Bukan kali pertama Tika Widya berbagi ilmu penulisan karya fiksi. Terhitung sejak Januari 2023 lalu, Tika sudah empat kali mengadakan webinar. Pada 30 April 2023, webinar yang membahas soal “Setting Cerita” ini dihadiri 174 penulis Indonesia. Acaranya mengupas tuntas tentang bagaimana cara membuat latar dan worldbuilding dalam penulisan fiksi.
Sejak 2018, Tika memang menjadikan hobi menulisnya sebagai profesi. Hal inilah yang mendorongnya berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kepenulisan melalui Webinar Gratis. Mulai dari bagaimana caranya mendapatkan ide cerita, menguatkan karakter tokoh, mengembangkan konflik hingga membuat setting cerita, peserta bisa mendapatkan materi penulisan secara menyeluruh.
Webinar menulis ini dapat diikuti secara GRATIS, alias tanpa bayar sepeserpun. Tidak heran jika pesertanya selalu membludak. Pada webinar kali ini, tercatat 174 peserta yang datang dan aktif bertanya, baik melalui chat maupun bertanya secara langsung. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa tema webinar ini tidak kalah menarik bahkan sama pentingnya dengan tema-tema sebelumnya.
Bahas Setting Cerita dalam Penulisan Fiksi
“Setting dapat mempengaruhi bagaimana atmosfer cerita itu sendiri. Misalnya, cerita yang romantis biasanya berlatar di sebuah kota kecil yang nyaman. Sebaliknya, cerita yang seram sering berlatar di hutan,” jelas Tika dalam webinar. Tika juga menambahkan bahwa setting cerita dapat menghadirkan konflik bahkan membuat audiens terlibat dalam sebuah scene cerita.
Dari acara ini, audiens juga mendapat pemahaman baru bahwa terdapat tiga setting yang berbeda, yaitu temporal setting (periode waktu yang penulis pilih), environmental setting, individual setting. Masing-masing punya peranan penting dalam membangun atmosfer cerita yang kompleks.
Di samping itu, Tika juga menjelaskan bahwa penulis perlu melakukan Worldbuilding untuk cerita-cerita yang ber-genre fantasi atau fiksi ilmiah. “Penulis bisa menggabungkan setting imajiner dengan nyata agar lebih menarik. Selain itu, penulis wajib menggunakan 6 elemen worldbuilding, seperti bagaimana ide dasarnya, budaya, sejarah, politik, lingkungan fisik serta hukum/logikanya,” pungkasnya.
Menurut Tika, seorang penulis harus sering melakukan latihan agar dapat mempertajam kemampuannya. Latihan yang konsisten juga akan membantu penulis dalam mengembangkan cerita yang dapat memikat pembaca. Selain itu, ia juga menambahkan, bahwa dia sering memanfaatkan tools riset seperti Google Maps dan Google Street agar mendapatkan gambaran setting cerita yang lebih detail.
Acara yang disponsori oleh Saungwriter, Detak Pustaka, Seruan Kreatif, dan Knot By Nad memang cukup seru. Apalagi, Tika Widya sebagai narasumber juga memberikan contoh deskripsi setting secara mendetail dan tips memilih setting yang tepat. Seperti biasa, webinar menulis gratis ditutup dengan sesi tanya jawab dan berfoto sama-sama.