5 Tips Menggunakan Struktur Format Penulisan Surel Agar Dilirik Perusahaan!

Mengirim surel menjadi hal yang sering dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa saja struktur format penulisan surel dan bagaimana cara membuatnya?

Surel memiliki banyak kelebihan karena kamu bisa mengirim surat secara online tanpa perlu pergi ke kantor pos sehingga proses surat menyurat menjadi lebih mudah. 

Saat ini di Indonesia terdapat beberapa aplikasi untuk mengirim surel, Gmail adalah aplikasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam dunia pekerjaan, terutama bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan.

Inilah cara jitu dan struktur format penulisan surel untuk kamu yang ingin melamar pekerjaan agar perusahaan cepat melirik lamaranmu!

Mengirim Lamaran Kerja dengan Struktur Format Penulisan Surel Yang Benar

Sebelum kamu mengirim surat ke perusahaan, kamu harus memperhatikan struktur format penulisan surel yang benar dan formal karena dapat mempengaruhi penilian seleksi di perusahaan tersebut. Struktur format penulisan surel yang benar adalah sebagai berikut:

1. Menulis Alamat Surel Tujuan

Hal pertama yang kamu lakukan dalam mengirim surat adalah alamat surel tujuan. Contoh alamat surel adalah namamu@gmail.com. Pastikan alamat surel sesuai dengan namamu!

2. Menulis Subjek atau Judul Surel

Surat tanpa judul adalah surat yang mencurigakan dan tidak meyakinkan. Oleh karena itu, judul surel juga dapat mempermudah perekrut untuk menyeleksi pelamar. Kamu bisa mengisinya dengan “(Nama kamu) – (Posisi yang kamu lamar)”.

Dengan itu, suratmu telah masuk ke daftar perekrut untuk segera diproses.

BACA JUGA:   Panduan Mengukur Bust: Tips untuk Membuat Pakaian yang Pas dan Nyaman

3. Menulis Badan Surel

Apa gunanya surat jika kamu tidak menyampaikan isi surat? Badan surel merupakan struktur yang penting kamu maksimalkan dalam surat. Kamu bisa mengisinya dengan salam, perkenalan diri, latar belakang, alasan kenapa kamu ingin bekerja, lampiran, dan penutup. 

4. Menggunakan Bahasa Resmi

Kamu harus menghindari bahasa tidak baku dan tidak resmi. Kamu juga perlu memperhatikan tanda baca dan penggunaan huruf kapital. Perhatikan pula alamat surel, nama perusahaan, dan nama HRD yang kamu tuju.

5. Menulis Deskripsi Berkas Lamaran

Sebelum kamu melampiran berkas lamaran, kamu perlu me-rename berkas sesuai persyaratan perusahaan, contohnya (Nama) – Curriculum Vitae atau (Nama) – Cover Letter.

Itulah tips bagaimana cara membuat surel lamaran kerja yang baik dan benar. Kamu cukup mengikuti struktur format penulisan surel ini agar perusahaan cepat melirik lamaranmu. Selamat mencoba!

Tika Widya

Tika Widya C.DMP adalah seorang penulis yang sudah menekuni industri kreatif secara profesional sejak tahun 2018. Ia telah menjadi content writer, copywriter dan creative writer pada lebih dari 914+ proyek penulisan skala nasional dan internasional. Pada tahun 2024, ia berhasil menjadi satu-satunya penulis Indonesia yang masuk daftar Emerging Writer Australia-Asia. Kini, Tika Widya mengajar menulis lewat Tikawidya.com, Tempo Institute dan Kelas Bersama. Ia juga membentuk Komunitas Belajar Nulis yang aktif mengawal 1800+ penulis dari seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan menyemarakkan industri literasi nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *