Tahukah kamu bagaimana cara menulis nada yang baik dan benar? Dalam mempelajari sebuah lagu, penulisan nada adalah hal penting yang harus dilakukan dengan benar.
Hal ini bertujuan agar memudahkan orang-orang yang mempelajari lagu tersebut. Oleh karena itu, penulisan nada harus kamu lakukan secara tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penulisan Nada
Sebelum masuk ke bagian cara menulis nada, kamu perlu tahu dasar-dasar dalam penulisan nada terlebih dahulu.
Sistem penulisan nada bisa kita sebut dengan nama notasi musik dan satuan nada pada notasi musik ini bernama not. Tujuan dari sistem penulisan nada ini yaitu untuk mempelajari, mengenal, membaca, serta menyanyikan sebuah musik dan lagu.
Terdapat dua jenis not yang ada pada notasi musik, yaitu not angka dan not balok.
Apa sih, perbedaan antara penulisan notasi musik dengan not angka dan not balok itu? Untuk mengetahui jawabannya, yuk langsung simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Teks Eksposisi?
Penulisan Not Angka
Yang pertama adalah menulis notasi musik dengan not angka. Penulisan notasi musik dengan not angka relatif lebih mudah daripada not balok.
Oleh karena itu, not angka lebih sering digunakan oleh para pemula. Contohnya yaitu pada buku lagu-lagu nasional dan lagu daerah.
Pada not angka, satuan nada kita lambangkan dengan angka 1-7. Ketujuh angka ini memiliki cara baca yang berbeda dengan angka biasanya ya, teman-teman.
Berikut ini cara membaca angka pada not angka.
1 = do 2 = re 3 = mi 4 = fa 5 = sol 6 = la 7 = si |
Ketujuh nada tersebut bisa kita sebut satu oktaf. Untuk oktaf yang lebih tinggi, penulisan angka harus kita tambahkan dengan tanda titik (.) di atas angka.
Begitu pula dengan oktaf yang lebih rendah, yaitu harus ada penambahan tanda titik di bawah angka.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Kalimat Iklan yang Baik?
Penulisan Not Balok
Yang kedua adalah penulisan notasi musik dengan not balok. Not balok adalah not yang berbentuk bulat. Bentuk not balok ini bergantung kepada nilai nada. Berikut ini bentuk not sesuai dengan nilai nadanya. Not balok ditulis pada 5 garis bersusun yang bernama garis paranada. Selain itu, terdapat tanda kunci dan jumlah ketukan atau hitungan birama yang berada di sebelah kiri garis paranada.
Selanjutnya, pada garis paranada ini juga terdapat sekat yang bernama garis birama. Penyekatan ini harus kamu sesuaikan dengan hitungan birama. Contohnya, saat hitungan birama yang kamu gunakan adalah 4/4, maka setelah 4 ketukan, penulisan nada harus kamu beri garis birama sebagai sekat. Pada penulisan dengan not balok, nada rendah bisa kamu letakkan pada garis paranada bawah dan nada tinggi di garis paranada atas.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengembangkan Ide Pokok dalam Menulis Paragraf?
Nah, itulah beberapa dasar penulisan nada yang perlu kamu ketahui. Sekarang, kamu pastinya sudah tidak bingung bukan mengenai bagaimana cara menulis nada?