apa itu in media res

Apa Itu In Media Res?

In media res membuat cerita langsung dimulai dari tengah kejadian, tanpa pengantar panjang. Kamu tidak menemui perkenalan tokoh secara pelan, melainkan langsung masuk ke suasana tegang, konflik, atau peristiwa yang membuat cerita bergerak cepat.

Apa yang dimaksud dengan In Media Res?

In media res adalah teknik penulisan cerita yang dimulai langsung dari tengah kejadian tanpa memberi latar pengantar terlebih dahulu

Cerita berlangsung seolah pembaca sudah berada dalam peristiwa yang sedang terjadi, lalu informasi tentang latar atau masa lalu dijelaskan belakangan secara bertahap.

Teknik ini menciptakan rasa penasaran. Pembaca dipaksa mengikuti ritme cerita yang langsung bergerak. Mereka mulai bertanya: siapa tokohnya, apa yang sedang terjadi, dan kenapa peristiwa itu berlangsung. Jawaban dari pertanyaan itu diberikan sedikit demi sedikit melalui dialog, aksi, atau flashback.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu mengulur pembukaan cerita dengan pengenalan panjang. Kamu bisa memulai dari konflik yang sudah memanas.

Apa Tujuan Menggunakan Teknik In Media Res?

In media res digunakan untuk menyedot perhatian pembaca sejak kalimat pertama. Cerita langsung melompat ke momen penting, sehingga pembaca tidak merasa bosan menunggu konflik. Mereka langsung berada dalam aksi atau situasi yang membuat mereka penasaran.

Beberapa tujuan penggunaan teknik in media res yaitu:

  • Menarik pembaca sejak awal dengan kejadian yang memancing emosi.
  • Menghemat waktu penjelasan di pembuka.
  • Mengajak pembaca berpikir dan menyusun gambaran cerita secara bertahap.
  • Membangun rasa penasaran terhadap latar dan karakter.

Teknik ini membuat cerita terasa dinamis, padat, dan tidak bertele-tele.

Bagaimana Cara Menerapkan In Media Res dalam Cerita?

Untuk menggunakan teknik ini, kamu harus memutuskan momen apa yang cukup kuat untuk dijadikan pembuka. Kamu tidak bisa memulai dari kejadian biasa yang tidak memancing konflik. Pembuka harus membantu pembaca langsung merasakan ketegangan atau urgensi.

BACA JUGA:   Apa Itu Struktur Tiga Babak dalam Penulisan Cerita?

Beberapa langkah penerapan in media res yaitu:

  • Mulai dengan aksi atau konflik yang sudah terjadi.
  • Tahan informasi latar dan berikan secara bertahap.
  • Pakai dialog atau tindakan untuk mengungkapkan informasi.
  • Jangan memberikan penjelasan panjang di awal.

In media res bukan berarti kamu tidak boleh menjelaskan latar. Kamu hanya menunda penjelasan sampai pembaca merasa membutuhkan informasi itu.

Seperti Apa Contoh Situasi yang Cocok untuk In Media Res?

Tidak semua cerita cocok dengan teknik ini. Kamu harus memilih situasi yang bisa memberi kejutan atau membangun ketegangan. Cerita yang dimulai dari aksi biasanya lebih menarik jika menggunakannya.

Berikut beberapa contoh situasi yang cocok untuk in media res:

  • Tokoh tiba-tiba sedang dikejar oleh sesuatu atau seseorang.
  • Pertengkaran besar sudah terjadi, dan pembaca belum tahu penyebabnya.
  • Cerita dibuka saat momen bencana, perampokan, peperangan, atau kecelakaan.
  • Tokoh menemukan sesuatu yang mengejutkan, dan pembaca harus mencari tahu alasannya.
  • Adegan dramatis muncul tanpa penjelasan, membuat pembaca menduga-duga.

Teknik ini cocok digunakan dalam thriller, misteri, aksi, fantasi, bahkan drama jika konflik emosional sudah memuncak.

Apa Kelebihan In Media Res dalam Penulisan Cerita?

Teknik ini memberi keuntungan bagi penulis yang ingin membuat ceritanya terasa cepat dan menarik sejak awal. Kamu bisa langsung menarik pembaca tanpa membuat mereka terjebak dalam pengantar panjang.

Beberapa kelebihan in media res yaitu:

  • Cerita terasa lebih hidup karena langsung mulai dari konflik.
  • Pembaca lebih cepat terikat dan ingin tahu latar belakang.
  • Alur jadi lebih ringkas dan tidak penuh deskripsi awal.
  • Informasi diberikan sesuai kebutuhan, bukan menumpuk di pembuka.

Teknik ini akan terasa efektif jika pembaca merasa diperbolehkan memahami cerita seiring berjalannya waktu. Dengan in media res, kamu dapat menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ikut menyusun kepingan informasi.

BACA JUGA:   Apa Itu Adegan dalam Sebuah Cerita?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daftar Isi