Bagaimana Cara Menulis Kalimat Iklan yang Baik?
Kemampuan menulis kalimat iklan tentu saja dibutuhkan saat kamu ingin menjual produk dan jasa. Oleh karena itu, skill ini perlu kamu pelajari. Nah, bagaimana cara menulis kalimat iklan yang baik?
Kalimat iklan adalah serangkaian teks tertulis yang bertujuan untuk memasarkan sebuah produk/jasa. Pada era yang serba digital ini, kemampuan menulis kalimat iklan ini termasuk dalam jenis copywriting, skill menulis yang banyak dicari.
Bagi pemula yang ingin mempelajari cara menulis kalimat iklan, yuk langsung simak penjelasan ini baik-baik!
1. Pahami Product Knowledge
Sebelum menulis kalimat iklan, kamu perlu mengenal dan memahami produk/jasa yang akan kamu iklankan terlebih dahulu atau yang bisa kita kenal juga dengan sebutan product knowledge.
Product knowledge meliputi:
- deskripsi produk/jasa
- tujuan produk/jasa
- keuntungan dari produk/jasa
- keunggulannya dari produk/jasa serupa
Dalam riset produk/jasa ini, kamu juga perlu melakukan perbandingan dengan produk/jasa serupa untuk mengetahui keunggulan dan kekurangannya.
Baca Juga: 5 Cara Jadi Mahir Copywriting
2. Tentukan Target Market
Setelah memahami product knowledge, tahap selanjutnya adalah mempelajari target market. Pada tahap ini, kamu perlu melakukan riset mengenai konsumen dari produk/jasa yang akan kamu iklankan.
Hal yang perlu kamu catat yaitu kriteria-kriteria konsumen. Di antaranya yaitu usia, tempat tinggal, jenis kelamin, kebiasaan, minat, hingga kondisi ekonomi konsumen.
Tahap ini bertujuan agar kamu jadi dapat menyesuaikan gaya bahasa dalam penulisan iklan sesuai dengan kriteria konsumen. Dengan begitu, tulisan kamu akan lebih mudah mempengaruhi konsumen.
3. Bikin Hook yang Menarik
Selanjutnya, kamu bisa mulai mulai menulis kalimat iklan. Langkah awal dalam menulis kalimat iklan yang baik yaitu membuat hook yang menarik.
Hook adalah bagian penting yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk membaca teks iklan secara keseluruhan.
Untuk membuat kalimat awal yang menarik, kamu bisa menggunakan pertanyaan yang dituju kepada konsumen. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan seputar masalah yang dapat produk/jasamu atasi.
Contohnya seperti ini:
Sudah mencoba berbagai perawatan rambut, tapi ketombe tetap tidak hilang? |
Baca Juga: Contoh Copywriting Jualan Baju untuk Online Shop
4. Sertakan Product Description
Kemudian, jangan lupa untuk menyertakan deskripsi produk/jasa yang kamu iklankan pada teks iklan agar konsumen dapat langsung mengetahuinya.
Deskripsi produk/jasa ini dapat kamu tulis dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari penulisan teks iklan secara naratif yang panjang, karena akan membuat konsumen mudah bosan.
5. Gunakan Kalimat Persuasif
Selain itu, kamu perlu memperhatikan bahwa penulisan teks iklan harus kamu lakukan dengan kalimat persuasif.
Hal ini bertujuan untuk membujuk konsumen agar melakukan aksi yang kita targetkan. Seperti membeli produk, menyewa jasa, mem-follow media sosial, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Mudah Belajar Copywriting
6. Tambahkan Slogan/Tagline
Dan yang terakhir, tambahkan slogan/tagline pada teks iklan. Penggunaan slogan bertujuan agar konsumen dapat mengingat produk/jasa yang kamu tawarkan dengan mudah.
Kamu bisa membuat slogan yang menarik dan mencolok. Contohnya seperti membuat rima pada slogan. Dan jangan lupa, untuk tetap membuat slogan tetap singkat.
Untuk membuat slogan yang unik dan catchy, kamu bisa mengamati teks-teks iklan produk/jasa yang ada sebagai bahan referensi.
Nah, itu dia beberapa cara mudah menulis teks iklan yang perlu diketahui pemula. Sekarang, kamu sudah tidak bingung lagi mengenai bagaimana cara menulis kalimat iklan, bukan? Jangan lupa follow @tikawidya.writer untuk mendapatkan lebih banyak tips soal tulis menulis!