Cara Menulis Hasil Pengamatan Praktikum Sesuai Strukturnya

Untuk mengetahui hasil maupun tingkat pemahaman setelah melakukan praktikum, maka menulis hasil pengamatan menjadi hal yang penting. Terdapat beberapa bagian dalam laporan hasil pengamatan yang perlu kamu tulis. Apa saja? Berikut adalah penjelasan mengenai struktur laporan hasil pengamatan:

1. Judul

Buatlah judul yang berisi nama laboratorium atau pecobaan, nama siswa yang melakukan praktikum, nama pembimbing, serta tanggal percobaan. Perlu kamu ingat, judul laporan harus kamu tulis dengan padat dan jelas.

2. Tujuan

Tentukan tujuan yang perlu kamu capai dalam praktikum. Berikut adalah contoh laporan pengamatan bagian tujuan:

“Tujuan percobaan ini adalah untuk meneliti kandungan saponin pada daun pandan”. Selain itu, dalam kalimat tanya, kamu bisa menulisnya dengan cara: “Apakah akan terbentuk warna hijau pada campuran cat warna merah dan biru?”

3. Landasan teori/latar belakang

Dalam penulisan laporan atau hasil pengamatan, landasan teori atau latar belakang termasuk ke dalam bagian pendahuluan. Di dalamnya terdiri dari pengertian, macam serta jenisnya, dan pengujian jika ada.

4. Alat dan bahan

Tulis alat dan bahan yang kamu gunakan saat melakukan praktikum. Cara penulisannya bisa kamu lakukan dengan menyatukan satu poin atau dengan memisahkannya. 

5. Cara pembuatan/prosedur kerja

Selanjutnya, tulislah cara atau prosedur pembuatan ketika melakukan praktikum. Kamu bisa mengawalinya dengan menulis “siapkan alat dan bahan” karena kedua hal itu harus ada sebelum praktikum.

6. Hasil pengamatan

Mengumpulkan data hasil percobaan dapat berupa tabel, grafik, maupun data kuantitatif dan kualitatif. Data itu pun harus kamu jelaskan secara jelas dan logis sehingga bisa dipahami dengan baik.

BACA JUGA:   3 Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar Sesuai Format

Pada bagian hasil, kamu perlu melakukan analisis percobaan. Jelaskan dan terjemahkan hasil percobaan, kemudian analisis maksudnya, dan bandingkan. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, maka cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. 

7. Pembahasan

Setelah mendapatkan hasil, maka data-data penelitian kemudian harus kamu bahas secara rinci. Kemudian, uraikan dengan menjelaskan bagaimana kamu bisa mendapatkan hasil dengan referensi yang ada maupun pendapatmu sendiri.

8. Kesimpulan

Simpulkan semua yang telah kamu lakukan pada saat praktikum pada bagian ini agar pembaca dapat memahami percobaan yang telah kamu lakukan secara ringkas.

9. Daftar pustaka

Pada bagian terakhir, catatlah sumber atau referensi yang kamu gunakan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 

Itulah struktur dalam menulis hasil pengamatan praktikum yang bisa kamu ikuti. Agar hasil yang kamu dapatkan semakin maksimal, jangan ragu untuk bertanya atau meminta bimbingan kepada guru atau dosenmu selama praktikum.

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *