Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan salah satu solusi yang diberikan pemerintah Indonesia dalam bidang pendanaan usaha kecil.
Tentu saja, akses pendanaan ini bisa jadi jawaban bagi usaha kamu yang mungkin membutuhkan pencairan dana cepat dengan suku bunga kecil dan tenor yang fleksibel.
Berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM, UMi dari Pusat Investasi Pemerintah ini sudah layak disebut superhero (setidaknya untuk suami dan saya).
Pasalnya, UMi tidak hanya membantu kami menyelenggarakan usaha impian tapi juga jutaan orang lainnya.
Jadi, apa itu PIP UMi dan bagaimana peran sertanya dalam kebangkitan UMKM Indonesia? Jawabannya bisa kamu baca melalui artikel ini!
Apa itu Pembiayaan UMi?
Pembiayaan Ultra Mikro sebenarnya bukan program yang baru dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Terlebih lagi, UMi memang sudah bekerja sama dengan berbagai usaha Ultra Mikro sejak 2017.
Sebagai bagian dari Kementerian Keuangan RI, PIP menyediakan layanan pembiayaan Ultra Mikro untuk:
- Memberikan fasilitas berupa pembiayaan yang murah dan mudah bagi para pengusaha mikro maupun UMKM.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menambah jumlah wirausaha baru.
- Meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota dan pengguna UMi.
Keberhasilan pembiayaan UMi terbukti pada tanggal 15 Desember 2021 lalu. Pasalnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa UMi berhasil menjangkau lebih dari 5 juta usahawan ultra mikro.
Lebih daripada itu, nominal jumlah UMi yang telah tersalur mencapai Rp 18 triliun. Pembiayaan ini juga telah menjangkau lebih dari 500 kabupaten dan kotamadya di seluruh Indonesia.
Saya berharap banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai untuk berwirausaha,
Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Bersumber dari APBN Republik Indonesia, pembiayaan ultra mikro telah menjadi bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan lanjutan dari program bantuan UMKM.
Namun, jangan salah, ya! Kamu tidak bisa menyamakan UMi dengan program KUR yang juga berasal dari pemerintah.
Ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya, yaitu:
UMi | KUR |
Kamu bisa mendapatkan UMi dari LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank). | Sedangkan, KUR hanya bisa kamu dapatkan dari Bank maupun Lembaga Keuangan lainnya. |
Tenor pinjaman UMi pun cukup panjang atau bisa lebih dari 1 tahun. | Tenor KUR biasanya kurang dari 1 tahun. |
Plafon pinjaman maksimal yang dapat kamu ambil adalah Rp 10 juta. | Plafon pinjaman KUR mencapai Rp 25 juta untuk usaha mikro. |
Bunga UMi hanya 2-4% saja. | KUR memberikan tawaran bunga yang bervariasi. Namun, pemerintah biasanya memberikan subsidi untuk bunga-nya. |
Tidak menggunakan mekanisme perbankan. | Menggunakan mekanisme perbankan. |
Mengapa Pembiayaan Ultra Mikro Penting Bagi UMKM?
Sebagai salah satu pemilik usaha ultra mikro, suami saya termasuk orang yang terdampak ketika pandemi Covid-19 melanda.
Untungnya, berbagai opsi pembiayaan pemerintah Indonesia memberikan titik terang bagi wirausahawan seperti kami.
Faktanya, ada banyak sekali pengusaha ultra mikro yang mengalami nasib serupa.
Dari lansiran Badan Pusat Statistik, ada 69,02 persen usaha mikro yang mengalami kesulitan karena pandemi.
Oleh karena itulah, pembiayaan ultra mikro menjadi titik balik yang sangat penting bagi kami. Pasalnya, syarat pengajuan yang mudah dan bebas ribet dari UMi membuat kami dapat segera mencairkan dana untuk kepentingan usaha.
Terlebih lagi, UMi memang berbeda dengan KUR yang membuat kamu harus berurusan dengan mekanisme perbankan. Jadi, kamu tidak perlu membawa dokumen ini itu, cukup sediakan KTP dan surat izin usaha dari desa/kelurahan dan semuanya cepat beres.
Ini tentu saja sangat menguntungkan untuk pengusaha karena tidak perlu menunggu proses approval yang lama.
Cara Mengajukan Pembiayaan Ultra Mikro
Sederhana dan bebas ribet, berikut ini adalah syarat untuk mendapatkan pembiayaan Ultra Mikro yang wajib kamu pahami!
Syarat dan Ketentuan Pengajuan Pembiayaan UMi |
1. Kamu harus berstatus WNI dan dapat membuktikannya dengan NIK. 2. Tidak sedang menerima pembiayaan dari bank, lembaga keuangan lain, maupun koperasi. 3. Selanjutnya, kamu perlu memiliki surat izin usaha yang diterbitkan oleh instansi pemerintah. |
Lalu, di mana kamu bisa mengajukan pembiayaan UMi?
Berikut ini adalah daftar lengkap lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi:
- PT Pegadaian – Langsung datang ke pegadaian di lokasi tempat tinggalmu.
- PT Permodalan Nasional Madani
- Perseroan Terbatas Bahana Artha Ventura.
Pembiayaan UMi Memberi Harapan Baru Bagi UMKM
UMKM tidak bisa dianggap remeh karena berkontribusi secara aktif dalam menopang perekonomian Indonesia.
Buktinya, PDB indonesia dapat naik ke angka 61% dalam 5 tahun terakhir hanya karena UMKM.
Lebih daripada itu, UMKM juga menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat menyokong perekonomian Indonesia saat masa krisis.
Tidak heran, Pemerintah Indonesia selalu mencari cara baru untuk memberikan akses pendanaan terhadap usahawan level mikro ini, salah satunya PIP UMi.
Pembiayaan Ultra Mikro dari PIP memberikan sambungan harapan baru bagi UMKM terutama selama pandemi berlangsung. Pasalnya, pembiayaan ini menawarkan proses cepat dan prosedur yang tidak berbelit-belit.
Selain itu, cara pelunasannya pun sangatlah fleksibel. Jadi, kalau kamu adalah seorang pelaku usaha ultra mikro, PIP UMi dapat menjadi opsi baru untuk mimpi-mimpimu.
Kisah PIP UMi: Superhero yang Menyambung Mimpi Keluarga
Semenjak pandemi, pengusaha ultra mikro sering kali kesulitan mendapatkan pembiayaan untuk mempertahankan usahanya.
Tentu saja, suami dan saya termasuk salah satu yang gelagapan menghadapi hal ini. Kendati demikian, pemerintah Indonesia tidak segan untuk mengatasinya dengan berbagai opsi pendanaan yang terjangkau.
Salah satunya adalah PIP UMi.
Sedikit cerita, suami saya kini memiliki usaha budidaya jamur kecil-kecilan. Walaupun hanya berbekal kumbung kecil berisi 2000 baglog jamur saja, kami berhasil menyambung hidup orang-orang yang bekerja dengan kami.
Ini semua berkat si UMi. Tanpa jasa UMi, usaha kami bahkan tidak akan berdiri. Pasalnya, tepat saat kami menyelesaikan pembangunan kumbung, pandemi menyerang. Otomatis, dana yang seharusnya kami gunakan untuk modal operasional beralih fungsi menjadi penyambung hidup selama beberapa saat.
Dari situlah, kami getol mencari cara untuk melanjutkan impian yang sudah direncanakan sebelumnya. Setelah sedikit bimbang dan mencari opsi pembiayaan kesana kemari, kami pun akhirnya memilih PIP UMi.
Saya ingat betul, pada saat itu, kami datang ke pegadaian sebagai salah satu penyalur pembiayaan untuk mengajukan kredit UMi. Bekal kami hanyalah NIK serta surat izin usaha dari balai desa.
Syukurlah, proses pengajuan berlangsung sangat kilat karena kami memang tidak memiliki beban hutang di lembaga perbankan lainnya. Oleh karena itu, UMi memberikan fasilitas pembiayaan yang maksimal.
Dengan segera, dana sebesar Rp 10 juta masuk ke dalam rekening. Padahal, kami hanya menjaminkan BPKB saja.
Nominal ini kemudian kami gunakan untuk membeli 2000 baglog dan menambah 1 pekerja. Dalam waktu cukup singkat yaitu sekitar 5 bulan kami dapat melakukan pelunasan di Pegadaian.
Kini, usaha kami pun semakin berkembang dan berhasil menyambung hidup para pegawai yang jumlahnya terus bertambah. Kesuksesan rasanya sudah berada di genggaman tangan.
Tentu saja, ini tidak hanya terjadi pada usaha jamur kami. Bagaikan superhero, pembiayaan Ultra Mikro dari PIP ini telah menjadi pahlawan bagi banyak sekali kisah sukses pengusaha Indonesia.
Akhir Kata
Bak pahlawan berjubah merah, pembiayaan Ultra Mikro dari PIP membantu terselenggaranya usaha budidaya jamur milik keluarga kami.
Meskipun masih sederhana, kami yakin usaha yang bermula dari PIP UMi ini akan menemukan jalan untuk menjadi lebih raksasa.
Tidak hanya untuk kami, pembiayaan Ultra Mikro dari PIP juga telah mengulurkan tangannya kepada lebih dari 5 juta UMKM. Sekarang, giliranmu! Segera daftarkan usahamu dan bangkit bersama seluruh UMKM di Indonesia.