Surat menjadi suatu hal yang penting, salah satunya untuk memasuki dunia kerja, yang di dalam surat lamaran kerja terdiri dari pembuka lamaran kerja, isi, dan penutup. Namun, sering kali terdapat kesalahan pada bagian pembuka, terutama penulisan alamat surat. Apa saja contoh kesalahan tersebut dan bagaimana bentuk perbaikan penulisan alamat surat? Simak daftarnya berikut.
Penggunaan “kepada” dan “yang terhormat”
Dalam penulisan alamat surat, penulisan “yang terhormat” atau kerap disingkat menjadi “Yth.” tidak memerlukan kata “kepada” setelahnya. Perlu kamu catat, “kepada” adalah kata hubung. Artinya, menggunakan “Yth.” saja sebenarnya sudah cukup untuk merujuk penerima surat.
Penggunaan huruf kapital
Dalam format penulisan alamat surat yang benar, huruf kapital hanya perlu kamu gunakan ketika menulis singkatan, seperti “RT” sebagai singkatan dari rukun tetangga dan penulisan gelar pendidikan setelah nama penerima surat.
Penulisan alamat
Cara penulisan alamat yang benar adalah dengan menulis alamat tujuan surat lengkap beserta kode pos. Akan tetapi, jika kamu tidak mengetahui alamat tujuan, maka setidaknya pastikan terdapat nama jalan, nomor rumah, serta nama kota. Adapun penulisan tujuan kabupaten harus rinci beserta nama dusun, desa, hingga kecamatan.
Melalui penulisan yang jelas dan rinci, maka akan semakin mudah untuk mendapatkan kode pos tujuan. Dengan begitu, pengiriman surat bisa terlaksanakan dengan semakin efektif.
Penulisan gelar dan sapaan
Secara umum, penulisan gelar dan sapaan pada alamat surat tidak boleh digabung. Jika pengirim surat menuliskan sapaan, maka tidak perlu menuliskan gelar dan begitupun sebaliknya. Alasannya, penulisan yang berlebihan terkesan mengurangi esensi dari penghargaan itu.
Penulisan tanda baca
Tanda baca yang akan perlu kamu gunakan umumnya adalah titik dan koma. Tanda titik (.) perlu kamu gunakan untuk mengakhiri singkatan, seperti “Yth.” atau “No.”. Selain itu, tanda koma biasanya akan kamu gunakan untuk memisahkan dua singkatan gelar pendidikan yang berbeda, seperti “S.S., M.Pd.”.Itulah beberapa contoh kesalahan umum serta perbaikan penulisan alamat surat yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa terhindar dari kekeliruan tersebut ke depannya.