3 Kesalahan Penulisan pada Spanduk yang Umum Kamu Temukan

Spanduk atau banner adalah media cetak yang banyak orang gunakan untuk alat pemasaran. Dengan adanya spanduk, kita bisa tahu informasi penting. Saat ini, ternyata masih banyak kesalahan penulisan pada spanduk yang bisa kita temukan. Berikut ini 3 kesalahan penulisan yang paling umum terjadi pada spanduk.

Penulisan Kata “di” yang Tidak Tepat

Kesalahan pertama yang sangat umum kita temukan pada spanduk adalah penulisan kata “di” yang tidak tepat. Seringkali tulisan pada spanduk keliru antara kata “di” sebagai preposisi dan “di” sebagai imbuhan. Contohnya yaitu pada spanduk di bawah ini.

kesalahan penulisan pada spanduk

Perlu kamu ketahui, bahwa kedua jenis “di” tersebut memiliki cara penulisan yang berbeda. Kata “di” sebagai preposisi harus ditulis terpisah, serta kata yang mengikutinya merupakan kata yang menunjukkan tempat. Contohnya seperti “di rumah”.

Sedangkan penulisan “di” sebagai awalan harus kamu gabung dengan kata yang mengikutinya, yaitu kata kerja. Contohnya seperti “dijual”, “disewakan”, “dibutuhkan cepat”, dan sebagainya.

Penggunaan Kata Tidak Baku

Kesalahan penulisan selanjutnya adalah penggunaan kata yang tidak baku. Kata baku adalah kata dengan ejaan yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebaliknya, kata tidak baku memiliki ejaan yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Ada banyak sekali kata tidak baku yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk juga dalam spanduk atau baliho.

kesalahan penulisan pada spanduk

Beberapa kata tidak baku yang sering kita temukan dalam spanduk di antara lain yaitu apotik, bis, dan praktek. Kata baku dari beberapa kata tersebut adalah apotek, bus, dan praktik.

Bahkan, sangking maraknya penggunaan kata tidak baku ini, hal ini juga termasuk kesalahan ejaan dalam berita online yang sering terjadi.

BACA JUGA:   9 Strategi Meningkatkan Produktivitas Karyawan Berbasis Data

Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

Kesalahan terakhir yang kerap terjadi pada penulisan spanduk terletak pada tanda baca. Tanda baca yang sering mengalami kesalahan penggunaan adalah tanda titik (.).

kesalahan penulisan pada spanduk

Biasanya, kesalahan ini berupa letak tanda titik yang tidak tepat. Contohnya yaitu ketika menyingkat nama orang. Untuk menyingkat nama dengan benar, kamu harus menggunakan tanda titik setelah inisial nama. Seperti:

Budi Utomo -> Budi U.Nah, itu dia 3 kesalahan penulisan pada spanduk serta penjelasan yang perlu kamu ketahui. Setelah ini, jangan sampai membuat kesalahan penulisan di atas lagi, ya! Apalagi jika sampai kamu cetak menjadi spanduk. Yuk, ikuti terus info tentang penulisan di tikawidya.com

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *