Contoh Profil Penulis Novel dan Cara Mudah Membuatnya!
Setelah menyelesaikan novel, ada satu step terakhir yang perlu kamu lakukan. Bagian ini mungkin terkesan sepele, padahal sebenarnya sangat penting, yaitu menulis profil penulis. Simak contoh profil penulis novel berikut ini terlebih dahulu, yuk!
Contoh Profil Penulis Novel yang Benar
Berikut ini adalah profil penulis novel Harry Potter and The Deathly Hallows, yaitu J. K. Rowling.
Tentang Pengarang
J. K. (Joanne Kathleen) Rowling telah bercita-cita menjadi pengarang sejak ia masih kecil. Orangtuanya gemar membaca dan rumah mereka di Chepstow selalu penuh buku. Rowling menulis “buku” pertamanya pada usia enam tahun, tokohnya adalah seekor kelinci bernama Rabbit!
Ide cerita Harry Potter muncul begitu saja di benaknya tahun 1990 waktu ia naik kereta api dari Manchester ke London. Saat tiba di Stasiun King’s Cross, sosok penyihir cilik yang kurus kering, berambut hitam, dan berkacamata itu telah tergambar jelas di depan matanya, Tokoh-tokoh pendukung lainnya pun telah terbayang dalam imajinasinya. Selama lima tahun berikutnya ia menyusun kerangka setiap buku sambil menulis buku pertamanya, Harry Potter and The Philosopher’s Stone. Naskah itu ditolak mentah-mentah oleh agen pertama yang dihubunginya. Tapi agen kedua melihat potensi naskah itu dan setuju untuk mencarikan penerbit baginya. Setahun kemudian barulah sang agen menemukan penerbit yang bersedia memberikan kesempatan kepada J. K. Rowling, dan Harry Potter and The Philosopher’s Stone terbit pada tahun 1997.
Seri yang awalnya diragukan itu ternyata sukses besar. Ketujuh buku Harry Potter menduduki tempat teratas di daftar-daftar best seller dan memenangkan banyak penghargaan. Seri itu telah diterjemahkan ke dalam 65 bahasa dan terjual lebih dari 350 juta eksemplar.
Nah, dari contoh profil penulis singkat di atas, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Berikut ini beberapa tips menulis biografi penulis novel yang benar.
Menulis Deskripsi Diri dengan Singkat, Padat, dan Jelas
Bagian tentang penulis novel ini harus kamu tulis secara singkat, padat, dan jelas. Hindari membuat biografi penulis novel yang terlalu panjang dan bertele-tele.
Hal-hal yang perlu kamu cantumkan dalam narasi ini adalah nama pena, biodata diri singkat, dan latar belakang kehidupanmu secara singkat.
Menceritakan Kisah yang Relevan dengan Isi Buku
Selanjutnya, cantumkan juga kisah hidup yang relevan dengan isi novel buatanmu. Contohnya seperti profil pengarang milik J. K. Rowling di atas. Beliau menceritakan bagaimana perjalanannya dalam menulis Harry Potter.
Dari yang awalnya ditolak mentah-mentah, hingga menjadi series novel paling diminati. Kisah-kisah motivasi ini dapat mendorong semangat para pembaca dalam meraih mimpinya juga.
Menggunakan Gaya Penulisan Orang Ketiga
Dan yang terakhir adalah menggunakan gaya penulisan orang ketiga, yaitu dengan menggunakan kata ganti “dia” atau “ia”. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesan sombong dari menceritakan prestasi-prestasi yang kamu raih dengan kata ganti “aku”.Itu dia beberapa tips serta contoh profil penulis novel yang bisa kamu terapkan. Setelah menulis biografimu di tentang penulis novel, maka sudah selesai pula proses pengerjaannya. Langkah selanjutnya yang harus kamu jalani adalah proses penerbitan.
Terus update info seputar penulisan bersama Tika Widya