Apa Itu Formula Delapan Sekuen dalam Penulisan Cerita?

Formula delapan sekuen sering dibahas dalam teknik penulisan cerita karena metode ini membantu kamu membagi alur menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikembangkan dan tetap saling terhubung.

Apa yang Dimaksud dengan Formula Delapan Sekuen?

Formula delapan sekuen adalah teknik penulisan alur yang membagi cerita menjadi delapan bagian terstruktur yang saling berurutan dan membentuk perkembangan konflik hingga penyelesaian. Metode ini biasanya digunakan dalam penulisan skenario film, tetapi bisa diterapkan juga dalam cerpen dan novel.

Melalui teknik ini, kamu tidak hanya menulis alur secara bebas, tetapi mengatur ritme cerita dalam delapan blok yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Kamu jadi lebih mudah menjaga fokus cerita dan memastikan setiap bagian punya tujuan.

Apa Saja Delapan Sekuen dalam Struktur Cerita?

Formula ini membagi cerita ke dalam delapan bagian. Tiap bagian memiliki porsi konflik dan perkembangan karakter yang membuat cerita bergerak ke arah penyelesaian.

Berikut pembagian delapan sekuen dalam struktur cerita:

• Sekuens 1 (Setup): Bagian pembuka yang memperkenalkan dunia cerita, tokoh, dan situasi awal.
• Sekuens 2 (Catalyst): Peristiwa pemicu yang mengubah kondisi tokoh dan mulai membawa cerita ke arah konflik.
• Sekuens 3 (Rising Stakes): Taruhan semakin besar, tokoh mulai menghadapi berbagai rintangan.
• Sekuens 4 (First Culmination): Titik penting pertama, tokoh mengalami perubahan signifikan atau menghadapi keputusan besar.
• Sekuens 5 (Subplot and Challenge): Konflik berkembang, subplot atau masalah lain ikut muncul.
• Sekuens 6 (Crisis Point): Ketegangan mencapai titik krisis, tokoh hampir gagal mencapai tujuan.
• Sekuens 7 (Climax Preparation): Persiapan menuju klimaks, tokoh menemukan cara menghadapi konflik.
• Sekuens 8 (Resolution): Penyelesaian cerita dan hasil dari semua keputusan tokoh.

Bagaimana Cara Menggunakan Formula Delapan Sekuen dalam Menulis Cerita?

Untuk menerapkan teknik ini, kamu harus memahami fungsi setiap sekuen dan menghubungkannya dengan tujuan cerita. Kamu bisa memulai dari ide utama, menentukan konflik, lalu membaginya ke dalam delapan bagian sesuai porsi masing-masing.

Berikut langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:

• Pertama, tentukan kondisi awal tokoh pada sekuens 1.
• Kedua, buat pemicu yang jelas pada sekuens 2.
• Ketiga, susun peningkatan konflik secara bertahap dari sekuens 3 sampai 6.
• Selanjutnya, akhiri cerita dengan klimaks dan penyelesaian pada sekuens 7 dan 8.

Teknik ini membantu kamu menjaga agar cerita tidak terasa melompat-lompat. Kamu bisa menempatkan konflik dengan lebih seimbang dan membuat transisi antar bagian terasa lebih halus.

Apa Kelebihan Formula Delapan Sekuen untuk Penulis?

Formula delapan sekuen membuat cerita terasa lebih rapi karena kamu membangunnya secara bertahap. Kamu dapat mengatur ritme konflik dan perkembangan karakter dalam struktur yang jelas.

Formula delapan sekuen ini juga memudahkanmu untuk mengembangkan subplot atau konflik tambahan. Kamu bisa menempatkannya pada sekuens tertentu tanpa membuat alur utama terganggu. Cerita tetap fokus dan pembaca tetap bisa mengikuti tujuan tokoh.

Mari Belajar Bersama Saya!