Tentang Tika Widya

Perkenalkan! Nama saya, Maria Kartika Widyamurti C.DMP, tapi lebih akrab disapa dengan Tika Widya—sahabat menulis favorit kamu. Nama ini mungkin terdengar sederhana, namun ada banyak cerita di baliknya.

Menulis, bagi saya, lebih dari sekadar menyusun kata-kata; ia adalah sarana untuk menyentuh hati banyak orang. Saya percaya bahwa menulis bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa terikat oleh latar belakang atau profesi. Oleh karena itulah, saya ingin menjadi sahabat yang mendampingi setiap orang yang punya passion untuk menulis.

Sejak 2018, saya memulai jejak di dunia profesional sebagai penulis lepas. Tak hanya berhenti di situ, saya juga mengembangkan diri di bidang Digital Marketing dan berhasil meraih sertifikasi profesi dari BNSP. 

Melalui Instagram @tikawidya.writer, saya aktif berinteraksi dengan lebih dari 44.000 followers, berbagi ilmu, dan tentunya mendengarkan cerita dari mereka. Lebih dari 1.200 penulis telah bergabung dalam komunitas menulis yang saya rintis. Ini membuktikan bahwa passion dalam menulis dapat menyatukan banyak pihak.

Prestasi saya dalam dunia penulisan cukup beragam. Saya sempat mendapatkan gelar Juara 1 Sayembara Cerpen Indonesiana.id Tempo 50 tahun. Tidak berhenti di sana, karya saya mendapat tempat di hati pembaca internasional dan berhasil diterbitkan dalam antologi Emerging Writers Australasian ACE IV, sebagai satu-satunya penulis asal Indonesia.

Dunia digital pun tak luput dari sentuhan tulisan saya. Naskah karya saya bisa dinikmati dalam sebuah film animasi yang tayang di YouTube berjudul “JENAZAH YANG TAK BOLEH DIKUBURKAN – KISAH SEORANG RATU MALANG DALAM SEJARAH.” Film produksi Jagad Mandala Pictures ini berhasil meraup lebih dari 2 juta orang penonton.

Tahun 2022 menandai awal saya dalam mengejar prestasi di dunia blogging. Namun, salah satu achievement favorit saya adalah keberhasilan meraih Juara 1 Lomba Copywriting Telkom University dengan sebuah artikel yang membahas posisi Artificial Intelligence (AI) dalam dunia penulisan kreatif. 

Saya sering diundang untuk berbicara di berbagai seminar penulisan, antara lain di IPB University, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Lebih daripada itu, saya juga mendapat kepercayaan untuk menjadi juri dalam lomba-lomba penulisan, seperti di Universitas Indonesia dan Tribun Batam. 

Jika penulis-penulis muda tertarik untuk mendalami dunia ini lebih jauh, saya memiliki Kelas Penulis Lepas di Tempo Institute, Kelas Privat Penulisan Novel dan Webinar Menulis GRATIS bulanan yang siap membimbing semua orang untuk terus menulis dan memajukan dunia literasi Indonesia.

Mari kita bersama-sama mengejar mimpi, berkarya, dan tentu saja, menulis dengan hati!