   6 Tips Menyusun Daftar Pustaka untuk Karya Tulis Akademis

Tempat & Waktu

Tentu saja, jika menyusun sebuah kegiatan, maka kamu harus menentukan tempat serta waktu dari kegiatanmu. Oleh karena itu, kamu harus mencantumkannya juga di proposal kegiatan. Sehingga, orang-orang akan percaya bahwa kegiatanmu sudah tersusun dengan baik.

Kepanitiaan

Bagian ini harus kamu isi dengan susunan kepanitiaan yang jelas. Sekaligus berisikan nama panitia serta tugasnya.

Anggaran

Yang satu ini adalah bagian paling penting dalam proposal kegiatan. Kamu harus menyusun anggaran transparan. Sehingga, orang-orang akan mengetahui alur keuangan dari kegiatanmu.

Penutup

Bagian penutup berisikan harapan dan ucapan terima kasih. Demikianlah sistematika penulisan proposal kegiatan yang tepat dan dapat kamu gunakan. temukan tutorial penulisan yang lain di tikawidya.com

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *