Cara Menulis Footnote Dari Jurnal Yang Benar

Dalam menuliskan suatu artikel, biasanya kamu akan membutuhkan footnote sebagai salah satu unsur pelengkap yang membuat artikelmu lebih mudah dimengerti. Nah, untuk kamu yang akan membuat footnote yang bersumber dari jurnal, maka berikut kami berikan cara menulis footnote dari jurnal yang benar!

Catatan kaki atau footnote adalah catatan yang biasanya berada di bagian bawah halaman karya ilmiah. Fungsi footnote adalah sebagai tempat untuk penulis mencantumkan referensi atau sumber dari informasi yang kamu kutip.

Dengan demikian, apakah footnote penting? Tentu saja. Karena, footnote akan membantu pembaca dalam memahami konteks dari kutipan yang tercantum di dalam artikel atau karya ilmiah yang kamu buat.

Oleh karena itu, berikut kami berikan cara menulis footnote dari jurnal yang baik dan benar.

Jenis Footnote

Sebelum kita lanjut ke cara menulis footnote dari jurnal, yuk simak terlebih dahulu jenis-jenis footnote!

Footnote Singkat

Ada tiga jenis footnote singkat yang dapat kamu gunakan. Yakni:

  1. Ibid

Ibid dapat berarti “sama dengan yang di atas”. Dengan kata lain, footnote Ibid biasanya berguna jika kutipan yang kamu gunakan bersumber sama dari kutipan yang sebelumnya.

  1. Op.cit

Op.cit atau disebut juga sebagai opere citato adalah footnote yang memiliki arti “di dalam karya yang sudah dikutip”. Jenis ini dapat kamu gunakan di sumber yang pernah dikutip. Akan tetapi, terdapat catatan kaki dari sumber lain di dalamnya.

  1. Loc.cit

Yang terakhir adalah Loc.cit. Footnote yang satu ini berguna untuk catatan kaki yang menyelip di sumber lain, akan tetapi memiliki halaman yang sama.

BACA JUGA:   Ini 4 Zat yang Menyebabkan Efek Rumah Kaca

Cara Menulis Footnote Dari Jurnal

Berikut adalah cara untuk menulis footnote dari jurnal.

Selesaikan Tulisan

Pertama, kamu harus menyelesaikan tulisanmu terlebih dahulu. Setelah itu, kamu dapat mengisi angka kecil di atas kalimat yang kamu kutip dari jurnal.

Berikan 7 Ketikan Saat Menulis

Saat memberikan nomor catatan kaki di bawah, kamu harus menambahkan spasi sebanyak 7 kali. Tetapi, ketentuan yang satu ini cenderung opsional dan berbeda ketentuannya di setiap instansi.

Tulis Footnote Sesuai Dengan Unsur

Berikutnya, kamu harus menulis footnote sesuai dengan unsurnya. Yakni, berisikan nama pengarang, nama jurnal, dan informasi lain sebagainya.

Beri Jarak 1 Spasi

Yang terakhir, berilah jarak satu spasi pada footnote. Hal ini bertujuan agar jarak footnote yang satu dengan yang lainnya tidak terlalu renggang.Demikianlah cara menulis footnote dari jurnal. Semoga bermanfaat, ya!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *