3 Cara Meningkatkan Engagement Rate di Media Sosial
Brand, content creator, influencer dan setiap orang yang hidup di zaman internet pasti ingin meningkatkan kehadirannya di berbagai media online. Namun, caranya tentu saja cukup rumit. Kalian perlu belajar terlebih dahulu tentang social media marketing sebelum bisa menjangkau lebih banyak audiens dan berhasil meningkatkan engagement rate.
Sebelum saya bahas hal-hal yang lebih mendetil lagi soal social media marketing. Ada baiknya kita rumuskan dulu beberapa istilah yang akan saya bahas dalam tips selanjutnya.
Sayangnya, praktik SMM ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu harus menerapkan berbagai strategi sebelum bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Jadi, bagaimana strategi SMM yang ideal? Inilah yang akan saya bahas dalam artikel kali ini!
1. Konsistensi
Terkesan klise memang, tetapi konsistensi adalah kunci dari SMM yang ideal. Dengan konsisten membuat konten, kamu setidaknya telah berusaha sebaik mungkin mengundang follower untuk datang kembali ke media sosialmu demi menikmati kontenmu. Konsistensi akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar passionate dalam memberikan konten yang bermanfaat bagi audiens.
Jangan berpikir konsistensi itu sama dengan posting setiap hari, ya! Ini anggapan yang cukup misleading. Kamu bukan perlu posting setiap hari tapi posting secara reguler. Dalam artian, kamu menentukan jadwal khusus dan setia pada jadwalmu sendiri. Setelah beberapa saat, algoritma media sosial akan mendeteksi jadwalmu dan menilaimu sebagai content creator yang punya konsistensi.
Lalu, apakah konsistensi saja sudah cukup? Tidak juga! Cek dulu langkah selanjutnya.
2. Otentik
Setelah kamu memastikan bahwa kamu punya jadwal dan bisa memenuhi jadwalmu sendiri. Kini saatnya kamu meninjau kontenmu. Apakah kamu sudah punya konten otentik yang benar-benar sesuai dengan brand value-mu?
Sebuah brand, baik bisnis maupun personal, harus punya value yang ditawarkan kepada audiens-nya. Ini bisa mempermudah kamu menyusun konten yang otentik dan tidak ada duanya.
Jadi, bagaimana menentukan brand value? Mudah kok!
- Mulailah dari menuliskan nilai apa saja yang ingin kamu tanamkan pada audiens.
- Selanjutnya, pilih beberapa nilai dari daftar yang sudah kamu buat sebelumnya.
- Sekarang coba cek value yang ditawarkan oleh brand idamanmu. Adakah yang sama dengan daftar tadi? Jika ada maka ini akan membantumu memilih brand value.
- Kamu juga bisa mengirimkan daftar tadi kepada teman atau keluarga dekat dan meminta mereka memilihkan value yang tepat untukmu.
Menentukan brand value akan membantumu dalam menyusun konten yang otentik. Intinya, kamu hanya akan membuat konten yang sesuai dengan nilai-nilai yang hendak kamu tanamkan. Jadi, audiens tidak akan mendapatkan konten yang sama di tempat lainnya.
3. Strategi Kampanye di Media Sosial
Nah, sekarang kamu sudah punya konten otentik, sudah konsisten mengunggah konten. Lalu, kenapa engagement rate belum juga meningkat? Ternyata, kesabaran saja tidak cukup! Kamu butuh yang namanya kampanye di media sosial. Dengan melakukan kampanye, kamu akan mendapatkan lebih banyak respon atau engagement yang nantinya akan membuatmu tampil lebih terpercaya.
Kamu bisa melakukan kampanye dengan banyak cara, antara lain:
- Berkolaborasi dengan brand lainnya
- Beriklan atau promosi post secara reguler
- Rajin komen di channel/akun lainnya
- Bekerja sama dengan SMM panel untuk mendapatkan boost engagement rate
Kamu bisa memilih beberapa atau melakukan semua cara ini sekaligus. Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan engagement rate dengan lebih mudah. Langkah ketiga di atas sekaligus menjadi penutup untuk artikel kali ini, ya! Silakan coba dulu 3 cara meningkatkan engagement rate di atas sebelum saya mengulas trik SMM selanjutnya. Semoga bermanfaat!