Tummy Time

Manfaat Tummy Time Untuk Perkembangan Bayi

Tummy Time adalah waktu bermain ketika bayi berada dalam posisi tengkurap saat terjaga dan dalam pengawasan. Aktivitas sederhana ini membantu otot leher, bahu, lengan, dan punggung bayi bekerja lebih aktif. Tummy time juga dikenal sebagai salah satu stimulasi penting pada tahun pertama kehidupan bayi untuk mendukung berbagai tahapan perkembangan.  

Banyak tenaga kesehatan anak menempatkan tummy time sebagai bagian dari rutinitas harian, berdampingan dengan waktu menyusu, tidur, dan bermain. Hal ini karena ketika rutin melakukan tummy time, bayi dapat belajar mengangkat kepala, menumpu dengan tangan, dan memutar badan. Sebab, gerakan yang berulang memberi pengalaman tubuh yang kaya sehingga otak dan sistem sensorik berkembang lebih matang. 

Manfaat Tummy Time Bagi Perkembangan Bayi

Tummy time memberikan banyak manfaat saat dilakukan secara bertahap dan menyenangkan untuk bayi. Berikut beberapa aspek penting yang dapat diperhatikan.  

Apa Itu Tummy Time Dan Kapan Sebaiknya Dimulai

Tummy time adalah aktivitas menempatkan bayi dalam posisi tengkurap di atas permukaan datar dan aman saat bayi terjaga. Posisi ini sebaiknya selalu dilakukan dengan pengawasan penuh dari orang dewasa untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bayi. Selaini itu, pastikan permukaan yang digunakan perlu cukup kokoh, rata, dan tidak licin.  

Tummy time dapat dimulai sejak bayi baru lahir dengan durasi sangat singkat, beberapa kali dalam sehari. Durasi kemudian meningkat perlahan sesuai toleransi dan respons bayi. Banyak organisasi kesehatan anak menganjurkan agar tummy time menjadi bagian rutin, bukan hanya sesekali. 

Manfaat Tummy Time Untuk Motorik Kasar Dan Halus

Saat melakukan tummy time, bayi berusaha mengangkat kepala dan menahan tubuh bagian atas. Aktivitas ini melatih otot leher, bahu, dada, dan punggung sehingga mendukung kemampuan motorik kasar seperti berguling dan merangkak. Kekuatan otot inti yang terbentuk akan membantu bayi lebih stabil ketika belajar duduk dan berdiri.  

BACA JUGA:   Tes Minus Mata: Pengertian, Jenis dan Tindak Lanjutnya

Di sisi lain, tummy time juga membantu perkembangan motorik halus. Tangan dan jari bayi terdorong untuk menumpu, meraih, dan mengeksplorasi benda di sekitarnya. Koordinasi mata dan tangan terasah saat bayi menatap mainan lalu mencoba meraihnya. Pola gerak ini menjadi dasar penting untuk kemampuan bermain benda kecil dan aktivitas sehari-hari di kemudian hari.  

Cara Melakukan Tummy Time Dengan Aman

Agar tummy time aman dan nyaman, beberapa langkah sederhana dapat diterapkan. Pastikan bayi selalu terjaga dan diawasi selama berada dalam posisi tengkurap. Hindari permukaan yang terlalu empuk, seperti sofa tinggi atau kasur yang sangat tebal. Ini tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terperosok.  

Beberapa tips praktis yang dapat membantu antara lain:  

  • Letakkan bayi di atas matras tipis atau alas bermain yang rata.
  • Mulai dengan durasi singkat, lalu tambah perlahan sesuai respons bayi.
  • Tempatkan wajah sejajar dengan bayi untuk mengajaknya berinteraksi.
  • Gunakan mainan berwarna cerah di depan bayi sebagai daya tarik.
  • Akhiri sesi ketika bayi tampak sangat lelah atau tidak nyaman.

Tanda Bayi Cukup Tummy Time 

Bayi yang mendapatkan tummy time cukup umumnya menunjukkan kemajuan kontrol kepala yang baik. Kepala lebih mantap ketika digendong, dan bayi mulai mampu berguling atau menumpu pada lengan. Seiring waktu, bayi juga terlihat lebih percaya diri mengeksplorasi posisi tubuh berbeda saat bermain.  

Sebaliknya, kurang tummy time dapat membuat otot leher dan punggung berkembang lebih lambat. Bayi mungkin terlihat lebih lambat mengangkat kepala atau bertahan dalam posisi tengkurap. Dalam beberapa kasus, terlalu sering berbaring telentang tanpa variasi posisi dapat meningkatkan risiko bentuk kepala menjadi tidak merata. Rutinitas tummy time yang konsisten membantu mengurangi risiko tersebut.  

BACA JUGA:   Bagaimana BMKG Memantau Cuaca di Bantaeng dan Situbondo? Teknologi Canggih di Balik Prakiraan Cuaca

Tummy time merupakan stimulasi sederhana yang berperan besar bagi perkembangan motorik kasar dan halus bayi. Aktivitas ini membantu memperkuat otot leher, bahu, punggung, sekaligus mengasah koordinasi tangan dan mata. Dengan durasi yang bertahap dan suasana yang menyenangkan, tummy time dapat menjadi bagian penting dari rutinitas harian.  

Mulailah mengamati kapan bayi tampak paling segar dan siap bermain, lalu sisipkan sesi tummy time singkat beberapa kali dalam sehari. Jika ragu tentang durasi atau cara terbaik melakukannya, konsultasikan dengan tenaga kesehatan anak. 

Selain memastikan tummy time dilakukan dengan aman dan bertahap, kenyamanan bayi selama beraktivitas juga menjadi faktor penting dalam mendukung perkembangannya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan popok yang tidak mengganggu gerakan bayi saat tengkurap atau bermain. 

Anda dapat mempertimbangkan Pampers newborn dari MAKUKU. Popok bayi dari MAKUKU dirancang dengan struktur anti gumpal, daya serap cepat, serta bahan super lembut yang aman untuk kulit sensitif. Pilih MAKUKU agar si kecil dapat menikmati setiap sesi tumbuh kembangnya dengan lebih nyaman dan optimal.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Isi