Menulis surel sudah menjadi salah satu bagian dari berbagai kegiatan profesional. Jika kamu bingung cara menulis surel yang baik, artikel berikut akan membantumu menemukan penjelasan dari pertanyaan dan jawaban tentang surel yang cukup umum diajukan, yakni mengenai struktur format penulisan surel agar terlihat profesional.
Manfaat surel di dunia kerja
Beberapa manfaat dari penggunaan surel di dunia kerja meliputi hal-hal berikut:
- Proses pengiriman yang cepat
- Biaya rendah yang hanya memerlukan device serta koneksi internet
- Pesan dapat dikirim ke individu maupun grup
- Kamu bebas mengirim pesan surel selama 24 jam
- Memberikan akses kepada pengguna untuk melampirkan beberapa dokumen sekaligus
Struktur penulisan surel yang baik
Berikut adalah struktur penulisan surel yang bisa kamu ikuti agar hasilnya rapi dan menambah kesan professional untuk penerima surel.
1. Subjek
Terdapat ruang pada bagian atas surel yang merupakan subjek dari surel. Tujuan dari pengisian subjek adalah untuk menyampaikan pesan dengan sopan dan profesional melalui rangkuman singkat pada subjek.
2. Salam
Dengan menyantumkan ucapan salam pada bagian pembuka email, hal itu akan membuat surel yang kamu kirim terkesan lebih ramah dan sopan. Maka dari itu, tulislah salam pada baris pertama surelmu, seperti dengan menulis “Dear” atau “Yth”.
3. Kalimat pembuka
Pembuka surel sebenarnya bisa kamu sesuaikan dengan kondisi atau tujuan. Contohnya, jika kamu mengirim surel untuk melamar kerja, kamu dapat menuliskan perkenalan diri serta universitas. Kemudian, barulah kamu cantumkan tujuanmu melamar kerja kepada penerima email.
Di sisi lain, jika kamu ingin mengirim pesan surel kepada rekan satu tim, maka kamu bisa menyantumkan tujuanmu secara langsung.
4. Isi pesan
Pada isi pesan atau badan surel, pastikan kamu menyampaikan informasi secara detail agar dapat dipahami dengan baik. Contohnya, “Terima kasih atas kehadirannya pada acara rapat pembukaan toko siang ini. Saya menyantumkan rekaman video presentasi yang bisa Anda bagikan kepada tim dan pelajari.”
5. Penutupan
Pastikan kamu menyantumkan penutup pada surelmu dengan menuliskan kata-kata, seperti “sincerely”, “best regard”, “thank you”, dan semacamnya. Adapun contoh penutup menggunakan bahasa Indonesia, seperti “salam”.
Demikianlah struktur format penulisan surel yang bisa kamu ikuti. Dengan mengaplikasikan struktur di atas, kamu pun bisa lebih memahami komponen mengirim surel untuk berbagai keperluan ke depannya.